Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kata Influecer Mancanegara Soal Bali-Lombok

image-gnews
Tari peresean yang memikat peserta famtrip, saat mengunjungi Desa Adat Ende. Dok. Kemeparekraf
Tari peresean yang memikat peserta famtrip, saat mengunjungi Desa Adat Ende. Dok. Kemeparekraf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sepekan, setidaknya dua rombongan rombongan jurnalis dan influencer asal India dan Dubai diajak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengunjungi Bali dan Lombok. Familiarization trip (Famtrip) tersebut bekerja sama dengan Singapore Airlines.

Rombongan pertama adalah awak media dan influencer dari India. Mereka datang untuk mengeksplorasi keindahan Bali pada 28 November - 4 Desember 2019. Lalu pada 1-8 Desember 2019, giliran jurnalis dan influencer asal Dubai diajak bertandang ke Bali dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Perwakilan Dinas Pariwisata Bali, Windu Sancaya saat makan malam penyambutan para peserta famtrip di The Golden Saffron Restaurant Kuta, Kamis minggu lalu (28/11/2019) mengatakan famtrip digelar sebagai strategi promosi untuk mendatangkan wisatawan dari India dengan mengundang 10 media dan influencer India yang berasal dari kota Mumbai, Delhi, dan Kolkata.

Para jurnalis dan influencer saat tiba di Pantai T-Rex atau Pantai Kelingking di Nusa Penida. Dok. Kemenparekraf

 “Harapannya para peserta akan menceritakan pengalaman menyenangkan berwisata di Bali kepada masyarakat India,” katanya. Windu menjelaskan kegiatan ini sangat positif terutama dalam mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya dari India.

“Jumlah wisatawan dari India saat ini sudah menduduki peringkat kedua setelah wisatawan dari China. Jadi, kami berharap jumlah tersebut dapat bertambah dengan semakin gencarnya cerita wisata, yang dipublikasikan oleh para peserta famtrip Bali kali ini," jelas Windu Sancaya.

Sementara dari VITO New Delhi, Chandrani Chakraborty mengatakan, kegiatan ini menghadirkan pengalaman baru bagi para peserta, yang berkunjung dan merasakan langsung sensasi keajaiban alam dan budaya di Bali.

“Pengalaman baru ini tentunya akan ditulis para peserta dengan penuh gaya dari berbagai angle menarik, dalam tulisan feature untuk menggoda wisatawan India datang ke Bali," jelas Chandrani Chakraborty.

Hal ini juga diakui oleh Meenakshi Jayaraman, penulis lepas dan blogger dari New Delhi, yang baru pertama kali berkunjung ke Bali. Menurutnya Bali punya banyak kelebihan seperti aksesibilitas, amenitas, variasi jenis wisata, dan keamanan, "Saya akan ke Bali lagi Februari tahun depan bersama teman-teman. Saya juga ingin berlibur ke sini nanti dengan keluarga," ujar Meenakshi Jayaraman.

Peserta famtrip terpesona dengan budaya Bali. Dok. Kemenparekraf

Sementara itu, Anindya Sundar Basu, jurnalis di Pikturenama in Kolkata, menyarankan agar Bali memperkuat wisata kuliner lokal. Ia mencontohkan beberapa negara yang sudah mulai mempromosikan jenis wisata kuliner lokal dengan mengajak wisatawan masak dan makan bersama di rumah warga.

"Dengan memasak dan makan bersama warga lokal, para wisatawan bisa mengenal lebih jauh lagi tentang budaya dan cita rasa lokal," saran Anindya Sundar Basu.

Adapun rute keliling famtrip kali ini meliputi, Kintamani Highland, Pasar Kerajinan Ubud, Alas Arum Ubud, Pantai Kelingking, Angel Billabong, Broken Beach, Crystal Bay, Nusa Lembongan, Pura Ulun Danu Beratan, Tanah Lot, Garuda Wisnu Kencana, dan diakhiri dengan menikmati aktifitas wisata kesehatan yaitu spa di Nusa Dua.

India merupakan salah satu pasar prioritas yang diharapkan wismannya banyak berkunjung ke destinasi di Indonesia, khususnya Bali. Jumlah wisman India ke Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 10 persen pada 2018 yang mencapai 595.000.

