Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maeslantkering Membuat Daratan Rotterdam Tetap Garing

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

Suasana di sekitar Dam Raksasa Maeslantkering. Foto: @zwartegat
Suasana di sekitar Dam Raksasa Maeslantkering. Foto: @zwartegat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian negeri Belanda berada di bawah permukaan air, termasuk Kota Rotterdam. Namun selama ratusan tahun mereka membangun kanal dan dam pengendali banjir. Bahkan, kanal-kanal tersebut menjadi destinasi wisata susur sungai.

Sementara soal dam pengendali banjir, Belanda memiliki Maeslantkering yang merupakan  dam dengan dua gerbang raksasa penghambat banjir. Infrastruktur yang beroperasi sejak 1997 itu terbentang 360 meter. Kira-kira hampir sama dengan Menara Eiffel bila diletakkan secara horizontal.

Maeslantkering merupkan pelindung sekira 1 juta penduduk Rotterdam dari banjir. Infrastruktur yang beroperasi sejak 1997 itu Sekilas bentuknya menyerupai huruf m kapital dengan dinding setinggi 22 meter. Bila tinggi air melampaui batas, gerbang akan tertutup sehingga air laut tak bisa menambah debit air Sungai Maas. Jadi, secara teori, Rotterdam tak kebanjiran.

Sejak beroperasi, gerbang tertutup sebanyak dua kali yakni pada 2007 dan 2018 saat badai parah menerpa. Umumnya, butuh waktu 2 jam untuk menutup gerbang namun pada dua kesempatan itu, penutupan gerbang terjadi cukup lama karena kondisi parah.

Pada 2007, ketika badai terjadi, proses penutupan yang dilakukan secara otomatis itu membutuhkan waktu 19 jam. Sementara itu, pada 2018 membutuhkan waktu 5 jam.

Saat badai Dennis menerpa Eropa Barat pada pertengahan Februari 2020 lalu, Badan Meteorologi setempat mencatat kecepatan angin saat badai yang berasal dari Samudera Atlantik itu mencapai 100 km/jam hingga 120 km/jam. Kendati demikian, belum dibutuhkan penutupan gerbang karena dampak badai masih dapat diatasi.

Derbang pintu air dam raksasa Maeslantkering sedang terbuka. Saat badai atau ketinggian air laut meninggi, secara otomatis pintu dam yang berwarna putih menutup secara otomatis. Foto: @jeanqlaude

Penutupan gerbang biasanya telah dimulai 10 jam sebelumnya, dengan pembaruan informasi setiap 10 menit. Gerbang canggih itu dibangun setelah banjir parah terjadi. Bermula dari 1953 ketika banjir merusak Provinsi Zeeland dan Zuid, Belanda. Pada saat itu, 2 juta orang terendam dan membuat pemerintah setempat menginisiasi program jangka panjang di wilayah delta.

Public Relations The Kering Huis, Jeroen Kramer mengatakan Maeslantkering menjadi proyek terbesar dari 13 proyek lainnya. Maeslantkering dioperasikan dengan menggunakan teknologi canggih, buka tutup gerbang pun menggunakan sistem komputer. Selain itu, dia menyebut Maeslantkering menjadi proyek terbesar karena bersinggungan langsung dengan laut utara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Maeslantkering menjadi yang terbesar karena bersinggungan langsung dengan laut utara," katanya saat memimpin tur.

Dia menyebut hingga saat ini belum diperlukan penambahan fitur baru pada gerbang raksasa itu, setidaknya hingga 80 tahun ke depan. Namun, dia menyebut setiap tahunnya selalu dilakukan pengecekan rutin untuk memastikan sistem bekerja dengan baik.

Menurutnya, pembangunan sistem manajemen air tak hanya membutuhkan dana besar tetapi komitmen yang kuat. Sebagai contoh, dia menyebut proyek pembangunan gerbang raksasa ini menelan biaya 450 juta euro mulai 1991 hingga 1997. Saat itu, pembangunan proyek delta menjadi penyelamat Negeri Tulip yang sebagian permukaannya lebih rendah dari permukaan laut, "Secara perlahan kami memastikan bagaimana tetap kering," katanya. 

Bila ingin berkunjung, pusat edukasi The Kering Huis untuk menyaksikan Maeslantkering, wisatawan bisa berkunjung mulai pukul 10.00 hingga 16.00 setiap hari kecuali. Pada akhir pekan buka pada 11.00 hingga 17.00. Biaya tiket masuk untuk dewasa 2 euro per orang dan gratis untuk anak-anak.

Dam Raksasa Maeslantkering sedang menutup agar air laut tak masuk ke Kota Rotterdam. Foto: @iadcdredging

Namun, bila ingin menggunakan jasa pemandu wisata, pengunjung dewasa dikenakan biaya 4,5 euro dan anak-anak 2,5 euro yang sudah termasuk tiket masuk. 

