TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO) mengadakan pasar wisata Japan Travel Week. Pameran wisata yang dibuat oleh JNTO kali ini menggunakan platform online, yang akan dimulai pada pada 3 Maret sampai 10 Maret.
Project Manager Japan Travel Week Akita Priandana menjelaskan, penggunaan platform online untuk travel fair dipengaruhi tren melancong masa kini. "Menurut data kami, pelancong Indonesia yang ke Jepang kebanyakan FIT (Free Independent Traveler), dibandingkan dengan tur grup," katanya saat jumpa media di bilangan Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2020.
Berdasarkan tren itu, ucap Akita, potensi untuk memikat minat pelancong melalui travel fair dengan platform online dianggap lebih mengena. "Karena, sekarang ini FIT mencari tiket dan sebagainya (informasi wisata) menggunakan online," tuturnya.
Japan Travel Week ditampilkan melalui situs web khusus yang terdiri atas tiga fitur, yaitu Explore Japan, Exhibitor, dan Our Deals.
Pada bagian Explore Japan, calon wisatawan akan menemukan berbagai informasi dan rekomendasi dari semua prefektur di Jepang dalam bentuk peta interaktif.
Untuk bagian Exhibitor menawarkan informasi berbagai sarana transportasi, akomodasi, dan atraksi, yang ada di Jepang. Sedangkan, Our Deals menyediakan berbagai macam promosi dan penawaran, antara lain tiket pesawat, transportasi, perlengkapan travelling. Ada pula tiket atraksi, di antaranya Disneyland, Universal Studio Japan, dan lain-lain.
Merencanakan kembali liburan ke Jepang. (Foto: Shutterstock)
"Pada fase pertama kami meluncurkan fitur Explore Japan dan Exhibitor, calon wisatawan akan melihat informasi dan rekomendasi wisata dari para exhibitor Jepang," katanya. Ia menambahkan, Explore Japan dan Exhibitor bisa diakses mulai pertengahan Februari, melalui situs web, japantravelweek.co.id.
"Our Deals akan berlangsung pada 3 Maret sampai 10 Maret," ujarnya.
