Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata ke Kampung Kuburan Batu di Sumba, Perhatikan Rumah Adatnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pesona Dibalik Kuburan Batu Magis Ratenggaro
Pesona Dibalik Kuburan Batu Magis Ratenggaro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Desa Adat Ratenggaro di Umbu Ngedo, Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, menjadi salah satu pilihan destinasi wisata alam dan budaya yang menarik. 'Gerbang' depan kawasan Desa Adat Ratenggaro berupa kuburan batu besar yang mirip menhir dengan ukiran aksara kuno.

Seorang warga Kodi Bangedo, Samuel, mengatakan keberadaan makam yang berjejer itu sesuai dengan nama desa adat tersebut. "Ratenggaro terdiri dari kata Rate yang berarti kuburan dan Garo yang artinya orang-orang Garo," kata Samuel pada Kamis, 3 Oktober 2019.

Desa Adat Ratenggaro, terletak di dekat bibir pantai wilayah Desa Umbu Ngedo. Letaknya sekitar 40 kilometer dari Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan waktu tempuh 1,5 hingga 2 jam. Belum ada moda transportasi umum untuk mencapai Desa Adat Ratenggaro. Wisatawan yang datang harus menyewa kendaraan dari Tambolaka.

Kampung adat Ratenggaro di Sumba.

Samuel menjelaskan ada sekitar 300-an kuburan batu di kawasan sebelum memasuki Desa Adat Ratenggaro. Adapun di dekat Pantai Ratenggaro ada tiga kuburan yang dianggap keramat. "Itu adalah kuburan sesepuh desa adat. Sebab itu makamnya besar-besar dan ukirannya bagus," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika memasuki Desa Adat Ratenggano, wisatawan akan disuguhkan pemandangan rumah-rumah adat dengan bentuk yang unik. Deretan rumah adat bernama Uma Kelada ini tertutup jerami dengan tinggi rendahnya atap dibuat berdasarkan status sosial.

Bagian dalam rumah adat masyarakat Kampung Ratenggaro di Kabupaten Sumba Barat Daya. Bagian tengah rumah ini biasanya dijadikan sebagai dapur. TEMPO/Gunawan Wicaksono

Pada dasarnya rumah-rumah di Desa Adat Ratenggano di Sumba adalah rumah panggung yang terdiri dari empat tingkat. Lantai paling bawah digunakan sebagai kandang hewan peliharaan, tingkat kedua menjadi tempat tinggal pemilik rumah, dan tingkat ketiga adalah tempat menyimpan hasil panen.

"Tingkat paling atas atau atap adalah tempat untuk meletakkan tanduk kerbau sebagai simbol kemuliaan," kata Samuel. Atap rumah dibuat begitu menjulang dengan tinggi mencapai 15 meter.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam. Foto: Tripadvisor
Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

10 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

13 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

13 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

18 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

18 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

19 hari lalu

Pura Luhur Uluwatu, Bali. shutterstock.com
10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.