Pantai Solong Bikin Wisatawan Serasa Pemilik Pantai Pribadi

Pantai Solong, membuat wisatawan serasa memiliki pantai sendiri. TEMPO/Hari Tri Warsono
Pantai Solong, membuat wisatawan serasa memiliki pantai sendiri. TEMPO/Hari Tri Warsono

TEMPO.CO, BanyuwangiWisata pantai masih menjadi pilihan favorit untuk membunuh kejenuhan. Namun pernahkah terpikir untuk menguasai area pantai dan menikmatinya tanpa berbagi pengunjung lain?

Tak perlu menjadi tajir untuk bisa menikmati pantai pribadi layaknya konglomerat. Di Pantai Solong, Banyuwangi, impian itu bisa diraih tanpa membayar mahal. Villa Pantai Solong ini disewakan Rp1juta-2,5 juta tergantung ukuranya.

Solong adalah nama objek wisata alam di Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Lokasinya cukup dekat dari pusat kota, hanya tujuh kilometer dari Kantor Bupati Banyuwangi arah Pelabuhan Ketapang.

Lokasi ini juga dengan mudah dilacak melalui aplikasi Google Map. Di sana tertera Villa Solong sebagai identitas lokasi. Hanya saja jika tak teliti, jalan masuk ke villa dipastikan terlewat karena berada di gang kecil dan nyaris tanpa petunjuk lokasi. Objek wisata ini berada di ujung Jalan Solong, nama yang diadaptasi menjadi Villa Solong.

Bagi yang pertama kali berkunjung ke tempat ini tentu kaget dengan kondisi jalan masuk tersebut. Selain sempit dan hanya menampung satu mobil, jalanan ini melintasi permukiman padat penduduk layaknya perkampungan. Jauh dari kesan objek wisata yang mewah dan elegan.

Villa Pantai Solong memiliki kolam renang yang ukurannya tak begitu besar. Namun sangat pas untuk ukuran keluarga. TEMPO/Hari Tri Warsono

Namun stigma itu akan sirna ketika masuk ke area Villa Solong yang diawali portal penjagaan. Dari jauh terlihat deretan bangunan cantik dengan latar lautan bebas. Pohon kelapa yang tumbuh di sela bangunan benar-benar menjadi landmark pemandangan alam yang indah.

Seluruh kendaraan pengunjung dilarang keras masuk ke wilayah villa. Setiap tamu diminta memarkir kendaraan di depan, untuk selanjutnya berjalan kaki menuju area villa. Dan di sinilah ketakjuban itu dimulai.

Hanya beberapa jengkal meninggalkan resepsionis yang berada di area parkir, keindahan Solong langsung terasa. Tapak jalan yang dibuat dari semen putih menjadi jalur perjalanan menuju villa. Hamparan rumput hias memenuhi area villa yang sangat luas, dengan pohon kelapa di kanan kiri.

Kelokan pertama menuju pantai menjadi pembuka keindahan Solong. Dari sini terpampang bibir pantai yang bersih dan sepi. Hamparan Selat Bali menjadi latar Pantai Solong dengan daratan di seberang laut. Itu adalah Pulau Bali yang terlihat cukup dekat dari tempat ini.

Wisatawan bisa bersepeda keliling kawasan Villa Pantai Solong atau bersantai tiduran di atas hammock. TEMPO/Hari Tri Warsono

Sesekali kapal nelayan dan perahu besar melintas dengan suara mesin kapal yang khas. Di malam hari, kapal-kapal ini seperti kunang kunang dengan lampu di kegelapan malam.

Deretan bangunan villa dengan arsitektur etnik menjadi puncak keindahan Solong. Rumah-rumah panggung yang dibuat dari kayu berserak menghadap laut. Tepat di depannya bertengger hammock yang terikat di antara dua pohon kelapa. Sementara kursi-kursi malas bertebaran di beberapa sudut di hamparan rumput hias yang menjadi halaman villa, sekaligus pembatas dengan bibir pantai.

