Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali, Ini Syaratnya

image-gnews
Lala Karmela saat travelling ke Gunung Rinjani di Lombok, NTB. Instagram
Lala Karmela saat travelling ke Gunung Rinjani di Lombok, NTB. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Setelah peristiwa gempa bumi pada Agustus 2018, jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup. Dan dibuka kembali pada 6 November 2019. Penutupan itu dilakukan, karena banyaknya titik longsor di sepanjang jalur pendakian. 

Sejak dibuka, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani membatasi pendakian hanya sampai Plawangan. Para wisatawan dan pendaki masih dilarang menuju puncak dan Danau Segara Anak. Pascapembukaan rute pendakian, rata-rata jumlah pendaki setiap harinya mencapai 79 orang. Terdiri dari pendaki mancanegara dan nusantara.

Untuk data pendakian selama periode 14 Juni - 21 November 2019, Rinjani telah dikunjungi 14.256 orang. Perinciannya, pendaki mancanegara 11.414 orang dan nusantara 2.842 orang. Terbanyak dari pintu Senaru, Kabupaten Lombok Utara 10.636 orang disusul dari pintau Sembalun 2.022 orang, dan pintu Timbanuh, Lombok Timur 1.159 orang, pintu Aik Berik 439 orang.

Menurut Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady, para pendaki hanya diperbolehkan melalui empat pintu pendakian yaitu Senaru di Kabupaten Lombok Utara, Sembalun dan Timbanuh di Kabupaten Lombok Timur dan Aik Berik di Kabupaten Lombok Tengah. "Selain itu tidak diperkenankan," kata Dedy Asriady kepada TEMPO, Jum'at 22 November 2019.

Rute Torean lebih keras nan mistis dan jarang dilalui para pendaki. TEMPO/Tony Hartawan

Dibatasinya jalur pendakian demi kehati-hatian terhadap kemungkinan adanya titik rawan longsor yang membahayakan. Pasalnya, jalur pendakian mengalami kerusakan pascagempa  selama sebulan berturut-turut 29 Juli - 19 Agustus 2018 lalu. Selain itu, terdapat tiga potensi bencana geologi berupa letusan Gunung Api Baru Jari, gempa bumi dan tanah longsor.

Akibat gempa yang lalu, pendaki Malaysia dan Sulawesi Selatan meninggal setelah turun dari puncak Rinjani. Selain korban jiwa, beberapa orang wisatawan Malaysia luka-luka di lokasi air terjun Sendang Gile Kabupaten Lombok Utara.

Meskipun berpotensi gempa dan erupsi, daya tarik Rinjani memang luar biasa. Gunung Rinjani diusulkan menjadi geopark oleh Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) pada tahun 2007. Lalu, ditetapkan sebagai geopark nasional (2013) dan geopark global (2018).

Menurut salah seorang penggagas Geopark Rinjani, Heryadi Rachmat, yang saat ini menjabat sebagai ketua Masyarakat Geowisata Indonesia (MAGI), Gunung Rinjani merupakan surga pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Untuk pendakian puncak Rinjani, ada beberapa jalur yang sering digunakan oleh pendaki, yaitu via Sembalun, Senaru, dan Torean. "Jalur pendakian Senaru merupakan jalur pendakian paling ramai," ujarnya.

Ramainya jalur tersebut disebabkan selain sebagai jalur wisata trekking, juga kerap dipergunakan sebagai jalur pendakian oleh masyarakat adat. Mereka mendaki Gunung Rinjani untuk ritual adat atau keagamaan di puncak Rinjani atau Danau Segara Anak.

Rute pendakiannya adalah Senaru - Pelawangan Senaru-Danau Segara Anak dengan berjalan kaki. Waktu tempuhnya antara sekitar 10 - 12 jam melalui jalur wisata yang berada dalam hutan primer. Sepanjang jalan trail telah disediakan sarana peristirahatan pada setiap pos. Dari pintu gerbang Senaru sampai Danau Segara Anak terdapat tiga pos. Sejak dari Senaru medan yang ditempuh langsung mendaki hingga dinding kaldera Rinjani, setelah itu baru turun ke Danau Segara Anak.

Gua Taman yang di dalamnya terdapat air yang dianggap suci oleh masyarakat Sasak. TEMPO/Tony Hartawan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari Danau Segara Anak bila menuju ke Pelawangan Sembalun, membutuhkan waktu sekitar empat jam. Sedangkan ari Pelawangan Sembalun ke Puncak Rinjani membutuhkan waktu 4 - 5 jam. Pendakian ke puncak Rinjani, umumnya dilakukan pada pukul 02.00, agar dapat menikmati matahari terbit dari puncak gunung, sekaligus memandang lanskap Pulau Lombok dan Bali -- bila cuaca cerah. 