Target pada 2019 sebesar 630.000 diharapkan akan dapat tercapai melalui berbagai upaya promosi dan kerja sama dengan mitra wholesaler dan airlines, termasuk kegiatan berupa famtrip yang menggandeng Singapore Airlines tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Famtrip jurnalis dan influencer India ini menargetkan wisatawan India yang kini berada di urutan kedua terbesar yang berkunjung ke Bali setelah Cina. Dok. Kemenparekraf

Wisatawan Dubai Tepesona Budaya Suku Sasak

Usai berkeliling Bali dan Lombok, rombongan jurnalis dan influencer Dubai ke Dusun Ende. Dusun yang hanya berluas sekitar 1 hektar ini berada di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Dusun Ende hanya sejam perjalanan dari Kota Mataram, atau sekitar 40 km. Begitu sampai di lokasi, rombongan disambut ramah oleh masyarakat Suku Sasak yang mendiami Dusun Ende.

Hal pertama yang menarik perhatian peserta famtrip adalah rumah penduduk yang masih sangat sederhana. Siapa sangka, rumah tersebut dibangun hanya menggunakan tanah liat yang dicampur kotoran kerbau. Atapnya terbuat dari ilalang, dan didesain miring sehingga para tamu yang berkunjung harus menundukkan kepala. Hal itu dimaknai sebagai penghormatan kepada pemilik rumah.

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Ende menjalani aktivitas dengan memegang teguh tradisi yang masih mengakar dari para leluhur. Salah satunya prosesi kawin lari. Dalam tradisi ini, pihak pria membawa lari wanita yang akan dinikahinya. Hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan orang tua si wanita. Biasanya, waktu pelarian berlangsung 3 hari. Selanjutnya, orang tua wanita akan menebus untuk membicarakan kelanjutan hubungan ke jenjang pernikahan.

Peserta famtrip asal Dubai mencoba tari peresean. Dok. Kemenparekraf

Salah satu peserta famtrip dari social media influencer, Sapna Aidasani, mengaku takjub dengan rumah Suku Sasak tersebut. Meski bentuknya sederhana, namun cara pembangunannya memberi daya tarik tersendiri untuk disimak.

“Saya tidak pernah terpikir ada rumah yang dibangun dari tanah liat dan kotoran kerbau. Meski sepintas membuat saya agak bergidik, tetapi ini sangat unik. Aromanya juga tidak membuat kita mual. Kami ‘enjoy’ di sini,” ujarnya.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional III Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sigit Witjaksono mengatakan, sebelum ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, peserta terlebih dahulu berkunjung ke Pulau Dewata, Bali.

Rombongan famtrip ini adalah Mochammad Arif Ramadhan (Vice Consul), Ahmad Banu Mustafa (Technical Staff), Rasheed Arakkakattil (Marketing Bin Moosa Travel), Nour Aridi Indonesia (VITO), Angelito De Guzman Villeza (Travtalk, Videographer), Rania Salama Pinpoint Media (Edgar, Yachts Altitude Magazine), Sapna Aidasani (Social Media Influencer), dan Syed Ikram Shikooh (Dubai Media).

Peserta famtrip merasa nyaman dengan suasana Dusun Adat Ende. Dok. Kemenparekraf

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf Nia Niscaya menegaskan, potensi pasar Timur Tengah masih terbuka lebar dan perlu untuk dimaksimalkan. Terutama untuk destinasi wisata yang saat ini dikunjungi, yaitu Bali dan Lombok.

“Kami berharap Bali dan Lombok akan semakin dikenal oleh wisatawan Timur Tengah. Melalui kegiatan ini, para peserta famtrip bisa membantu mempromosikannya lewat publikasi media di negaranya, baik cetak maupun online, dan juga media elektronik. Kami optimistis kunjungan wisman Timur Tengah akan meningkat,” katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

16 jam lalu

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram
Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

2 hari lalu

Adhyaksa International Run 2024, di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali,. Sabtu 27 April 2024. Dok. Istinewa
AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

3 hari lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

4 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

5 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

6 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

7 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

7 hari lalu

Wisatawan mengikuti ritual melukat atau pembersihan diri di Taman Beji Griya Waterfall, Desa Punggul, Badung, Bali, Kamis 5 Januari 2023. Ritual melukat di objek wisata religi tersebut untuk membersihkan diri dan pikiran secara spiritual dari hal-hal negatif. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.


Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

Pengunjung bersantai di salah satu pantai di Nusa Dua, Bali, pada libur Lebaran 2024 (Dok. ITDC)
Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.