TEMPO.CO, Jakarta - Awal tahun 2020, bila Anda berencana pelesiran, namun belum memiliki tujuan pasti, rekomendasi CNN Travel ini layak jadi pertimbangan. Situs travel papan atas ini merekomendasikan destinasi wisata urban hingga pedalaman Afrika yang liar.
Tentu, dengan sesuatu yang baru atau festival tahunan yang menarik. Dari pulau terpencil di lepas pantai Afrika, naik kereta paling keren di Jerman, hingga melihat monyet-monyet liar di Amerika Selatan.
Tahun 2020 bakal banyak perhelatan, di antaranya Jepang pada Juni hingga Agustus menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas. Sementara Jamaika akan memperingati ulang tahun Bob Marley yang ke-75, dan Washington akan berusaha keras sepanjang tahun untuk mempersiapkan pemilihan presiden AS.
Destinasi-destinasi tersebut direkomendasikan oleh para editor CNN Travel dalam rapat tahunan. Inilah destinasi wisata rekomendasi CNN Travel untuk dikunjungi pada tahun 2020:
Distrik Danau Chili
Chili tengah menjadi berita utama karena kerusuhan sipil. Namun ada spot yang jauh dari keributan di "Los Lagos", yang memberi para pelancong pemandangan yang menakjubkan dan ketenangan. Wilayah ini juga jadi tuan rumah, bagi wisatawan yang memburu gerhana matahari total pada Desember 2020.
Chili juga tuan rumah yang hebat bagi pecinta wisata petualangan. Negeri itu memiliki taman-taman nasional, yang rimbanya menyimpan situs-situs bersejarah. Salah satunya situs arkeologi Monte Verde, yang memberikan gambaran tentang kehidupan orang-orang yang hidup lebih dari 14.000 tahun yang lalu. Sementara Taman Nasional Conguillío, menyuguhkan gunung berapi aktif, Llaima, yang terakhir meletus pada tahun 2008.
Kopenhagen Denmark (pixabay.com)
Kopenhagen, Denmark
Kopenhagen dikenal sebagai ibu kota salah satu negeri paling bahagia di dunia. Ia telah lama menjadi daya tarik bagi para pelancong. Mereka menyukai budaya bersepeda, rumah penuh warna, restoran, dan semangat "hygge".
Wisatawan yang berkunjung pada 2020 ke Kopenhagen, bakal beruntung. Pasalnya alun-alun Kongens Nytorv, dibuka kembali setelah ditutup tujuh tahun karena pembangunan jalur metro yang baru. Jalur kereta itu melewati desa nelayan Viking di zaman dulu. Selain alun-alun megah itu, Museum Kopenhagen juga membuka pintunya lagi pada tahun 2020.
Laut Mati
Laut Mati berada di Cagar Alam Ein Gedi adalah area terlindung dari air terjun yang membelah ngarai kuno yang dramatis. Ini adalah salah satu tempat paling populer untuk dikunjungi penduduk Israel.
Laut Mati bisa dijangkau dari Petra -- salah satu dari tujuh keajaiban dunia modern -- berjarak 135 kilometer jauhnya dari Yordania. Sementara situs-situs terkenal di Yerusalem hanya berjarak 34 kilometer dari Laut Mati.
Seorang peserta tampil meriah dengan mengenakan kostum tradisional dalam perayaan penutupan karnaval nasional di Malecon, Santo Domingo, Republik Dominika, 1 Maret 2015. REUTERS
Dominika
Dengan hutan hujan yang lebat dan jurang yang dalam yang dialiri 365 sungai, membuat pulau Dominika di Karibia Timur itu kian menawan. Banyak hal baru di Dominika. Salah satunya Rosalie Bay Eco-Resort 28 kamar yang telah direnovasi, akan dibuka kembali pada bulan Februari 2020. Resort itu menyusul Jungle Bay Eco Villas yang dibuka pada Juni 2019.
Dominika sedang mengalami booming hotel mewah, sebagian besar berkat program kewarganegaraan yang diberikan kepada investor lama. Bila Anda berinvestasi lebih dari US$ 100.000 pada resor mewah, Anda bisa mengurus kewarganegaraan Dominika.
Di antara properti mewah baru adalah Cabrits Resort & Spa Kempinski, resor bintang lima pertama Dominika dengan spa seluas 1.672 meter persegi dengan empat kolam renang. Hotel raksasa Hilton dan Marriott juga memiliki resor yang sedang dikembangkan - Hilton's Tranquility Beach dan Marriott Anichi Resort & Spa.
Selain hotel mewah, Dominika menjanjikan pemandangan spektakuler di Taman Nasional Morne Trois Pitons, yang memiliki gunung berapi dan danau air panas terbesar kedua di dunia. Negeri itu memiliki destinasi selam dan snorkeling di Champagne Reef, dengan bunga karang berwarna-warni dan sepesies laut yang kaya karena panas vulkanik di dasar laut.
Estonia
Estonia pada 2020 bakal menonjolkan destinasi wisata kuliner. Negeri itu akan menggelar Bocuse d'Or Europe, sebuah kontes memasak yang merupakan penghormatan kepada mendiang koki Prancis Paul Bocuse. Acara ini digelar pada akhir Mei 2020. Estonia telah berpartisipasi dalam pertunjukan kuliner selama satu dekade, tetapi ini adalah pertama kalinya negara itu menjadi tuan rumah.
Pengunjung mendayung kayak di tengah banjir yang merendam padang rumput Taman Nasional Soomaa, Estonia, Ahad, 17 Maret 2019 lalu. Wisata banjir ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. REUTERS/Ints Kalnins
Dengan lebih dari 100 restoran di White Nordic Guide (sebuah panduan restoran yang menampilkan yang terbaik dari yang terbaik di negara-negara Nordik dan Baltik), negeri itu bangga dengan kulinernya sendiri. Resto-resto itu menyajikan hidangan khas Estonia.
Terlepas dari wisata kuliner yang tumbuh dan berkembang di Estonia, negeri itu juga dikenal karena keindahan alamnya. Estonia memiliki wisata rawa dengan fasilitas perkemahan gratis.
Galway, Irlandia
Galway di Irlandia dinobatkan sebagai ibu kota Kebudayaan Eropa untuk tahun 2020. Gelar itu didapat desa itu, karena mampu menjaga tradisi dan menggelar berbagai festival sepanjang tahun. Anda akan menyaksikan berbagai perayaan yang berkaitan dengan makanan, musik, sejarah, seni, sastra, dan alam.
Pada tahun 2020, Galway menjadi tuan rumah peringatan Hari Perempuan Internasional Margaret Atwood, dalam acara sastra Wild Atlantic Women hingga perhelatan Lumiere Galway. Seluruh festival itu ditutup pada Januari 2021, dengan instalasi cahaya spektakuler di sepanjang jalan-jalan ibu kota .
Festival Seni Internasional Galway diadakan setiap tahun pada bulan Juli. Perhelatan festival ini pada 2020 menghadirkan band Pixies, Flaming Lips dan Sinéad O'Connor. Sementara wisata olahraga Galway Races dimulai pada akhir Juli. Sementara pacuan kuda yang melintasi medan pasir, Omey Strand di Connemara, dihelat pada Agustus 2020.
Jamaika
Film James Bond terbaru yang tayang pada April 2020, mengambil latar Jamaika. Film ke-25 James Bond itu berjudul No Time To Die. Film ini mengambil lokasi syuting di Goldeneye, sekitar 90 menit dari Montego Bay.
Syuting di Jamaika, berarti James Bond sedang pulang kampung. Pasalnya pengarang novel James Bond, Ian Fleming menulis 14 novel James Bond di Goldeneye. Fleming berada di kota itu, setiap musim dingin dari tahun 1952 hingga kematiannya pada tahun 1964. Peninggalan Fleming berupa rumah lima kamar di tepi pantai, yang dibuka untuk wisatawan. Mereka dipersilakan duduk, merasakan di meja tulis Fleming, untuk merasakan sensasi menulis novel James Bond.
