Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Tegang? Perayaan Imlek di Hong Kong Bertema Pemberontakan

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Suasana saat tahun baru Imlek dengan atraksi kembang api yang dapat dilihat dari restoran Aqua di Hong Kong. GHC Asia
Suasana saat tahun baru Imlek dengan atraksi kembang api yang dapat dilihat dari restoran Aqua di Hong Kong. GHC Asia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun Baru Cina atau Imlek di Hong Kong dimeriahkan bazar yang menawarkan dagangan. Uniknya, dagangan yang dijual bertema atau mengandung unsur pemberontakan.

Protes politik itu menjadi tema utama di salah satu pasar pusat perbelanjaan, Causeway Bay, Hong Kong, seperti dikutip dari Reuters. Para pemilik kios menjual kaus, tas jinjing, tatakan gelas bertuliskan slogan tentang protes.

Slogan-slogan yang tertera dalam barang dagangan itu, populer berbulan-bulan saat masa demonstrasi. Slogan itu berhubungan dengan protes soal rencana perubahan undang-undang ekstradisi ke Cina.

Berdasarkan laporan Reuters, tema Imlek ini membuat antrean panjang pengunjung. Kedatangan ramai pengunjung itu sebagai sikap mempertahankan dukungan, “Saya perlu meluapkan rasa,” kata Lu Koo, seorang karyawan hotel berusia 28 tahun.

Kemudian, pengunjung lain Amelie Li, 32 tahun, pekerja di bidang sumber daya manusia itu datang bersama ibunya. Saat berkunjung, mereka melemparkan cincin di atas botol bir yang diatur dalam bentuk slogan protes. Ketika berkunjung itu, Li membeli gantungan kunci yang bertuliskan: "Bebaskan Hong Kong."

"Saya akan membawa setiap hari. Kami berharap ini akan menjadi kenyataan," kata Li, seperti dalam laporan Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Café Lung Mun yang populer di kalangan demonstran mendirikan pasar di lantai 10, di sebuah bangunan industri di Semenanjung Kowloon. Cheung Chun-kit, pemilik kafe itu mengadakan lokakarya untuk membantu pelajar mengembangkan keterampilan untuk mendapatkan uang.

"Karena beberapa dari mereka kehilangan dukungan keuangan dari orang tua, yang menentang tindakan protes mereka," katanya. Barang-barang yang dijual semua bertema ungkapan protes, antara lain baju kaus, gantungan kunci, dan patung-patung kecil Lady Liberty.

Perayaan Imlek di Hong Kong itu, mempertemukan pedagang dan pembeli yang sama-sama menentang pemerintah, seperti dikutip dari Quartz. Beragam barang-barang bertema perlawanan politik dan satire diminati dalam perayaan di pasar itu. Kegiatan belanja pun menjadi cara mendukung gerakan protes.

REUTERS | QUARTZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

10 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

12 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

14 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

16 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

24 hari lalu

Leslie Cheung. last.fm
Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

28 hari lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

29 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

29 hari lalu

Hong Kong Tourism Board menggelar Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama Hong Kong Tourism Board di Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024.
Gaet Turis Indonesia, Hong Kong Promosi Wisata Ramah Muslim

Dengan jumlah 270 juta jiwa, yang sebagian besar adalah muslim, Indonesia akan menjadi segmen wisatawan yang penting bagi Hong Kong.


Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

29 hari lalu

Dian Ayu Lestari (TEMPO/Mila Novita)
Kiat Dian Ayu Lestari Mencari Makanan Halal saat Liburan ke Luar Negeri

Menurut Dian Ayu Lestari, kini banyak negara tujuan wisata menyediakan informasi tentang makanan halal.