TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Smith Old Brewery atau tempat pembuatan bir Samuel Smith, memiliki kebiasaan mengirimkan barel ke pub menggunakan kuda. Namun, saat pandemi virus corona (Covid-19), tempat pembuatan bir di Yorkshire, Inggris itu juga mengantarkan pesanan bir menggunakan kuda untuk penduduk setempat.
Simon Crook, manajer tempat pembuatan bir itu, mengatakan kuda-kuda selain digunakan untuk mengirimkan bir, hanya bergerak di dalam kandang, katanya kepada The Independent, belum lama ini.
Karantina wilayah atau lockdown telah diterapkan di Inggris sejak 23 Maret 2020. Ketentuan itu memaksa tempat pembuatan bir juga tutup. Namun pengelola membuat inovasi untuk layanan pengiriman. Cara itu harus dilakukan agar bisnis tetap berjalan, termasuk menjaga kebugaran kuda peliharaan.
Seluruh kuda itu berada di belakang pub Angel and White Horse, yang berada di sebelah pabrik bir Samuel Smith. Kereta kuda akan melakukan pengiriman di wilayah sekitar Tadcaster, lima hari dalam sepekan.
Mengutip The Guardian, Samuel Smith Old Brewery menjalankan layanan pengiriman menggunakan kereta kuda itu, untuk penduduk di Tadcaster dan Stutton di Yorkshire Utara. Ketika wabah Covid-19, kereta kuda memasuki area jalan perumahan untuk mengirimkan pesanan.
Kedatangan kereta kuda itu juga memikat perhatian anak-anak. Saat karantina, anak-anak jemu karena tak banyak aktivitas yang bisa dilakukan. "Mereka melambai, tetapi menjaga jarak ketika mendengar kami (kereta kuda) lewat," kata Simon Crook.
Samuel Smith Old Brewery adalah tempat pembuatan bir yang sudah ada sejak tahun 1758 di Yorkshire. Dalam situasi pandemi, pelanggan memesan secara daring atau online.
Terdapat ketentuan yang harus dipatuhi ketika pelanggan ingin mengambil bir. Pelanggan akan diminta untuk tetap berjarak dua meter dari kereta. Seluruh botol bir yang dipesan akan diletakkan di depan pintu.
THE INDEPENDENT | THE GUARDIAN