Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Grand Egyptian Museum Akhirnya Dibuka, Wisatawan Siap Terkagum-Kagum dengan Keajaiban Kuno

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Grand Egyptian Museum. Instagram.com/@grandegyptianmuseum
Grand Egyptian Museum. Instagram.com/@grandegyptianmuseum
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah bertahun-tahun dinantikan, Grand Egyptian Museum (GEM) di Giza, Mesir, akhirnya membuka pintunya untuk pengunjung dengan akses terbatas. Terletak dekat dengan piramida Giza yang megah, museum ini menjadi salah satu destinasi wisata paling spektakuler yang menawarkan pengalaman mendalam ke dalam sejarah Mesir kuno.

Grand Egyptian Museum yang memakan waktu hampir dua dekade untuk dibangun, kini diakui sebagai museum arkeologi terbesar di dunia, mencakup area seluas 120 hektar atau setara dengan 80 lapangan sepak bola.

Awalnya dijadwalkan untuk dibuka pada tahun 2012, pembangunan GEM terus mengalami penundaan, mulai dari ketidakstabilan politik hingga kenaikan biaya serta pandemi global. Meskipun demikian, museum yang menelan anggaran sebesar $1 miliar ini akhirnya bisa dikunjungi. “Seni Mesir Kuno sangat indah, dan kini dengan penataan serta pencahayaan modern, setiap artefak tampak luar biasa,” ujar seorang reporter dari Times yang mengunjungi museum tersebut.

Daya tarik utama GEM meliputi koleksi artefak yang mencakup berbagai periode Mesir kuno. Di dalamnya, pengunjung dapat melihat patung Ramses II setinggi 11 meter yang menyambut wisatawan di Aula Besar, serta Obelisk Gantung satu-satunya di dunia. Selain itu, terdapat 12 galeri pameran yang terbuka, menampilkan setidaknya 15.000 artefak dari era prasejarah hingga kekaisaran Romawi.

Meski sudah dibuka, beberapa koleksi utama, termasuk harta karun Raja Tutankhamun yang terkenal seperti topeng emasnya, belum sepenuhnya dipamerkan di GEM. Benda-benda ini masih berada di museum lama di Lapangan Tahrir, Kairo. Selain itu, "tongkang surya," kayu kapal cedar sepanjang 42 meter yang dirancang untuk mengantarkan Firaun Khufu ke surga, juga belum dipajang di GEM.

Harga tiket masuk Grand Egyptian Museum untuk warga negara non-Mesir adalah EGY1200 (sekitar Rp390 ribu) dan EGY600 (sekitar Rp195 ribu) untuk anak-anak. Pengunjung bisa memesan tiket ini secara berani melalui situs resmi museum, visit-gem.com .

Salah satu pengunjung, KatrinaGT, mengatakan sangat takjub terhadap arsitekturnya dan pamerannya.  "Museum Arsitektur yang menakjubkan dan pameran yang dikurasi dengan cermat menjadikannya tujuan kelas dunia," tulisnya di TripAdvisor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya KatrianaGT, pengunjung lain, Frances S, mengatakan sangat beruntung dapat mengunjungi GEM. “Kami beruntung dapat mengunjungi GEM tak lama setelah pembukaan terbatas pada 16 Oktober. Mesir telah mencurahkan banyak pemikiran dan upaya untuk museum ini, mulai dari arsitektur, sudut pandang piramida, pameran, ruang terbuka, toko suvenir, hingga restoran dan kafe,” ucapnya.

Selain ruang pameran, museum ini juga memiliki fasilitas seperti auditorium, kawasan konservasi, taman, dan museum anak-anak. Pemandangan piramida dari GEM menambah daya tarik tempat ini, memberikan pengalaman kunjungan yang menyeluruh bagi wisatawan yang ingin memahami sejarah dan keajaiban Mesir kuno secara langsung.

Khaled el-Enany, Menteri Purbakala Mesir, menggambarkan Grand Egyptian Museum sebagai hadiah dari Mesir untuk dunia. Pihak pemerintah berharap museum ini mampu menarik hingga lima juta pengunjung per tahun, mengingat Mesir berhasil mencatat sekitar 15 juta wisatawan sepanjang tahun 2023.