Seperti materi di brosur, Solong benar-benar menjadi pantai pribadi. Tak ada lalu lalang wisatawan maupun nelayan di area pantai kawasan Solong. Pengelola tempat melarang keras siapapun kecuali penghuni villa untuk mendekat dan memasuki kawasan pantai. Sehingga pantai dan seluruh keindahannya menjadi hak mutlak penghuni villa.

Hebatnya lagi, keindahan Pantai Solong tak hanya bisa dinikmati dari luar. Bahkan dari atas tempat tidur di dalam kamar villa, pemandangan itu terekspos dengan sempurna. Dan entah kenapa angin laut yang berhembus ke arah villa juga terasa lembut.

Pemilik tempat wisata benar-benar cerdik memilih tempat. Deburan ombak di sini juga ringan dan tak membahayakan sama sekali. Laut terlihat tenang dengan lalu lalang perahu nelayan. Pas untuk arena bermain anak.

Fasilitas yang tersedia di dalam villa cukup lengkap. Tiap rumah dilengkapi pendingin udara, sofa, wastafel, kloset duduk, dan shower air panas. Jika tak ingin menghuni villa sendirian, bisa menyewa kamar di sudut lain dengan kapasitas dua orang.

Tempat ini juga dilengkapi kolam renang berukuran sedang di samping restoran. Airnya cukup jernih dan cenderung hangat. Menurut petugas villa, suhu air kolam yang hangat karena dipengaruhi kondisi laut, dan bukan alat pemanas. Hal ini memungkinkan para pengunjung menikmati kolam renang di malam hari.

Lobi Villa Pantai Solong, dari lobi para tamu dipersilakan berjalan kaki menuju kamar. TEMPO/Hari Tri Sumarsono

Villa Solong benar-benar menjual pemandangan pantai. Seluruh spot di tempat ini selalu mengarah ke pemandangan laut, termasuk restoran. Konstruksi restoran yang tanpa dinding memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan laut sambil ngopi.

Dan satu lagi fasilitas yang disediakan sebagai paket bermalam adalah sepeda angin. Sepeda ini bisa digunakan untuk berkeliling area villa menyusuri jalan setapak menikmati keindahan pantai. Tertarik berlibur ke Solong?

HARI TRI WASONO








Kokoon Hotel Gelar Food Rescue Tanggulangi Stunting di Banyuwangi

5 hari lalu

Kegiatan Food Rescue yang diadakan oleh Hotel Kokoon Banyuwangi di kawasan Petak 5.
Kokoon Hotel Gelar Food Rescue Tanggulangi Stunting di Banyuwangi

Food Rescue ini merupakan upaya Kokoon Hotel Banyuwangi mendukung program pemerintah atasi stunting, yakni kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama.


Resik Lawon Cuci Kain Kafan, Tradisi Menjelang Bulan Ramadan di Banyuwangi

7 hari lalu

Warga mencuci lawon (kafan) pada ritual resik lawon di Cungking, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 17 Maret 2021. Ritual bersih-bersih kain kafan yang diyakini warga sudah berlangsung turun temurum sejak masa kerajaan Macan Putih sekitar tahun 1530 itu digelar untuk mensucikan diri jelang menghadapi bulan suci Ramadhan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Resik Lawon Cuci Kain Kafan, Tradisi Menjelang Bulan Ramadan di Banyuwangi

Menjelang bulan Ramadan, Banyuwangi memiliki tradisi Resik Lawon atau cuci kain kafan. Sejak kapan tradisi ini dilakukan?


KAI Daop 9 Jember: 71.905 Tiket Angkutan Lebaran Terjual hingga Kemarin

10 hari lalu

Rangkaian KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Budi Candra Setya
KAI Daop 9 Jember: 71.905 Tiket Angkutan Lebaran Terjual hingga Kemarin

PT KAI Daop 9 menyediakan 168.960 tempat duduk/tiket kereta api selama 22 hari masa angkutan Lebaran.