Presiden Barack Obama saat berkunjung ke Museum Bob Marley pada 8 April 2015. Foto: AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
Tapi, putra favorit Jamaika tetaplah musisi reggae ikonik, Bob Marley -- yang bila hidup – ia akan berusia 75 tahun pada 6 Februari 2020. Marley adalah jantung Jamaika yang berdetak kencang, dipenuhi dengan cinta, rasa sakit, sejarah, dan makna budaya. Penyanyi itu tinggal di Kingston, ibu kota Jamaika, dan penggemar musik dapat berkomunikasi dengan memorabilia artis legendaris itu bekas rumahnya, yang disulap menjadi Museum Bob Marley.
Jangan lewatkan Hotel Rockhouse di sisi tebing yang menakjubkan di Negril, yang para tamu awalnya termasuk Marley, Bob Dylan, dan The Rolling Stones. Sejak mengambil alih properti pada tahun 1994, pemilik resor dengan mulus menyatukan warisan rock 'n' roll dengan hotel yang berkonsep suistanabl.
Melalui yayasan amal, Rockhouse telah menginvestasikan US$5 juta dalam program pendidikan anak-anak, termasuk merevitalisasi enam sekolah. Dan yang terbaru, Rockhouse membuka sekolah pertama di pulau itu, yang melayani siswa dengan kebutuhan khusus dalam lingkungan inklusif.
Kirgistan
Terselip di antara Cina di timur, Kazakhstan di utara, dan Uzbekistan di barat, Kirgistan mudah diabaikan, tapi ini adalah permata yang sempurna di suatu negara. Kirgistan merupakan wilayah yang dikepung pegunungan batu.
Di timur ibu kota Kirgistan, tepatnya Bishkek, gunung berbatu itu menjadi mata air bagi Danau Issyk-Kul. Dari danau yang subur itu, dalam jarak beberapa mil, Kirgistan menawarkan ngarai seperti gurun dengan padang rumput di pegunungan, yang menyaingi Pegunungan Alpen Eropa. Pada musim dingin, Kirgistan menawarkan Karakol sebagai resort ski.
Sementara pada musim panas, negeri itu menyajikan medan trekking dan menunggang kuda di pegunungan Tien Shan. Meskipun fasilitas dan infrastruktur minim, Kirgistan memiliki destinasi wisata memukau yang jarang dikunjungi wisatawan.
Di Kirgistan, mengutip CNN Travel, lanskap indah bisa didapati di Mars Canyon, di sisi selatan pantai Danau Issyk-Kul. Wilayah tersebut memiliki perpaduan bukit-bukit kemerahan dan lembah kering. Sisi selatan Danau Issyk-Kul untuk pertama kali dieksplorasi sebagai tujuan wisata pada tahun 2019. Ekspedisi itu dihelat perusahaan agen wisata, Visit Karakol.
Peserta berkostum unik mengikuti festival paddleboard Fontanka-SUP di Saint Petersburg, Rusia, 20 Juli 2019. Acara ini diikuti sekitar 1.000 peserta. REUTERS/Anton Vaganov
St. Petersburg, Rusia
St. Petersburg merupakan bekas ibu kota kekaisaran Rusia. Kota ini memiliki gedung ikonik, State Hermitage Museum dengan arsitektur bergaya Eropa yang megah, bahkan menjadi daya tarik di masa Uni Soviet ketika Grand Hotel Europe menyelenggarakan pertunjukan Elton John.
Kota ini memiliki tradisi “Malam Putih” saat musim panas, ketika siang sangat panjang memasuki zona waktu malam. Masyarakat menyambutnya dengan balet dan pesta rakyat. Tetapi St. Petersburg bisa dibilang paling romantis saat musim dingin, dengan pemandangan Sungai Neva yang membeku dan kabut tipis menutup kota.
Meskipun suhu di bawah nol, ini adalah waktu yang tepat untuk berada di luar. Ada skating di taman, dan bahkan ski lintas negara. Di jantung kota, salju dan es mengubah bangunan, jembatan, dan kanal bersejarah menjadi pemandangan spektakuler, yang membangkitkan kesusastraan Rusia klasik.
Sri Lanka
Sri Lanka negeri kepualauan di Asia Selatan itu, telah berusia 2.000 tahun. Sri Lanka merupakan pusat sejarah, dengan peninggalan dan reruntuhan, kuil dan istana, dan habitat satwa liar. Bila wisatawan ingin menikmati wisata bahari, bisa bertandang di Samudera Hindia. Sementara bila ingin mengagumi sejarah Sri Lanka, datanglah ke pedalaman dan kunjungilah Polonnaruwa dan Sigiriya.
Galle, kota dengan sejumlah bangunan peninggalan sejarah di Sri Lanka. Berjarak 116 km dari Kolombo. (discoversrilanka.com)
Mulai di kota kuno Polonnaruwa, yang merupakan ibu kota negara itu pada abad ke-12. Situs Warisan UNESCO ini terdiri dari puing-puing kuil Budha dan dagoba (tempat suci berbentuk kubah) dan sering dikunjungi oleh para biksu Buddha dalam jubah oranye.
Lalu benteng batu Sigiriya. Kadang-kadang disebut sebagai “Keajaiban Dunia Kedelapan,” berupa formasi vulkanik kuno yang menjulang setinggi lebih dari 200 meter dan dikembangkan menjadi benteng istana di paruh kedua abad ke-5. Situs Warisan Dunia UNESCO Sigiriya merupakan salah satu landmark yang paling banyak dikunjungi di Sri Lanka.
Untuk perhelatan budaya, saksikanlah Kandy Esala Perahera (26 Juni – 16 Juli) adalah festival tahunan yang menghormati Relik Gigi Suci, yang diyakini sebagai gigi asli Buddha. Juga jangan sampai terlewatkan: “The Gathering,” di mana kawanan gajah liar bermigrasi ke tepi reservoir kuno di Taman Nasional Minneriya di Sri Lanka utara-tengah (Juli hingga awal November).
Tunisia
Tunisia berusaha bangkit dari berbagai masalah dalam negeri, yang menghancurkan industri pariwisata. Namun pada 2020, kota ini masih sangat layak untuk dikunjungi. Salah satunya kota kuno Dougga.
Dougga adalah kota Romawi yang terdiri dari kuil, jalan, dan kompleks pemandian yang masih berdiri – tanpa gangguan tongkat-tongkat selfie seperti di Pompeii. Dougga merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, yang dianggap sebagai kota Romawi yang paling terpelihara di Afrika Utara.
Lalu ada Bulla Regia, 100 mil di sebelah barat Tunis, yang memiliki ampiteater, forum, dan bahkan rumah bordil peninggalan Romawi yang utuh. Penggalian arkeologis baru-baru ini juga menemukan sebuah gereja Kristen dan pemakaman yang berasal dari abad ke-4.
Pulau Vancouver, British Columbia
Pulau Vancouver, British Columbia di pantai barat Kanada merupakan kota kecil sekaligus kosmopolitan. Kota beragam etnik ini merupakan destinasi yang ramah dan nyaman untuk petualangan, backpacking, berkemah, dan makan enak.
Untuk petualangan melihat beruang dan bersantap seafood kunjungilah Tofino, desa nelayan dengan resto dengan harga terjangkau. Wilayah ini juga populer bagi wisatawan untuk menonton ikan paus. Anda dapat melihat mamalia laut itu dari geladak kapal atau pesawat amfibi.
Taman National Mall di Washington DC, AS. [www.nps.gov]
Washington DC, Amerika Serikat
Semua mata tertuju ke Washington pada tahun 2020, tepat saat Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat. Pilpres AS menjadi salah satu daya tarik wisatawan dunia.
Sebagai destinasi wisata urban di jantung Amerika Serikat, Washington DC memiliki 18 restoran berbintang Michelin. Beberapa di antara mereka, ada yang mendapatkan penghargaan prestisius itu, antara lain: Maydan, Little Pearl, Gravitas, dan Sushi Nakazawa.
Selain kuliner, Washington DC, merupakan kota wisata olahraga dengan kompetisi baseball, basket, dan hoki. Kembali ke wisata kuliner, ada destinasi baru yang layak dicoba berupa Nationals Park di sepanjang Sungai Anacostia di lingkungan Capitol Riverfront.
Nationals Park merupakan proyek revitalisasi sungai yang memikat restoran, hotel, warga, dan wisatawan untuk bersantai di tepiannya. Sebuah hotel mewah Thompson, dengan restoran Danny Meyer Maialino Mare, dijadwalkan dibuka pada Januari di Capitol Riverfront – salah satu pilihan penginapan baru di Washington yang dibuka pada tahun 2020.
Sementara di sepanjang Sungai Potomac, The Wharf membangun wilayah seluas 24 hektar yang diisi dengan restoran, bar, tempat musik dan juga pasar ikan.
Wuppertal, Jerman
Sebuah kota industri di Jerman ini merupakan situs wisata urban yang unik. Wuppertal memiliki salah satu sistem kereta api paling keren di dunia. Kota ini memiliki kereta gantung bersuspensi berusia 120 tahun. Melihat dan mengendarainya serasa masuk dunia imajinasi dalam novel Jules Verne.
Puas dengan kereta gantung, jelajahilah Wuppertal yang menawarkan pemandangan dan suasana kota paling hijau di Jerman. Wuppertal merupakan taman bermain petualangan arsitektur, gedung-gedung klasik Art Deco, Bauhaus, dan banyak gaya lainnya.
Taman Nasional Grand Teton, Wyoming, AS. Foto: @nationalparkgeek
Wyoming
Wyoming menjadi salah satu destinasi wisata terbaik CNN Travel pada 2020, karena memiliki taman nasional semisal Grand Teton, Yellowstone, Jackson Hole, dan penghargaan terhadap wanita. Wyoming pada Desember 1869, Wyoming menjadi wilayah AS pertama yang menerapkan aturan bahwa wanita boleh terlibat Pemilu sekaligus jadi kandidat legislatif maupun eksekutif.
Selain komitmennya terhadap kesetaraan, Wyoming adalah salah satu destinasi terakhir di Amerika Barat, yang menjaga tradisi koboi, kegiatan alam bebas, dan wisata sejarah. Wyoming memiliki destinasi main ski di Resor Jackson Hole Mountain atau memancing ikan trout di danau Taman Nasional Flaming Gorge.
Zambia
Zambia memiliki 30 persen wilayah yang difungsikan sebagai taman nasional untuk melindungi satwa liar. Salah satu yang terindah adalah Taman Nasional Luangwa Selatan, yang dipenuhi berbagai tanaman dan merupakan rumah bagi sekitar 60 spesies hewan, termasuk macan tutul, gajah, dan kerbau. Lebih jauh ke barat, terdapat Taman Nasional Kafue, yang terbesar di negara itu, adalah surga bagi flora dan fauna.
Lanskap indah Taman Nasional Lower Zambezi, di perbatasan Zimbabwe, menawarkan panorama danau air tawar terpanjang di dunia, Danau Tanganyika, yang mengalir sebagian melalui Zambia. Perairannya yang sejernih kristal menampung ratusan spesies ikan.
Jika Anda ingin menghabiskan hari-hari Anda dengan berjemur, pergilah ke Danau Kariba. Di danau itu, wisatawan bisa menjelajahi perairan dengan rumah perahu atau menetap di sebuah vila mandiri di kota Siavonga.
Beberapa bagian dari Air Terjun Victoria berada di Zimbabwe. Air terjun ini menawarkan arung jeram, flying fox, dan lompat bungee. Pengunjung dapat juga mengikuti tur berpemandu yang berfokus pada sejarah jembatan Air Terjun Victoria. Jangan lewatkan senja Zimbabwe, untuk melihat alam yang disepuh tembaga dengan warna kuning keemasan yang menyala.
