Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampanye Pariwisata Kosong Kyoto yang Jenaka

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Hutan Bambu Sagano tumbuh di pinggiran Kyoto, dan menjadi 100 suara alam Jepang yang dipromosikan sebagai ikon pariwisata. Foto: Trey Ratcliff/Flickr.com
Hutan Bambu Sagano tumbuh di pinggiran Kyoto, dan menjadi 100 suara alam Jepang yang dipromosikan sebagai ikon pariwisata. Foto: Trey Ratcliff/Flickr.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kyoto mulai mengampanyekan seruan pariwisata kosong untuk memikat  turis berkunjung. Kampanye pariwisata kosong itu adalah respons ketika kunjungan turis terus merosot akibat wabah virus corona COVID-19, seperti dikutip dari Japan Today, Rabu, 19 Februari 2020.

Kyoto adalah salah satu destinasi utama di Jepang yang diminati turis Cina. Bahkan, turis Cina adalah rombongan pelancong asing terbesar. Namun, karena pembatasan perjalanan turis Cina, bisnis pariwisata di Kyoto, anjlok. Belum lagi temuan kasus virus corona di Jepang yang terus meningkat. Akibatnya, turis mancanegara lain juga menghindari perjalanan ke Jepang. Hal itu dianggap menambah masalah untuk bisnis pariwisata.

Kyoto memiliki 17 situs warisan dunia UNESCO yang ramai dikunjungi turis setiap tahun. Bahkan, beberapa tahun belakangan Kyoto sempat berjuang mengatasi overtourism. Namun wabah virus corona yang merebak ada bulan lalu, mengakibatkan Kyoto menghadapi masalah penurunan turis sangat drastis. Dikabarkan, menurut pendapat pedagang lokal setempat, kondisi ini belum pernah terjadi dalam kurun 30 tahun.

Untuk mengatasi masalah itu, para pedagang di sekitar lingkungan Ukyo dan Nishikyo di distrik Arashiyama, Kyoto, telah memulai kampanye baru mendorong para wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut.

Slogan untuk kampanye ini adalah Suitemasu Arashiyama, yang berarti Arashiyama Kosong, dikutip dari SoraNews 24. Ada empat gambar untuk promosi, masing-masing menunjukkan tempat wisata yang populer di daerah itu.

Setiap poster memiliki pesan, misalnya gambar monyet yang berkeliaran. Gambar itu diberi keterangan. "Tidak ada lebih banyak monyet dari (jumlah) manusia dalam waktu yang lama."

Gambar lainnya, hutan bambu yang terkenal di Arashiyama. Poster itu mengampanyekan serangkaian tagar, yaitu #BambooGrove #Arashiyama #NoPeople #NowIsTheTime #Emotional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, gambar Jembatan Togetsukyo Arashiyama terlihat kosong tanpa turis. Keterangan yang digunakan dalam kampanye itu berbunyi, "Menyeberang dengan mudah ... permisi ..."

Suitemasu Arashiyama, yang berarti Kyoto Kosong, merupakan slogan jenaka Kyoto untuk mengundang wisatawan di tengah merebaknya virus corona. Foto: The Straits Times ya

Ada pula gambar yang menunjukkan perahu wisata membawa pelancong dari Kameoka ke Arashiyama di Sungai Hozugawa. Keterangan gambar itu, "Jika Anda datang sekarang, Anda dapat menyusuri sungai sebanyak yang Anda suka tanpa menunggu."

Ada 300 poster yang diproduksi untuk kampanye ini, yang akan dipasang di area perbelanjaan di Kyoto. Kemudian dipasang juga di pusat perjalanan terdekat dari Stasiun Hankyu-Osaka-Umeda, untuk menarik minat pengunjung.

JAPAN TODAY | SORANEWS 24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebelum Traveling ke Jepang, Ketahui Tiga Aturan Baru untuk Wisatawan

2 hari lalu

Kuil Kinkakuji, Kyoto, Jepang (Pixabay)
Sebelum Traveling ke Jepang, Ketahui Tiga Aturan Baru untuk Wisatawan

Dari aturan untuk ke Gunung Fuji hingga visa digital nomad, inilah aturan baru yang terapkan Jepang untuk pariwisatanya.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

5 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

6 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Kyoto Bakal Tutup Sejumlah Gang di Distrik Geisha karena Overtourism

10 hari lalu

Pengunjung mengamati bunga Sakura yang mulai bermekaran di kuil Hirano Jinja, Kyoto, Jepang, 24 Maret 2015. Pohon sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (bahasa Jepang: sakuranbo). Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan yang sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. (The Asahi Shimbun via Getty Images)
Kyoto Bakal Tutup Sejumlah Gang di Distrik Geisha karena Overtourism

Wisatawan memadati jalan-jalan sempit dan kuno di kawasan Gion, Kyoto, yang dikenal dengan distrik geisha, penduduk lokal merasa terganggu.


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

11 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


5 Tips Menghindari Keramaian saat Musim Sakura di Jepang

12 hari lalu

Pemandangan pohon sakura di atas kolam di taman Ueno di Tokyo, Jepang, 21 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
5 Tips Menghindari Keramaian saat Musim Sakura di Jepang

Agar dapat menikmati suasana bunga sakura bermekaran, ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk menghindari keramaian


Alat Cek Kaki-kaki Mobil yang Akurat Hadir di Jakarta

32 hari lalu

Kyoto Shaking Machine untuk mengecek kaki-kaki mobil. (Rotary Auto)
Alat Cek Kaki-kaki Mobil yang Akurat Hadir di Jakarta

Kyoto Indonesia baru saja membuka outlet di Jakarta Selatan dengan menghadirkan alat cek kaki-kaki mobil yang diklaim lebih akurat.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.