Hutan Kota Kediri, Untuk Rekreasi dan Meredam Polusi

Pengunjung sedang berjalan menikmati suasana Hutan Kota Joyoboyo Kediri. TEMPO/Hari Tri Warsono
Pengunjung sedang berjalan menikmati suasana Hutan Kota Joyoboyo Kediri. TEMPO/Hari Tri Warsono

TEMPO.CO, Kediri - Kota Kediri kian padat oleh kendaraan dan pertumbuhan industri. Tapi kota ini cukup tangkas mengantisipasi efek peningkatan gas buang karbon. Sejak setahun lalu, kota Kediri memiliki Hutan Kota Joyoboyo.

Setahun berselang, Hutan Kota Kediri kini makin mengasyikkan. Selain penambahan wahana, puluhan burung merpati dikembangbiakkan di tempat ini.

Sejak akhir pekan kemarin, pengunjung wisata alam Hutan Kota Joyoboyo Kediri disuguhi pemandangan menarik. Tak hanya keteduhan rerimbunan pohon, hutan buatan yang berada di jantung kota ini memiliki koleksi puluhan burung merpati.

Burung-burung ini adalah donasi dari karyawan perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk, yang tergabung dalam Gudang Garam Cycling Community (GGCC). Mereka adalah komunitas pesepeda atau gowes, yang rutin melakukan gerakan sosial mendukung pelestarian alam.

Komunitas gowes PT Gudang Garam Tbk melepas puluhan merpati akhir pekan kemarin. TEMPO/Hari Tri Warsono

Akhir pekan lalu, komunitas ini melepasliarkan 50 ekor merpati di kawasan Hutan Kota Joyoboyo. Selain menambah keasrian alam, keberadaan burung ini menjadi daya tarik pengunjung yang berteduh di sana. “Semoga merpati ini bisa berkembang biak sesuai habitatnya di hutan kota,” kata Iwhan Tri Cahyono, Kabid Humas PT Gudang Garam Tbk, Senin 18 November 2019.

Keberadaan merpati ini menarik perhatian anak-anak. Tak sedikit yang melemparkan makanan ke tanah untuk memancing merpati meninggalkan sarang. Merpati-merpati ini tinggal di rumah panggung yang dibangun di area hutan.

Setiap hari kawasan hutan kota yang berada di Jalan Ahmad Yani Kota Kediri ini menjadi jujukan warga. Di siang hari, tempat ini menjadi tempat masyarakat berteduh dari sengatan matahari.

Tak sekedar menampilkan deretan pohon raksasa, hutan kota Joyoboyo juga dilengkapi sarana refreshing bagi pengunjung. Salah satu yang paling favorit adalah jalan layang. Menyerupai jembatan layang yang berada di kota-kota besar, jalan layang ini menyusuri kawasan hutan kota di ketinggian dua meter dari tanah.

Wahana ini menjadi favorit pengunjung untuk menikmati langskap hutan kota dari ketinggian. Untuk mempercantik suasana, terdapat lampu sorot untuk menambah kesan romantis.

Di sudut lain, sebuah jogging track membentang menyusuri kawasan hutan yang berkelok. Setiap pagi lintasan ini menjadi rute para pelari yang ingin menggerakkan kaki sambil menghirup udara bersih.

Wahana bermain anak yang baru saja dibangun, seperti ayunan, papan luncur, hingga balok bertingkat juga ramai dikunjungi anak-anak. Tak heran jika tempat ini kerap menjadi lokasi outbond pelajar sekolah dasar pada jam olahraga.

Pengunjung sedang berjalan menikmati suasana Hutan Kota Joyoboyo Kediri. TEMPO/Hari Tri Warsono

Tak hanya siang hari, Hutan Kota Joyoboyo juga masif dikunjungi pada malam hari. Deretan lampu taman yang berpendar menyerupai api berjajar di sepanjang taman. “Ada yang menyukai suasana hutan di malam hari,” terang Kepala Bagian Humas Pemkot Kediri Apip Permana.

