Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Otak-otak, Oleh-oleh Khas dari Tanjungpinang

image-gnews
Ilustrasi kuliner otak-otak. Foto: @nawang_okta
Ilustrasi kuliner otak-otak. Foto: @nawang_okta
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Otak-otak di sini bukan bagian dari tubuh manusia. Tetapi makanan khas yang terbuat dari ikan dicampur bumbu gulai kemudian dibungkus dengan daun kelapa.

Makanan tersebut banyak terdapat di Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Mulai dari satu kedai hingga ke kedai yang lain. Tetapi paling terkenal otak-otak terdapat di pintu masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. 
 
Para pedagang menjajakan otak-otak di atas gerobak mereka, yang menghiasi gerbang masuk pelabuhan sebelum wisatawan meninggalkan Tanjungpinang. Ketika hendak turun dari mobil, saut menyaut langsung terdengar dari pedagang menawarkan makanan tersebut. "Otak-otak mas," ujar mereka. 
 
Otak-otak tersebut terbuat dari bumbu gulai di campur ikan. Mulai dari ikan palai, ikan tenggiri, ataupun bisa dengan sotong. 
 
Deretan penjual otak-otak di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
 
"Kalau paling enak, menggunakan ikan tenggiri," kata Buk Mar salah seorang pedagang kepada TEMPO. Mar menjelaskan, pedagang di Tanjungpinang lebih banyak menggunakan ikan palai karena lebih murah. 
 
Otak-otak ini dibungkus menggunakan daun kelapa. Rasanya pedas bercampur aroma ikan. Ukurannya hanya sebesar dua jari orang dewasa, "Kami buka pukul 10.00 pagi sampai malam, terkadang kalau ramai sampai malam, dan bisa dipesan," katanya. 
 
Otak-otak dibakar menggunakan daun kelapa langsung di atas gerobak tersebut. Aromanya juga menyengat saat wisatawan melintasi deretan gerobak itu. 
 
Satu bungkus otak-otak dibandrol Rp1.000, kebanyakan pengunjung membeli satu kotak ukuran besar untuk dijadikan oleh-oleh. Satu kotak itu seharga Rp50.000 dengan isi 50 bungkus otak-otak, "Kalau beli satu kotak dikasih bonus 5 bungkus," kata Mar. 
 
Buk Mar salah satu penjaja otak-otak di pintu masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
 
 
Kota Tanjungpinang tidak hanya menyuguhkan berbagai destinasi wisata. Tetapi banyak  jajanan kuliner yang menggugah selera, salah satunya "otak-otak". Makanan ini menjadi oleh-oleh khas tanah Melayu.
 
YOGI EKA SAHPUTRA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

14 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

16 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

40 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

46 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

48 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

50 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.


6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

56 hari lalu

Pengunjung menyentuhkan tangannya ke bintang laut (Asteroidea) di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Selasa 3 Mei 2022. Warga Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan libur lebaran untuk berekreasi bersama keluarga ke tempat-tempat wisata di Ibu Kota. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
6 Kegiatan Seru di Jakarta Aquarium untuk Liburan Akhir Pekan

Salah satu kegiatan seru di akhir pekan yang bisa Anda coba adalah dengan mengunjungi Jakarta Aquarium. Berikut harga tiket, lokasi, dan jam bukanya.


Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

5 Februari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama (kiri-kanan) Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Hubungan Luar Negeri Edy Putra Irawady, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dan Staf Khusus Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Wahyu Muryadi memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

Tidak hanya ikan, Menteri KKP menyebut rumput, tilapia, kepiting hinggal lobster merupakan Komoditas yang menggiurkan untuk dikembangkan pasarnya.