TEMPO.CO, Jakarta - Tour de Singkarak 2019 bakal dihelat 2-10 November 2019. Balap sepeda kelas dunia ini, bukan hanya perhelatan olahraga internasional biasa. Namun untuk mempromosikan keindahan alam Sumatera Barat – sekarang bertambah Jambi – kepada dunia internasional.
Salah satu yang mendapat perhatian besar adalah Kawasan Mandeh. Jaraknya sekitar 1 jam dari Padang, Ibu Kota Sumatera Barat. Mandeh merupakan perpaduan perbukitan yang alami, dengan keindahan teluk yang dihiasi dengan gugusan pulau-pulau kecil yang berada di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan.
Dengan jarak hanya 56 km dari Padang, Mandeh menjadi salah satu destinasi wisata utama Sumatera Barat. Kawasan wisata Mandeh seluas 18.000 Ha, yang meliputi tujuh desa dari tiga nagari. Kawasan ini disebut-sebut mirip dengan Raja Ampat, namun lebih mudah dijangkau dan tak terlalu mahal untuk menikmatinya.
Sungai yang meliuk-liuk menuju Teluk Mandeh membuat pemandangan teluk kian indah. Foto: @minangtourism
Gugusan pulau-pulau kecil di tengah Teluk Carocok Tarusan, menciptakan pemandangan bukit-bukit yang bermunculan dari perlumakaan laut. Dari Puncak Mandeh, wisatawan bisa melihat gugusan Pulau Traju, Pulau Setan Kecil, Sironjong besar dan kecil serta Pulau Cubadak dengan gradasi warna air laut, dari toska hingga biru tua.
Untuk sampai ke Mandeh, bisa melalui jalan darat dan laut. Bila memilih jalan darat, terdapat tiga alternatif. Pertama, dari Pasar Tarusan melalui Simpang Carocok dan alternatif kedua dari Bungus terus ke Sungai Pinang dan Sungai Nyalo. Ruas jalan terbaru dengan melewati Carocok lalu menyusuri bibir pantai dan perbukitan yang landai sepanjang 12,5 km.
Kawasan Wisata Pulau Mandeh di Sumatera Barat. TEMPO/Febri Yanti
Sementara dari laut, Mandeh dapat dicapai dari Pelabuhan Bungus, Gaung, Teluk Bayur atau dari Pelabuhan Muara Padang serta Teluk Tarusan. Nah, para pembalap sepeda nantinya bakal melintasi ketinggian perbukitan Mandeh, dengan pemandangan Teluk Mandeh yang luar biasa.