Paket Wisata Glenbaru, Jelajahi Perkebunan Kakao dan Situs Bersejarah di Glenmore-Kalibaru

13 hari lalu

Ketel uap Ruston Proctor & Co berdiri di depan pabrik Perkebunan PT Glenmore di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 31 Desember 2022. Mesin uap asal Inggris ini saksi bisu kejayaan pabrik  yang didirikan oleh pengusaha asal Skotlandia, Ros Taylor pada 1920. TEMPO/ Diananta Putra Sumedi
Paket Wisata Glenbaru, Jelajahi Perkebunan Kakao dan Situs Bersejarah di Glenmore-Kalibaru

Pemkab Banyuwangi menawarkan paket wisata Glenbaru dengan sensasi menikmati pemandangan alam perkebunan kakao dan kopi serta situs bersejarah.


Festival Cokelat Glenmore di Banyuwangi: Kulineran, Belajar dan Berlari di Kebun Cokelat

21 hari lalu

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani (tengah) panen kakao di kebun milik PTPN XII Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmor. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi.
Festival Cokelat Glenmore di Banyuwangi: Kulineran, Belajar dan Berlari di Kebun Cokelat

Kakao Glenmore adalah salah satu bahan pembuat cokelat terbaik di dunia dari Banyuwangi.


9 Destinasi Wisata Keren di Banyuwangi, dari Taman Nasional Baluran sampai Pulau Merah

22 hari lalu

Predator Ajak (Cuon alpinus) berburu rusa timor (cervus timorensis) di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat 5 Juni 2020. Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
9 Destinasi Wisata Keren di Banyuwangi, dari Taman Nasional Baluran sampai Pulau Merah

Berseberangan dengan Bali, Banyuwangi menyimpan keindahan alam yang tidak kalah dengan tetangganya. Simak daftarnya berikut.


Hari Ini Sidang Praperadilan 3 Petani Desa Pakel Banyuwangi yang Ditahan Polisi

38 hari lalu

Ilustrasi sengketa lahan. Shutterstock
Hari Ini Sidang Praperadilan 3 Petani Desa Pakel Banyuwangi yang Ditahan Polisi

Ribuan orang telah menyerahkan surat penjaminan penangguhan penahanan bagi tiga warga Desa Pakel, Banyuwangi yang kini ditahan polisi.


5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

44 hari lalu

Warga saat melakukan aktifitas dulang emas dari air pembuangan limbah tailling PT Freeport yang mengalir melalui Sungai Otomona, Mil 38, Kualakencana, Timika Papua, 28 Oktober 2016. Perharinya warga dapat mendulang emas sebanyak setengah gram emas dengan biaya sewa lahan Rp 100 ribu perbulannya. TEMPO/Subekti
5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.


Penangkapan Petani Banyuwangi, Polisi Tuding Menyebarkan Kabar Bohong Pemicu Bentrok

47 hari lalu

Kapolres Banyuwangi Kombes Deddy Foury Millewa (kiri) didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto dan Kasubdit Kamneg Direskrimum AKBP Achmad Taufiqurrahman saat memberi penjelasan soal kasus penangkapan petani Pakel, Banyuwangi, 8 Februari 2023. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Penangkapan Petani Banyuwangi, Polisi Tuding Menyebarkan Kabar Bohong Pemicu Bentrok

Polisi menjelaskan alasan menangkap tiga petani Desa Pakel, Kabupaten Banyuwangi, Mulyadi, Suwarno dan Untung, pada Jumat malam pekan lalu.


Atraksi Seni dan Kuliner khas Tionghoa Ramaikan Festival Imlek Banyuwangi

50 hari lalu

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestaiandani hadir di acara Festival Imlek. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi)
Atraksi Seni dan Kuliner khas Tionghoa Ramaikan Festival Imlek Banyuwangi

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuwangi M. Lutfi mengatakan Festival Imlek 2023 digelar tiga hari.