Menurut Apip, tempat ini dibangun menjadi ruang terbuka hijau dan sarana wisata bagi masyarakat Kota Kediri. Selain tempat rekreasi, hutan kota dibangun untuk memberantas penyakit masyarakat seperti pekerja seks komersial yang kerap mangkal di sana. Kini dengan dibangunnya tempat itu, tak ada lagi aktivitas mesum yang bertahan.

HARI TRI WARSONO 








Bupati Kediri Ajak Bersinergi Angkat Ekonomi Lokal

5 hari lalu

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat gerakan massal Bela Beli UMKM Kabupaten Kediri pada hari jadi Kabupaten Kediri ke- 219.
Bupati Kediri Ajak Bersinergi Angkat Ekonomi Lokal

Pemerintah Kabupaten Kediri membangun budaya mencintai produk-produk lokal melalui Gerakan massal Bela Beli UMKM Kediri


Penemuan Ratusan Amunisi Aktif di Pemakaman Kediri, Berikut Ragam Jenis Amunisi

11 hari lalu

Ilustrasi peluru tajam. pixabay
Penemuan Ratusan Amunisi Aktif di Pemakaman Kediri, Berikut Ragam Jenis Amunisi

Ratusan amunisi aktif ditemukan di area pemakaman Kabupaten Kediri. Apa saja yang termasuk kategori amunisi?


Penggali Makam Temukan Ratusan Amunisi Aktif dan Senjata Mesin Berat di Kabupaten Kediri

12 hari lalu

Ratusan amunisi dan senjata mesin berat dikubur di pemakaman. Teras.id
Penggali Makam Temukan Ratusan Amunisi Aktif dan Senjata Mesin Berat di Kabupaten Kediri

Ratusan amunisi aktif dan senjata mesin berat ditemukan penggali makam di daerah pemakaman Desa Ngino, Kabupaten Kediri. Milik siapa?


Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

29 hari lalu

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.


Peristiwa Kanigoro, Teror Massa PKI di Ponpes Al-Jauhari Kediri Subuh Hari Itu

15 Januari 2023

Petugas mengecat Monumen Korban Keganasan PKI Tahun 1948 di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. TEMPO/Ishomuddin
Peristiwa Kanigoro, Teror Massa PKI di Ponpes Al-Jauhari Kediri Subuh Hari Itu

Pada 13 Januari 1965, Peristiwa Kanigoro terjadi di Kediri, saat massa PKI menyerbu Ponpes Al-Jauhari, pada subuh hari itu. Begini kisah saksi mata.


10 Makam Tua di Kediri Harus Digeser Karena Terkena Proyek Jalan Tol Menuju Bandara

14 Januari 2023

Ilustrasi pemakaman muslim. Wikipedia
10 Makam Tua di Kediri Harus Digeser Karena Terkena Proyek Jalan Tol Menuju Bandara

Sebanyak 10 makam tua di pemakaman keluarga Kyai Al Mustofa harus digeser karena terkena proyek jalan tol menuju bandara.


Bertanya Langsung Ke Bupati Kediri Perihal KIP, Brian Dijanjikan Dapat Sepeda

3 Desember 2022

Bertanya Langsung Ke Bupati Kediri Perihal KIP, Brian Dijanjikan Dapat Sepeda

Brian menyampaikan keinginannya supaya bisa mendapatkan uang seperti temannya.


Jelang Pilkades, Bupati Kediri Minta tidak Halalkan Segala Cara untuk Menang

1 Desember 2022

Jelang Pilkades, Bupati Kediri Minta tidak Halalkan Segala Cara untuk Menang

Masa tenang dinilai waktu dimana tensi tinggi


Pemkab Kediri Gelar Festival Bantengan

28 November 2022

festival Bantengan Kediri di Desa Keling Kecamatan Kepung (29/10).
Pemkab Kediri Gelar Festival Bantengan

Kesenian bantengan banyak berkembang di Kabupaten Kediri bagian timur


APBD 2023 Disetujui, Masyarakat Diharapkan Rasakan Manfaat Program Pemerintah

17 November 2022

APBD 2023 Disetujui, Masyarakat Diharapkan Rasakan Manfaat Program Pemerintah

Raperda APBD Kabupaten Kediri tahun 2023 diketahui telah mendapatkan persetujuan DPRD Kabupaten Kediri untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda)