TEMPO.CO, Jakarta - Misa di Gereja Pelaut Norwegia (Norwegian Seamen's Church) menggunakan bahasa Norwegia. Para ekspatrian asal negara-negara Skandinavia rutin mengunjungi gereja itu.
Selain beribadah, mereka juga nongkrong sembari mencicipi hidangan Norwegia – yang rasanya mirip dengan menu tanah leluhur mereka.
Kini, para wisatawan juga mengunjungi Gereja Lutheran itu, karena kafetarianya menyediakan wafel berbentuk hati yang lezat. Kabarnya, Organisasi Gereja Pelaut Norwegia mendirikan gereja tersebut untuk melayani para pelaut Norwegia pada akhir abad ke-19.
Bahkan, selanjutnya menjadi tempat berkumpul komunitas warga Norwegia di Amerika Serikat. Tetapi jika Anda hanya mencari tempat yang tenang untuk makan wafel di Manhattan, New York, maka Anda mungkin juga merasakan manfaatnya – sebagaimana orang-orang Norwegia.
Simbol Gereja Lutheran Norwegia di dinding Gereja Pelaut Norwegia. Foto: @saguarocorazon
Gereja itu sekarang adalah satu di antara lusinan pusat komunitas Lutheran di seluruh dunia, yang sebagian didanai oleh pemerintah Norwegia. Fungsinya masih seperti dulu, sebagai titik pertemuan bagi orang Skandinavia di luar negeri.
Dalam keadaan darurat, juga berfungsi sebagai tempat berlindung bagi ekspatriat Norwegia selama bencana alam, seperti badai Sandy beberapa waktu lalu
Nikmati misa Lutheran (dalam bahasa Norwegia), lalu pergilah ke belakang gedung untuk menikmati teh, kopi, dan wafel berbentuk hati di kafe. Bila Anda berkunjung pada hari Sabtu, gereja menawarkan puding beras Norwegia, yang dibuat secara tradisional seperti di negeri asalnya.
Di sekitar gereja juga terdapat toko kelontong kecil yang menjual cokelat, flatbread, selai, dan sirup Norwegia.
Selain wafel, terdapat sirup dan flatbread yang diisi dengan ikan ala resep Norwegia. Foto: @everycountryfoodnyc
Nah, bila karbohidrat dari wafel perlu dibakar, kunjungilah Trygve Lie Gallery di dalam gereja. Ruang pameran berlangit-langit tinggi, yang didekorasi dengan model kapal Skandinavia, menampilkan serangkaian karya pelukis Norwegia. Lalu, ada sebuah etalase kaca yang menyimpan puluhan cangkir kopi yang digunakan oleh para pelaut tua Norwegia.