Untuk mengakses ke The Kering Huis, Anda bisa menggunakan metro dari Rotterdam ke Stasiun Hoek van Holland dengan durasi 30 menit. Dari stasiun, Anda berjalan kaki selama 45 menit menelusuri Nieuwe Waterwag ke The Kering Huis.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ada Perkerasan Kanalisasi Cikunir hingga 9 April, Jasa Marga: Mohon Maaf atas Ketidaknyamanan

55 hari lalu

Petugas Mobile Customer Servie Jasa Marga melakukan pengecekan terhadap keluhan yang dilaporkan pengguna jalan tol Cinere-Serpong, di Pamulang, Tangerang Selatan, 10 Maret 2023. Aktivitas ini merupakan respon Jasa Marga untuk memberikan kenyamanan, dan keamanan kepada penguna Jalan Tol. Tempo/Jati Mahatmaji
Ada Perkerasan Kanalisasi Cikunir hingga 9 April, Jasa Marga: Mohon Maaf atas Ketidaknyamanan

Jasa Marga Metropolitan Tollroad melakukan rekonstruksi perkerasan pada kanalisasi Cikunir.


Sandal Birkenstock Steve Jobs Laku Lelang Rp 3 Miliar, Begini Kisah Produsen Sandal Kulit Jerman Ini

18 November 2022

Sandal Birkenstock Steve Jobs. FOTO/JULIENS AUCTIONS/highsnobiety.com
Sandal Birkenstock Steve Jobs Laku Lelang Rp 3 Miliar, Begini Kisah Produsen Sandal Kulit Jerman Ini

Sandal lusuh Birkenstock milik pendiri Apple, Steve Jobs laku dilelang Rp 3 miliar. Ini kisah produsen sandal asal Jerman itu.


Anies Baswedan Sebut Wali Kota Rotterdam Senang Jalan Kaki Selama di Jakarta

3 September 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berswafoto dengan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb di JPO Phinisi, Jakarta, Jumat, 2 September 2022. Foto: ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta/Dewa
Anies Baswedan Sebut Wali Kota Rotterdam Senang Jalan Kaki Selama di Jakarta

Gubernur Anies Baswedan mengklaim Jakarta cukup ramah bagi pejalan kaki


Anies Baswedan Ajak Wali Kota Rotterdam Tengok Tebet Eco Park dan JPO Pinisi

3 September 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berswafoto dengan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb di JPO Phinisi, Jakarta, Jumat, 2 September 2022. Foto: ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta/Dewa
Anies Baswedan Ajak Wali Kota Rotterdam Tengok Tebet Eco Park dan JPO Pinisi

Anies Baswedan menyebut Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb merasakan Jakarta yang kian berkembang dalam aspek pemanfaatan ruang publik.


Anies Baswedan Klaim Jakarta Kini Ramah Bagi Pejalan Kaki

3 September 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjadi pembicara diskusi bersama Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb di Museum Bahari, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 2 September 2022. TEMPO/Lani Diana
Anies Baswedan Klaim Jakarta Kini Ramah Bagi Pejalan Kaki

Anies Baswedan berharap lebih banyak lagi masyarakat yang berkeliling kota Jakarta dengan berjalan kaki agar dapat pengalaman baru


Jakarta dan Rotterdam Jadi Sister City sejak 1986, Anies Baswedan: Belajar Soal Air ke Belanda

2 September 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) bersama Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb (kiri) memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di Balai Kota Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Foto: ANTARA/Ricky Prayoga
Jakarta dan Rotterdam Jadi Sister City sejak 1986, Anies Baswedan: Belajar Soal Air ke Belanda

Anies Baswedan menyebut banyak insinyur asal Ibu Kota yang belajar soal pengelolaan air ke Rotterdam, Belanda. Jadi sister city sejak 1986.


Wali Kota Rotterdam Puji Anies Baswedan soal Transportasi

29 Agustus 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) bersama Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb (kiri) memberikan keterangan seusai melakukan pertemuan di Balai Kota Jakarta, Senin, 29 Agustus 2022. Foto: ANTARA/Ricky Prayoga
Wali Kota Rotterdam Puji Anies Baswedan soal Transportasi

Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb menilai Anies Baswedan sukses membangun dan mengembangkan transportasi hingga membuat Jakarta lebih hijau


Anies Baswedan Bertemu Wali Kota Rotterdam Bahas Inflasi hingga Persoalan Air

29 Agustus 2022

Wali Kota Rotterdam dan jajaran pejabat  DKI Jakarta saat melakukan diskusi di ruang pola, Bapeda DKI Jakarta, 13 Juni 2017. Beberapa agenda dibicarakan salah satunya terkait menjalin kerjasama Sister City dengan Pemerintah Kota Rotterdam dalam hal pengelolahan sampah, manajemen informasi dan tata kelola air. TEMPO/Rizki Putra
Anies Baswedan Bertemu Wali Kota Rotterdam Bahas Inflasi hingga Persoalan Air

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kedatangan Wali Kota Rotterdam (Belanda) Ahmed Aboutaleb beserta delegasinya di Balai Kota, Jakarta Pusat


Begini Cara Bergabung Grup Telegram

14 Agustus 2022

Logo WhatsApp dan Telegram
Begini Cara Bergabung Grup Telegram

Berbeda dengan Grup WhatsApp yang harus dimasukkan admin terlebih dahulu, berikut cara bergabung grup Telegram.


Venesia Tunda Pemberlakuan Biaya Masuk untuk Turis

28 Mei 2022

Air kanal Venesia di Italia sejernih kristal dipicu pandemik virus Corona yang membuat semua aktvitas manusia di luar rumah di Italia ditiadakan. [WMAGAZINE]
Venesia Tunda Pemberlakuan Biaya Masuk untuk Turis

Venesia yang dikunjungi lebih dari 80.000 turis per hari dan sekitar 25 juta turis per tahun sebelum pandemi telah berusaha memerangi overtourism.