TEMPO.CO, Bayat - Anak-anak biasanya menginginkan suasana berbeda saat libur Lebaran ke rumah kakek dan neneknya. Jika Anda mudik Lebaran ke wilayah Klaten dan sekitarnya, coba ajak anak berwisata ke Puncak Arjuna Bayat dan berkemah di sana.
Baca: Libur Lebaran di Yogyakarta Ada Rekayasa Lalu Lintas Jalur Wisata
Berkemah di Puncak Arjuna Bayat menyuguhkan suasana hening di alam terbuka. Jangan dulu berpikir akan repot karena harus mendaki gunung dan membawa perbekalan yang banyak, perjalanan ke objek wisata baru di Dusun Sidowayah, Desa Gunung Gajah, Kabupaten Klaten, ini tidak menguras banyak tenaga.
Ketinggian objek wisata Puncak Arjuna Bayat hanya hanya beberapa puluh meter saja dari jalan desa. Kendati tanjakannya cukup curam, pengelola tempat wisata ini menyiapkan anak tangga yang dapat dituntaskan dalam waktu kurang dari 10 menit saja.
Dari pusat Kota Klaten, Puncak Arjuna Bayat dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan pribadi. Memang masih minim penunjuk arah untuk menuju Puncak Arjuna Bayat. Kuncinya, ikuti saja rute menuju Bukit Cinta, salah satu destinasi wisata andalan di Klaten yang juga berada di Desa Gunung Gajah.
Sesepuh Dusun Sidowayah yang juga pembina pengelola Puncak Arjuna Bayat, Sugiyarto mengatakan sejak pertama kali dirintis pada pertengahan 2018, Puncak Arjuna Bayat lebih fokus pada wisata berkemah. "Ada dua area camping di Puncak Arjuna," kata dia kepada Tempo, Senin 20 Mei 2019.
Area pertama ada di bawah bukit Arjuna, tepat di samping lahan parkir atau pintu masuk. Adapun area kedua berada di tengah bukit Arjuna yang dibuat dengan cara mengiris sebagian bukit Surikayan yang berdampingan dengan bukit Arjuna.
Warung-warung dari bambu berjajar rapi di tepi jalan di punggung bukit Puncak Arjuna, objek wisata alam sekaligus area berkemah di Dusun Sidowayah, Desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. TEMPO | Dinda Leo Listy
Material batu dan tanah dari irisan tebing Surikayan itu digunakan untuk menguruk jurang yang semula menganga di belakang deretan warung semi permanen dari bambu. Baru dikerjakan pada awal Maret 2019, areal perkemahan tersebut sudah sering kedatangan rombongan Pramuka dari beberapa sekolah untuk menginap barang satu - dua malam.
Tarif berkemah di Puncak Arjuna terbilang sangat murah, Rp 10 ribu per orang selama tiga hari. Sedangkan harga tiket masuknya Rp 2.000 per orang. Bagi orang tua yang mengajak balita, di Puncak Arjuna juga tersedia wahana mandi bola dengan tiket Rp 5.000.
Baca juga: Libur Lebaran ke Keraton Kasepuhan Cirebon, Yuk Berburu Kuliner
Sugiyarto melanjutkan, objek wisata Puncak Arjuna Bayat dibangun dengan modal nol rupiah. "Semuanya serba gotong-royong. Dalam masa perjuangan ini, kami juga belum menikmati keuntungan secara finansial karena pendapatan yang terkumpul langsung digunakan untuk modal mengembangkan kawasan wisata," kata dia.