TEMPO.CO, Malang - Hotel Tugu Malang menyajikan Indonesia’s Cultural Dining Series ke-44 pada 15 Agustus 2019. Menggandeng para seniman muda, Hotel Tugu menggelar wayang kulit dan tari remo bolet. Indonesia’s Cultural Dining Series diselenggarakan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke 74.
Juru bicara hotel Tugu Richard Wardana mengatakan Agustus merupakan bulan bersejarah. Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan, melepaskan diri dari penjajahan, kolonialisme. Untuk itu patut diperingati dan dirayakan. dari tangan penjajah pada tahun 1945.
Tari remo khas Jawa Timur akan membuka sajian santap malam. Menghadirkan seniman dari Jombang. Tari Remo ini disebut gaya Jombangan karena memiliki karakter gerakan santai namun tegas dan kuat. Melambangkan semangat rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
Dipadu dengan wayang purwa atau wayang kulit dengan dalang muda Andi Bayu Sasongko dari Institut Seni Indonesia. Wayang ini mementaskan kisah heroik Satria Pringgodani atau Gatot Kaca. Saat berperang melawan Wangsa Kurawa. Sebagai refleksi perjuangan para pejuang dalam merebut kemerdekaan.
Pertunjukan dilangsungkan di Tirtagangga, Hotel Tugu Malang. Ruang perjamuan yang elegan dan eksotis. Memadukan kultur India, Arab, Cina dan Mongolia karena terinspirasi jalur sutra. EKO WIDIANTO