Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2019: 5 Polemik Kepariwisataan Jadi Perdebatan Publik

image-gnews
Menparekraf Wishnutama saat berkunjung ke Pulau Komodo. Dok. Kemenparekraf
Menparekraf Wishnutama saat berkunjung ke Pulau Komodo. Dok. Kemenparekraf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2019 terdapat berbagai polemik kepariwisataan di Indonesia. Polemik tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah maupun peristiwa dalam pariwisata. TEMPO merangkum lima polemik kepariwisataan yang sempat ramai dan menjadi perhatian publik.

Wisata Halal

Sekitar pertengahan November, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio disorot akibat pelintiran media massa terkait penerapan wisata halal di Danau Toba dan Bali. 

Wishnutama mengklarifikasi ihwal kebijakan tersebut. Ia mengatakan, tak pernah berkeinginan menjadikan Bali dan Danau Toba sebagai wisata halal.

Soal klarifikasi wisata halal di Danau Toba juga pernah disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Ia sempat menyampaikan klarifikasi pernyataan, bahwa informasi yang menyebar ihwal wisata halal Danau Toba adalah tidak tepat. Edy mengklarifikasi itu setelah ramai perdebatan wacana halal Danau Toba.

Menparekraf Wishnutama sat ke Bali menegaskan Bali diharapkan menjadi destinasi wisatawan yang berkualitas dan meningkatkan ekspor industri kreatif. Dok. Kemenparekraf

Wacana yang mencuat itu memicu respons hingga muncul Festival Babi Danau Toba atau Pig and Pork Lake Toba, pada 25-26 Oktober. Penggagas festival ini adalah Togu Simorangkir. Festival itu antara lain dimeriahkan lomba memanggil babi, lari babi, hingga kuliner babi. Festival Babi Danau Toba itu menarik perhatian publik di tengah marak perbincangan soal wisata halal.

Colosseum Club 1001

Colosseum Club 1001 Jakarta menjadi isu pariwisata yang disoroti pada 2019. Musababnya, diskotik tersebut dianugerahi Adikarya Wisata, atas nominasi hiburan dan rekreasi. Setelah pemerintah DKI Jakarta melakukan pengkajian ulang, maka penghargaan itu resmi dibatalkan. Pembatalan penghargaan itu karena soal penyalahgunaan narkoba.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta pernah memantau peredaran narkoba di Colosseum Club 1001 itu. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mencopot Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Alberto Ali. Pencopotan itu terkait kisruh pemberian penghargaan adikarya wisata diskotek Colosseum Club 1001.

Suasana Diskotek Colosseum Club 1001 saat razia narkoba oleh tim gabungan Markas Besar Polri di Jakarta, Ahad dinihari, 29 Desember 2019. Tim humas Markas Besar Polri yang ikut dalam razia mengatakan pengunjung yang dibawa karena positif menggunakan narkoba saat diperiksa urinenya. TEMPO/Imam Hamdi

Wisata Horor Jakarta Mystical Tour

Pihak penyelenggara Jakarta Mystical Tour enggan untuk melanjutkan paket wisata horor. Biang Overlander sebagai penyelenggara Jakarta Mystical Tour sengaja menyetop paket wisata tersebut karena peristiwa membahayakan keselamatan rombongan wisata ketika tur, pada Jumat, 1 November 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peristiwa membahayakan nyawa itu ketika pihak penyelenggara mengajak peserta tur mengunjungi lintasan rel kereta yang menjadi lokasi tragedi Bintaro 1987. Waktu itu, pihak penyelenggara luput memastikan jadwal kereta yang melintas.

Sesaat setelah para peserta tur menyimak cerita tentang tragedi Bintaro 1987, tiba-tiba KRL Commuter Line melaju. Seluruh rombongan panik, mereka berlarian tak menentu arah menghindari kereta yang melaju. Beberapa peserta mengalami luka-luka karena terjatuh saat menghindari kereta.

Rombongan wisata horor Jakarta Mystical Tour saat berkunjung ke Toko Merah di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (1/11). TEMPO/Bram Setiawan

Ada pula yang tercebur ke got yang berada di samping rel. Peserta yang luka pun ada yang dibawa ke rumah sakit. Ada juga kerusakan ponsel milik peserta saat panik menghindar. Peserta tur memprotes karena pihak penyelenggara dianggap tidak becus dalam mengelola tur tersebut.

Wisata Pulau Komodo

Pada awal tahun 2019, Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana menutup lokasi wisata Taman Nasional Komodo. Rencana penutupan itu selama satu tahun sebagai upaya meningkatkan populasi komodo, dan juga rusa yang menjadi makanan utama hewan purba tersebut. Selanjutnya, sempat dikabarkan wisata Pulau Komodo akan ditutup sementara pada Januari 2020.

