Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lore Lindu, Cagar Budaya Hampir Seluas Ibu Kota Baru

image-gnews
Kalamba atau stone vats di situs Pokekea, Desa Hanggira, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulteng. TEMPO/Abdi Purnomo
Kalamba atau stone vats di situs Pokekea, Desa Hanggira, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulteng. TEMPO/Abdi Purnomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wilayah cagar budaya megalitik Lore Lindu di Provinsi Sulawesi Tengah, luasnya hampir seluas wilayah ibu kota baru Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur. Pengembangan ibu kota baru mencapai luas 180.000 hektar. Sementara luar Lore Lindu mencapai 150-an ribu hektar.

Wilayah yang sudah jadi objek wisata andalan Sulawesi Tengah itu berintikan empat kawasan megalitik. Tiga kawasan masing-masing berupa lembah (Bada, Behoa, dan Napu) di Kabupaten Poso, ditambah satu kawasan dari gabungan Lembah Palu dan Danau Lindu di Kabupaten Sigi. Gabungan tiga lembah di Poso biasa disebut sebagai Lembah Lore Lindu. 
 
“Empat kawasan itu kami namakan Kawasan Megalitik Lore Lindu atau KMLL dan wilayah yang belum tereksplorasi lebih luas lagi dari kawasan intinya,” kata Ketua Unit Pelindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo Romi Hidayat kepada Tempo, Kamis, 5 September 2019. Wilayah kerja BPCB Gorontalo mencakup tiga provinsi: Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
 
Kini, BPCB Gorontalo sedang menyiapkan naskah pengajuan daftar sementara Warisan Dunia dengan target tahun depan (2020) sudah diserahkan ke UNESCO. Indonesia mempunyai banyak modal ke arah itu sebagaimana terangkum dalam Kajian Delineasi Kawasan Megalitik Lore Lindu, September 2018.
 
Arkeolog lulusan Universitas Udayana itu menjelaskan, luas seluruh wilayah cagar budaya megalitik Sulawesi Tengah 156.126 hektare dengan KMLL seluas 692 hektare. Secara geografis, empat kawasan itu berada di wilayah morfologi Pegunungan Telawi yang memanjang dari Sulawesi Tengah hingga perbatasan Sulawesi Selatan. Sedangkan luas lahan ibu kota baru Indonesia 180 ribu hektare dengan kawasan induk 40 ribu hektare.  
 
Luas seluruh wilayah megalitik Sulawesi Tengah dibuat BPCB Gorontalo berdasarkan hasil kegiatan delineasi sepanjang Juli-September 2018. Kegiatan delineasi merupakan rekomendasi diskusi terpumpun atau focus group discussion (FGD) 23 September 2017 di Gorontalo, yang kemudian dimantapkan dengan penyusunan Pedoman Delineasi Kawasan Megalitik Lore Lindu pada 30 Oktober 2017 di Gorontalo pula.
 
Delineasi berarti pemetaan kawasan yang bertujuan untuk menentukan garis batas ruang KMLL, sebagai dasar pembentukan ruang pelestarian yang meliputi ruang pelindung, pengembang, dan pemanfaatan. 
 
Berdasarkan hasil kajian delineasi diketahui, di dalam KMLL seluas 692 hektare terdapat 118 situs atau lokasi yang berisi 2.007 tinggalan arkeologi di KMLL. Tinggalan arkeologi ini antara lain berupa kalamba/tong batu besar berbentuk silinder, arca menhir, menhir (batu tegak), dakon, lumpang, dolmen (meja batu), batu berlubang, tempayan kubur batu, peti kubur, batu berlubang, altar batu, dan jalan batu.
 
Menurut Romi, berdasarkan kronologi penanggalan yang diperoleh para peneliti, KMLL merupakan kawasan megalitik tertua di Indonesia. Usia situs-situs megalitik di sana umumnya sebaya, sebagai situs prasejarah atau pra-abad Masehi. Namun, di Situs Wineki di Lembah Behoa ditemukan tulang-tulang tubuh manusia dalam kalamba, yang diperkirakan berkurun waktu 2351-1416 Sebelum Masehi dan kemungkinan punah pada sekitar 1452-1527 Masehi.
 
Kalamba atau stone-vats merupakan salah satu tinggalan arkeologi yang sangat penting di KMLL, khususnya di Lembah Lore Lindu. Ada tiga tafsiran fungsi kalamba, yakni tempat pemandian, penyimpanan harta, dan kuburan komunal. Fungsi terakhir paling mengemuka berdasarkan hasil riset terkini.  
 
Berdasarkan hasil penelitian bekas spesialis keanekaragaman hayati di Bank Dunia, Anthony J. Whitten, dan kawan-kawan (1987), desain kalamba sangat mirip dengan tinggalan arkeologi sejenis di “Plain of Jars”, Laos. Dataran guci ini sudah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Kalamba atau stone vats di situs Pokekea, Desa Hanggira, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso, Sulteng. TEMPO/Abdi Purnomo
 
Namun, Romi menukas, objek wisata di Laos hanya mengandalkan kalamba. Sedangkan di KMLL jenisnya lebih variatif dalam jumlah situs dan tinggalan arkeologi yang lebih banyak, serta tersebar di area yang mahaluas. 
 
“Bahkan, ada kalamba bermotif gambar alien seperti yang ditemukan di Situs Tadulako (di Desa Doda, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso) yang unik dan masih jadi teka-teki,” ujar Romi. ABDI PURMONO
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Sisi selatan Benteng Vredeburg Yogyakarta yang hampir rampung direvitalisasi pada Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.


Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Seri prangko Buk Renteng diluncurkan di Sleman Yogyakarta Kamis (16/5). Dok. Istimewa
Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.


Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

15 hari lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.


Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

19 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Konstruksi Fisik Pembangunan Museum Kawasan Cagar Budaya Nasional  Muara Jambi/Istimewa
Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

23 hari lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

24 hari lalu

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono saat wawancara dengan Tempo di Palmerah, Jakarta, Senin 21 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan
Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

27 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

27 hari lalu

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga Ketika ditemui di Kementerian PUPR pada Jumat, 19 April 2024.  TEMPO/Riri Rahayu.
Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

Kementerian PUPR memastikan pihaknya idak bekerja terburu-buru dalam membangun IKN.


Pelantikan Abdel Fattah El-Sisi sebagai Presiden Mesir Dilakukan di Ibu Kota Baru

46 hari lalu

Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi (tengah), laksanakan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi, 11 Agustus 2014. (AP/Saudi Press Agency)
Pelantikan Abdel Fattah El-Sisi sebagai Presiden Mesir Dilakukan di Ibu Kota Baru

Abdel Fattah El-Sisi akan dilantik sebagai Presiden Mesir untuk ketiga kalinya pada Rabu, 3 Maret 2024, di Ibu Kota Baru.


Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

51 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
Otorita IKN Gandeng BSI, Siapkan Layanan Perbankan Syariah di Ibu Kota Baru

Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN atau OIKN) meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia atau BSI.