Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Nasib Kapal Pesiar yang Ditolak Thailand dan Malaysia

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Kapal pesiar Costa Fortuna berlabuh, setelah ditolak dari Thailand dan Malaysia di tengah ketakutan wabah Virus Corona di Marina Bay Cruise Centre di Singapura, 10 Maret 2020. Dokter akan memeriksa penumpang dan kru sebelum mereka turun, dan semua orang akan menjalani pemeriksaan suhu sebelum memasuki Singapura. REUTERS/Edgar Su
Kapal pesiar Costa Fortuna berlabuh, setelah ditolak dari Thailand dan Malaysia di tengah ketakutan wabah Virus Corona di Marina Bay Cruise Centre di Singapura, 10 Maret 2020. Dokter akan memeriksa penumpang dan kru sebelum mereka turun, dan semua orang akan menjalani pemeriksaan suhu sebelum memasuki Singapura. REUTERS/Edgar Su
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Costa Fortuna sebuah kapal pesiar yang sebelumnya ditolak oleh Thailand dan Malaysia karena kekhawatiran terhadap virus corona, telah kembali ke Singapura pada Selasa, 10 Maret 2020. Menurut Business Insider, kedatangan kapal pesiar tersebut sesuai jadwal, kata pihak berwenang Singapura.

Singapura memang telah melarang pelayaran kapal pesiar yang belum terjadwal sejak 24 Februari 2020. Namun pelayaran dari pelabuhan Singapura tetap terbuka untuk panggilan terjadwal.

Dalam pernyataan bersama, Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) dan Singapore Tourism Board (STB) mengatakan pada Senin, 9 Maret 2020, kapal pesiar Costa Fortuna terakhir meninggalkan Singapura pada 3 Maret.

Pada hari Selasa pagi, The Straits Times (ST) melaporkan bahwa kapal pesiar Costa Fortuna berlabuh di Marina Bay Cruise Centre sekitar jam 07.35, meskipun dijadwalkan pukul 09.00. Itu adalah satu-satunya kapal pesiar yang berlayar pada hari Selasa.

Menurut laporan itu, kelompok penumpang pertama meninggalkan kapal sekitar pukul 08.40. Belakangan, sekitar 20 orang asing, yang sebagian besar berusia setengah baya, naik bus dengan label "Orange K SQ978" di atasnya. Ada juga bus menuju ke Hotel Carlton dan Bandara Crowne Plaza Changi, kata harian itu.

Sementara, penumpang dengan riwayat perjalanan ke Italia utara akan diperiksa satu-satu oleh dokter. Dalam laporan sebelumnya, ST mengatakan bahwa kapal itu dalam perjalanan regional 14 hari dan pertama-tama berangkat dari Marina Bay Cruise Center.

Kapal pesiar Costa Fortuna tiba di dermaga, setelah ditolak dari Thailand dan Malaysia di tengah ketakutan wabah Virus Corona di Marina Bay Cruise Centre di Singapura, 10 Maret 2020. Singapura mengizinkan sebuah kapal pesiar yang membawa sekitar 2.000 orang untuk berlabuh di negara tersebut. REUTERS/Edgar Su

Semua penumpang kapal pesiar telah menyelesaikan pemeriksaan pra-embarkasi, "Berdasarkan kebijakan yang berlaku untuk riwayat perjalanan dan pemeriksaan suhu seperti yang dipersyaratkan oleh jalur pelayaran dan operator terminal sebelum naik," kata pernyataan MPA dan STB.

Menurut pihak yang berwenang, kapal itu diparkir di Singapura dan telah mendeklarasikan pada Deklarasi Kesehatan Maritim, bahwa tidak ada satu pun penumpangnya, yang memiliki gejala demam atau penyakit pernapasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang dokter di atas kapal memeriksa semua penumpang dan awak, sebelum mendarat di Singapura pada 10 Maret.

Penumpang juga perlu menjalani pemeriksaan suhu saat memasuki Singapura sebagai tindakan pencegahan. Mereka yang ditemukan memiliki gejala demam dan penyakit pernapasan, tetapi tidak memenuhi definisi kasus klinis Kementerian Kesehatan diharuskan untuk menjalani tes COVID-19. Penumpang yang diidentifikasi menolak tes swab tidak akan diizinkan masuk ke Singapura, kata pihak berwenang.

Ditolak Malaysia dan Thailand

The Straits Times mengatakan dalam laporannya bahwa kapal dengan 1.358-kabin itu berlayar di perairan internasional dekat Tuas pada pukul 07.00, pada Senin, 9 Maret. Saat itu, kapal pesiar Costa Fortuna telah berlayar ke Thailand Ko Samui dan Laem Chabang, serta Sihanoukville Kamboja sebelum kembali ke Singapura pada 2 Maret.

Pada 3 Maret, kapal itu berencaba berlayar ke Langkawi di Malaysia, kemudian ke Phuket di Thailand, serta Penang dan Kelang Malaysia. Namun pelayaran tersebut gagal. Pasalnya, di setiap destinasi yang akan disinggahi, otoritas Malaysia dan Thailand menolaknya, sebagaimana dilaporkan The Straits Times.

Kapal pesiar Costa Fortuna tiba di dermaga, setelah ditolak dari Thailand dan Malaysia di tengah ketakutan wabah Virus Corona di Marina Bay Cruise Centre di Singapura, 10 Maret 2020. Dikabarkan tidak ada kasus virus Corona di antara penumpang dan awaknya di atas kapal pesiar tersebut. REUTERS/Edgar Su

Larangan menyeluruh terhadap semua kapal pesiar diberlakukan di Malaysia, sementara Thailand memberlakukan pembatasan pada orang Italia yang telah berada di Italia dalam 14 hari terakhir. Mengutip otoritas Malaysia, laporan itu juga mengatakan bahwa ada sekitar 64 orang Italia di kapal Costa Fortuna.

Italia adalah menjadi negara terbesar kasis infeksi virus corona di luar China, dengan 7.375 infeksi pada 9 Maret. Korban kematian virus corona di negara itu juga melonjak sebanyak 133, sehingga total kematian mencapai 366 kasus pada 9 Maret 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

22 menit lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

7 jam lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

9 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

9 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

10 jam lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

19 jam lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.