Tapi pada awal Oktober lalu, rencana penutupan itu batal. Mengutip Antara, wisata Pulau Komodo tidak jadi ditutup, melainkan akan ditata dengan pembatasan jumlah wisatawan. Keputusan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Pembatasan jumlah wisatawan ke Pulau Komodo dengan tiket kapasitas kunjungan atau wisatawan. Pengaturan tiket akan dilakukan dengan sistem kartu anggota (membership) tahunan yang bersifat premium.

Keputusan itu berdasarkan rapat koordinasi Pengelolaan Taman Nasional Komodo antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata, dan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat.

Kapal pengangkut wisatawan berlabuh di teluk Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Ahad, 14 Oktober 2018. Selain terkenal dengan komodonya, pulau ini juga memiliki pemandangan dengan bentang alam yang indah. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Fodor's Travel

Fodor's Travel meluncurkan daftar destinasi yang tak layak dikunjungi pada 2020. Dari 13 destinasi yang disebut oleh media asal Amerika Serikat itu, Bali dan Pulau Komodo termasuk sebagai destinasi yang dipertimbangkan untuk tidak dikunjungi pada 2020.

Daftar destinasi 'No List' itu mengingatkan ihwal pariwisata yang bertanggung jawab. Soal Bali, Fodor's Travel menyoroti overtourism, darurat sampah, kelangkaan air untuk petani lokal, norma kesopanan turis saat mengunjungi situs keagamaan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

7 hari lalu

Para pengunjung melihat foto-foto yang ditampilkan dalam Pameran Fotografi Di Bawah Kuasa Naga di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat pada Jumat 25 April 2024. TEMPO/Fachri Hamzah.
Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

27 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

49 hari lalu

Pulau Komodo. (Antara)
Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.


Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo Hingga Rabu

49 hari lalu

Ombak menghantam dermaga laut saat Badai Lidia meluncur menuju pantai Pasifik Meksiko, di Puerto Vallarta, Meksiko 10 Oktober 2023. REUTERS/Christian Ruano
Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo Hingga Rabu

BMKG telah menyampaikan peringatan waspada potensi gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah Pulau Komodo.


Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

50 hari lalu

Destinasi Wisata Halal di Aceh. (foto: istimewa)
Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran uang dari wisata halal Indonesia berpotensi meningkat 25 persen tahun 2024.


Incar Wisatawan Indonesia, Macau Bakal Mengembangkan Wisata Halal

30 November 2023

Ruins of St. Paul's, salah satu bangunan bersejarah di Macau (Pixabay)
Incar Wisatawan Indonesia, Macau Bakal Mengembangkan Wisata Halal

Indonesia menempati urutan ketiga di antara pasar pengunjung internasional Macau dengan 120 ribu wisatawan pada Januari hingga November 2023.


5 Destinasi Wisata Halal di Filipina, dari Manila hingga Boracay

30 Agustus 2023

Boracay, Filipina (Pixabay)
5 Destinasi Wisata Halal di Filipina, dari Manila hingga Boracay

Dari pantai berpasir putih hingga kota metropolitan yang semarak, Filipina menawarkan wisata halal di lima destinasi ini.


Filipina Mengembangkan Wisata Halal untuk Gaet Turis Muslim

30 Agustus 2023

Filipina memperkenalkan kampanye pariwisata Love the Philippines di Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Wisata halal menjadi bagian dari kampanye ini.
Filipina Mengembangkan Wisata Halal untuk Gaet Turis Muslim

Konsep wisata halal dikembangkan di berbagai destinasi mulai dari Manila, Palawan, Cebu, Bohol, hingga Boracay.


Sugeng Handoko, Penggerak Desa Wisata Nglanggeran Raih Satyalancana Kepariwisataan 2023

17 Agustus 2023

Sugeng Handoko, Pengelola Wisata Gunung Api Purba Nglanngeran, Yogyakarta. Foto Dok. Pribadi
Sugeng Handoko, Penggerak Desa Wisata Nglanggeran Raih Satyalancana Kepariwisataan 2023

Penggerak Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta, Sugeng Handoko berhasil meraih Satyalancana Kepariwisataan. Ini profilnya.


Buka Rakernas Apkasi dan AOE 2023, Wapres Ma'ruf Amin Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal

22 Juli 2023

Wakil Presiden Maruf Amin membuka Rakernas Apkasi Tahun 2023 yang bersamaan  dengan pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023.
Buka Rakernas Apkasi dan AOE 2023, Wapres Ma'ruf Amin Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal

Wisata halal layak untuk dikembangkan mengingat jumlah wisatawan muslim dunia terus melonjak, hingga mencapai 110 juta wisatawan pada tahun 2022.