Kemudian, jalur Sembalun yang digemari wisatawan yang ingin trekking. Rute yang dilalui adalah gerbang Sembalun Lawang - Pelawangan - Sembalun - Puncak Rinjani. Jalur Sembalun merupakan rute panjang, yang membutuhkan waktu 9 - 10 jam.

Jalur ini sangat dramatis karena melintasi padang savana dan punggung gunung yang berliku-liku dengan jurang di sebelah kiri dan kanan. Perjalanannya dimulai dari Sembalun Lawang menuju ke Gunung Plawangan selama sekitar 8 jam. Tiba di Plawangan ada dua pilihan, yaitu mendaki ke puncak Rinjani atau Segara Anak. Dari Plawangan ke puncak Rinjani dapat ditempuh sekitar 3 jam dengan kondisi jalan yang terus menanjak dan gersang.

Apabila memilih ke Segara Anak dapat ditempuh selama 2,5 jam dengan menuruni tebing. Di tepi danau para pendaki dapat menyaksikan kerucut Barujari dan Gunung Mas. Untuk mencapai Barujari dari tepi danau dapat di tempuh selama 1,5 jam.

Danau Segara Anak dari puncak Gunung Rinjani, Sembalun, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Eka Fitriani

Dibandingkan Senaru, jalur pendakian ini tidak terlalu curam. Meskipun tak terlalu menantang, pemandangan savananya membuat para pendaki menggemari jalur ini. Jalur ini memamerkan lembah yang menghijau di sebelah timur Gunung Rinjani, dan indahnya Selat Alas dan Pulau Sumbawa di kejauhan. Setelah tiba di puncak Rinjani, pendaki bisa menikmati panorama alam dari ketinggian.

Pilihan lain, melalui jalur Torean. Sepanjang jalur ini, dari Desa Torean menuju Kali Tiu – yang merupakan batas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) – sekaligus Pos I pendakian. Desa Torean menawarkan pemandangan ladang, padang pengembalaan, perkebunan, dan merupakan kawasan hutan produksi. Sepanjang perjalanan, pendaki melintasi jalanan yang diapit dua gunung dan menemui aliran Sungai Kokok Putih.

Berangkat dari desa Sembalun 1.150 di atas permukaan laut yang merupakan salah satu gerbang favorit untuk mencapai puncak. Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung yang ditulis dalam Majalah Tempo Edisi khusus Wisata Pilihan. Tempo/Rully Kesuma

Berkat keindahan dan budaya yang dikandungnya, Gunung Rinjani meraih World Legacy Award untuk kategori Destination Stewardship dari Conservation International dan National Geographic Traveler 2004 serta Tourism for Tomorrow Award pada 2007.

SUPRIYANTHO KHAFID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

3 hari lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

5 hari lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

5 hari lalu

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

7 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

12 hari lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

18 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

18 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Geopark Kaldera Gunung Batur Bali Punya 21 Situs, Bisa Dijelajahi Wisatawan dalam Sehari

43 hari lalu

Wisatawan domestik menikmati pemandangan Gunung Batur dari kawasan wisata Kintamani, Bangli, Bali, Rabu, 28 Oktober 2020. ANTARA/Fikri Yusuf
Geopark Kaldera Gunung Batur Bali Punya 21 Situs, Bisa Dijelajahi Wisatawan dalam Sehari

Situs geologi di kawasan geopark itu antara lain Gunung Batur, Danau Batur, dan aliran lava hitam.


Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

19 Februari 2024

Pemandangan Gunung Rinjani dari Bukit Telu (TEMPO/Supriyantho Khafid)
Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

Wisatawan yang ke Bukit Telu bisa menikmati pemandangan Gunung Rinjani dari bawah, ditemani kopi atau teh serta camilan.


Menjelajah Pulau Sibandang di Danau Toba Sembari Edukasi Wisata Berbasis Konservasi

26 Januari 2024

Pulau Sibandang di Danau Toba (indonesia.travel)
Menjelajah Pulau Sibandang di Danau Toba Sembari Edukasi Wisata Berbasis Konservasi

Pulau Sibandang menjadi bagian penting dalam pengembangan Destinasi Super Prioritas Danau Toba.