TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama mengatakan masih mempelajari ihwal penggabungan dua lembaga ini dalam satu wadah. Sebelumnya Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif adalah dua entitas berbeda. Dalam pemerintahan sekarang, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggabungkannya dua lembaga itu.
"Secara detail, saya ingin mempelajari bagaimana aturan dan detail teknis untuk penyelarasan dan penggabungan ini," kata Wishnutama seusai sidang kabinet paripurna yang pertama di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019. Yang jelas, menurut dia, tak ada niat mengkerdilkan fungsi ekonomi kreatif.
Mengenai isu pariwisata, Wishnutama mengatakan beberapa hal yang bisa disinergikan dengan kementerian lain. Salah satunya bekerja sama dengan Kementerian Desa yang dipimpin oleh Abdul Halim Iskandar, untuk mengeksplorasi desa guna kebutuhan wisata.
Komisaris Utama NET TV Wishnutama melambaikan tangan saat tiba di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
"Ini akan menjadi daya tarik baru, premium yang sifatnya unik dan tidak harus mewah untuk menjadi desa wisata," ucap Wishnutama. Dia masih mempelajari potensi desa-desa wisata tersebut.
Wishnutama menambahkan, perlu juga ditinjau tentang target pencapaian jumlah wisatawan dibandingkan dengan kualitas wisatawan. "Sebenarnya tidak melulu meningkatkan jumlah wisatawan. Saya sedang mengukur bagaimana strategi untuk memilih kualitas wisatawan atau segmentasi pelancong yang datang juga penting," katanya.