Dengan semua daya tariknya, Grand Egyptian Museum tak hanya menjadi pusat budaya tetapi juga diharapkan dapat membantu memulihkan perekonomian Mesir yang sedang lesu. Melalui GEM, Mesir menawarkan perpaduan unik antara kemegahan kuno dan teknologi modern, dari ruang galeri hingga bioskop 3D, memastikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

PUTRI ANI | DAILY MAIL | ARTNEWS

Pilihan editor: Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

20 jam lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan pemaparaan saat pembukaan Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) Tingkat Nasional 2024 di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Jumat, 1 November 2024. Lomba edisi ke-10 tersebut diikuti peserta tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari 36 provinsi di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan kementeriannya akan mendorong revitalisasi taman-taman budaya yang ada di setiap provinsi di Indonesia.


Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

1 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kanan) foto bersama dengan perwakilan peserta Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) 2024 di Museum Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon, mengatakan ke depan perlu ada pembakuan narasi, edukasi, maupun tampilan isi museum semakin baik.


Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden  saat memberikan suara dalam pemilihan presiden 2024, di New Castle, Delaware, AS, 28 Oktober 2024. REUTERS/Craig Hudson
Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

Kunjungan pejabat Biden ke Timur Tengah dilakukan setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran


Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

2 hari lalu

Demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

Israelberusaha mencapai kesepakatan di mana sejumlah kecil sandera Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata


Inilah Anjing yang Viral setelah Naik ke Puncak Piramida Mesir

2 hari lalu

Penerjun payung profesional terbang di atas situs bersejarah Piramida Giza, saat ia terbang di atas Piramida Khafre atau
Inilah Anjing yang Viral setelah Naik ke Puncak Piramida Mesir

Banyak anjing liar yang tinggal di kompleks piramida, ada yang naik-turun piramida secara teratur untuk berburu burung.


Langkah yang Dibutuhkan agar Anak Tertarik Kunjungi Museum

3 hari lalu

Ilustrasi - Pengunjung Museum Nasional, Jakarta, Selasa, 22 September 2015. [TEMPO/Subekti; SB2015092276] KOMUNIKA ONLINE
Langkah yang Dibutuhkan agar Anak Tertarik Kunjungi Museum

Berikut ide kegiatan yang bisa dilakukan di museum untuk menarik lebih banyak pengunjung anak.


5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Palestina

3 hari lalu

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
5 Negara yang Berbatasan Langsung dengan Palestina

Ada 5 negara yang berbatasan langsung dengan Palestina. Beberapa negara bahkan juga bermusuhan dengan Israel.


Negosiator Senior Israel Mendadak Mundur Usai Perundingan Gencatan Senjata Gaza Buntu

4 hari lalu

Seorang demonstran memegang spanduk yang merujuk pada kabar tewasnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar, di Tel Aviv, Israel, 17 Oktober 2024. Mereka berharap warga yang masih menjadi sandera Hamas dapat segera dipulangkan setelah kematian Sinwar. REUTERS/Violeta Santos Moura
Negosiator Senior Israel Mendadak Mundur Usai Perundingan Gencatan Senjata Gaza Buntu

Pengunduran diri mendadak Brigjen Israel Oren Setter menyusul kebuntuan dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza


Netanyahu Tolak Usulan Gencatan Senjata di Gaza oleh Mesir

5 hari lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Tolak Usulan Gencatan Senjata di Gaza oleh Mesir

Netanyahu menolak usulan Mesir untuk gencatan senjata jangka pendek dengan Hamas di Jalur Gaza, meski militer Israel dan menterinya setuju


Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

5 hari lalu

Sergey G. Tolchenov. TEMPO/Ifa Nahdi
Indonesia Ingin Bergabung dengan BRICS, Dubes Tolchenov: Tak Ada Lobi Rusia

Dubes Rusia Sergey Tolchenov menyebut tak ada lobi Rusia atas keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS.