Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hutan Kota Kediri, Untuk Rekreasi dan Meredam Polusi

image-gnews
Pengunjung sedang berjalan menikmati suasana Hutan Kota Joyoboyo Kediri. TEMPO/Hari Tri Warsono
Pengunjung sedang berjalan menikmati suasana Hutan Kota Joyoboyo Kediri. TEMPO/Hari Tri Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Kota Kediri kian padat oleh kendaraan dan pertumbuhan industri. Tapi kota ini cukup tangkas mengantisipasi efek peningkatan gas buang karbon. Sejak setahun lalu, kota Kediri memiliki Hutan Kota Joyoboyo.

Setahun berselang, Hutan Kota Kediri kini makin mengasyikkan. Selain penambahan wahana, puluhan burung merpati dikembangbiakkan di tempat ini.

Sejak akhir pekan kemarin, pengunjung wisata alam Hutan Kota Joyoboyo Kediri disuguhi pemandangan menarik. Tak hanya keteduhan rerimbunan pohon, hutan buatan yang berada di jantung kota ini memiliki koleksi puluhan burung merpati.

Burung-burung ini adalah donasi dari karyawan perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk, yang tergabung dalam Gudang Garam Cycling Community (GGCC). Mereka adalah komunitas pesepeda atau gowes, yang rutin melakukan gerakan sosial mendukung pelestarian alam.

Komunitas gowes PT Gudang Garam Tbk melepas puluhan merpati akhir pekan kemarin. TEMPO/Hari Tri Warsono

Akhir pekan lalu, komunitas ini melepasliarkan 50 ekor merpati di kawasan Hutan Kota Joyoboyo. Selain menambah keasrian alam, keberadaan burung ini menjadi daya tarik pengunjung yang berteduh di sana. “Semoga merpati ini bisa berkembang biak sesuai habitatnya di hutan kota,” kata Iwhan Tri Cahyono, Kabid Humas PT Gudang Garam Tbk, Senin 18 November 2019.

Keberadaan merpati ini menarik perhatian anak-anak. Tak sedikit yang melemparkan makanan ke tanah untuk memancing merpati meninggalkan sarang. Merpati-merpati ini tinggal di rumah panggung yang dibangun di area hutan.

Setiap hari kawasan hutan kota yang berada di Jalan Ahmad Yani Kota Kediri ini menjadi jujukan warga. Di siang hari, tempat ini menjadi tempat masyarakat berteduh dari sengatan matahari.

Tak sekedar menampilkan deretan pohon raksasa, hutan kota Joyoboyo juga dilengkapi sarana refreshing bagi pengunjung. Salah satu yang paling favorit adalah jalan layang. Menyerupai jembatan layang yang berada di kota-kota besar, jalan layang ini menyusuri kawasan hutan kota di ketinggian dua meter dari tanah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wahana ini menjadi favorit pengunjung untuk menikmati langskap hutan kota dari ketinggian. Untuk mempercantik suasana, terdapat lampu sorot untuk menambah kesan romantis.

Di sudut lain, sebuah jogging track membentang menyusuri kawasan hutan yang berkelok. Setiap pagi lintasan ini menjadi rute para pelari yang ingin menggerakkan kaki sambil menghirup udara bersih.

Wahana bermain anak yang baru saja dibangun, seperti ayunan, papan luncur, hingga balok bertingkat juga ramai dikunjungi anak-anak. Tak heran jika tempat ini kerap menjadi lokasi outbond pelajar sekolah dasar pada jam olahraga.

Pengunjung sedang berjalan menikmati suasana Hutan Kota Joyoboyo Kediri. TEMPO/Hari Tri Warsono

Tak hanya siang hari, Hutan Kota Joyoboyo juga masif dikunjungi pada malam hari. Deretan lampu taman yang berpendar menyerupai api berjajar di sepanjang taman. “Ada yang menyukai suasana hutan di malam hari,” terang Kepala Bagian Humas Pemkot Kediri Apip Permana.

Menurut Apip, tempat ini dibangun menjadi ruang terbuka hijau dan sarana wisata bagi masyarakat Kota Kediri. Selain tempat rekreasi, hutan kota dibangun untuk memberantas penyakit masyarakat seperti pekerja seks komersial yang kerap mangkal di sana. Kini dengan dibangunnya tempat itu, tak ada lagi aktivitas mesum yang bertahan.

HARI TRI WARSONO 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

4 hari lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.


4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

20 hari lalu

Petugas berjalan di kawasan Bandara Internasional Dhoho yang akan segera beroperasi di Kediri, Jawa Timur, Jumat 1 Desember 2023. Bandara Internasional Dhoho Kediri yang memiliki landasan pacu terpanjang se-Indonesia yaitu 3.300 meter tersebut akan segera beroperasi sehingga diharapkan dapat melayani jumlah penerbangan yang banyak untuk mendukung industri pariwisata dan perekonomian nasional. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
4 Fakta Bandara Dhoho di Kediri yang Resmi Beroperasi 5 April Lalu

Bandara Dhoho di Kediri resmi beroperasi pada 5 April 2024. Berikut sederet faktanya.


Mas Dhito Sambut Kedatangan Penumpang Pertama Bandara Dhoho

22 hari lalu

Mas Dhito Sambut Kedatangan Penumpang Pertama Bandara Dhoho

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito menyambut kedatangan penumpang pertama pesawat komersial Citilink QG 752 di Dhoho International Airport, Jumat, 5 April 2024.


Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

22 hari lalu

Suasana Bandara Internasional Dhoho di Kediri, Jawa Timur, Jumat 1 Desember 2023. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Bandara Dhoho Kediri Beroperasi, Penumpang Citilink Disambut Bupati

Pesawat Citilink QG 752 melakukan penerbangan perdana dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta menuju Bandara Dhoho Kediri, Jumat, 5 April 2024.


Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

25 hari lalu

Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito mengatakan, Bandara Internasional Dhoho akan efektif beroperasi pada Jumat, 5 April 2024.


Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

27 hari lalu

Suasana pelayanan pelaporan SPT Tahunan yang digelar  DJP Kanwil Jawa Tengah 1 di Ciputra Mall, Senin, 25 Maret 2024. Hingga pekan kemarin data dari Kanwil DJP Jateng 1, sebanyak 480.347 wajib pajak dari 873.281 wajib pajak telah melaporkan SPT Tahunannya.  Tempo/Budi Purwanto
Terkini: Begini Penjelasan Lengkap Jubir Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, soal Restitusi Pajak; Bandara Dhoho Kediri 100 Persen Siap Layani Penerbangan

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, mengatakan proses pemeriksaan restitusi pajak merupakan proses lazim.


Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

28 hari lalu

Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri

Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri Periode 2024-2029


Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

28 hari lalu

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.


Mas Dhito Bantu UMKM di Laga Persik-Persikabo

28 hari lalu

Mas Dhito Bantu UMKM di Laga Persik-Persikabo

Dewan Pembina Persik Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito memborong jajanan dan minuman pedagang asongan saat laga Persik melawan Persikabo, di Stadion Brawijaya, Kamis, 28 Maret 2024.


Mas Dhito Siap Lanjutkan Membangun Kabupaten Kediri

28 hari lalu

Mas Dhito Siap Lanjutkan Membangun Kabupaten Kediri

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menyatakan kesiapan untuk kembali maju menjadi calon Bupati Kediri di Pilkada 2024.