TEMPO.CO, Jakarta - Para penggemar penyanyi Britney Spears mesti tahu museum yang satu ini. Museum bernama Britney The Zone tersebut terletak di seberang jalan pusat perbelanjaan The Grove, Los Angeles, Amerika Serikat.
Pembangunan Museum Britney The Zone itu digagas oleh penggemar Britney Spears, Jeff Delson dan Shannon Ramirez. Selama bertahun-tahun mereka menyoroti segala sesuatu yang identik dengan Britney Spears.
"Sebagai penggemar, kami ingin memastikan dan mengabadikan semua momentum dengan setiap detailnya," kata Jeff Delson seperti dikutip dari Insider. Butuh waktu hingga dua tahun untuk menentukan konsep mewujudkan museum itu. "Setelah rencana konstruksi selesai, butuh sekitar tiga bulan untuk membangunnya."
Museum Britney Spears dibuka pada Januari 2020. Harga tiketnya USD 59,5 atau sekitar Rp 830 ribu. Ada sepuluh ruang interaktif yang menampilkan gambaran video musik Britney Spears. Ruangan pertama dimulai dengan Baby One More Time. Suasananya dibuat mirip ruang kelas seperti dalam video lagu tersebut. Pegawai museum akan memandu, memberikan informasi, termasuk mengajak pengunjung untuk menari seperti di video klip.
Museum Britney The Zone. Instagram
Britney The Zone dirancang agar memberi kesan Instagrammable. Sebab itu, para tamu juga bisa berinteraksi dengan berbagai fitur yang ada di museum. Seperti dalam video Baby One More Time, loker pun dipajang, di situ pengunjung juga bisa meninggalkan pesan untuk Britney Spears. "Britney akan mengunggah beberapa catatan terbaik di media sosialnya," kata Jeff Delson.
Ada pula ruang bertema antariksa sebagai gambaran video Ups! ... I Did It Again. Video musik itu menceritakan saat Britney Spears singgah di planet Mars dan bertemu dengan astronot. Kemudian ada suasana ruangan yang gelap untuk para pengunjung yang ingin menari di kursi logam, seperti dalam video Stronger.
"Pengunjung bisa menari mengikuti musik dengan bebas," kata Shannon Ramirez. Ada pula beberapa kostum yang disumbangkan Britney Spears untuk memorabilia.
INSIDER | MIRROR