Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Dimaknai Maksiat, Menteri Arief Yahya Singgung Fakir Kufur

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Pemred Tempo.co Wahyu Dhyatmika saat acara Ngobrol Tempo. Senin, 15 April 2019.Fotografer: Beni Nurmansyah
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Pemred Tempo.co Wahyu Dhyatmika saat acara Ngobrol Tempo. Senin, 15 April 2019.Fotografer: Beni Nurmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi pemerintah dalam mengembangkan wisata di daerah tersebut. "Ada masyarakat yang menolak pembangunan potensi pariwisata karena mereka khawatir terhadap berbagai hal," kata Uu Ruzhanul Ulum di acara Ngobrol @Tempo di Gedung Tempo, Senin 15 April 2019.

Baca: 10 Bali Baru Bikin Iri, Menteri Arief Yahya Tantang Gubernur

Di depan Menteri Pariwisata Arief Yahya, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan ada masyarakat yang khawatir jika di wilayah mereka dibangun sentra pariwisata maka akan muncul kemaksiatan karena tempat hiburan bakal semakin banyak. "Masyarakat menolak. Di sini biar begini saja," kata Uu Ruzhanul Umum menirukan alasan yang dia dengar dari masyarakat.

Selain memaknai pariwisata dengan kemaksiatan, ada masyarakat yang khawatir jika daerah mereka dijadikan tempat wisata, maka hasil retribusinya akan diambil ke pemerintah provinsi. "Ada juga kepala desa yang menolak pembangunan wisata karena khawatir desa kehilangan pendapatan dari potensi wisata di daerahnya," kata dia.

Menanggapi persoalan itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menceritakan bagaimana dia melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat di Nusa Tenggara Barat. Di provinsi ini, sebanyak 94,8 persen penduduknya beragama Islam. Kepada para tuan guru di Nusa Tenggara Barat, Menteri Arief Yahya menegaskan kalau pariwisata tidak mendekatkan siapapun kepada kekafiran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, memberikan pemaparan dalam acara Komitmen CEO Pada Pariwisata Indonesia di Kantor Tempo, Jakarta, 15 April 2019. TEMPO/Fajar Januarta

"Yang ada, kefakiran yang mendekatkan pada kekufuran," kata Arief Yahya. Maksud Menteri Arief Yahya adalah kemiskinan bisa menjadi jerat bagi masyarakat sehingga mereka tidak lagi bersyukur atau ingkar pada apa yang diberikan Tuhan, termasuk kekayaan alam yang ada di sekelilingnya. "Kemudian saya beri tahu apa itu halal tourism."

Baca juga: Sebab Bupati Banyuwangi Azwar Anas Tolak Hotel Melati

Menteri Arief Yahya melanjutkan, Provinsi Nusa Tenggara Barat tetap bisa menjadi destinasi wisata yang tidak melenceng dari ajaran agama karena ramah terhadap wisatawan muslim. "Jadi sekarang yang diangkat adalah moslem friendly tourism," kata Arief Yahya. Melalui perubahan pola pikir, kini Lombok di Nusa Tenggara Barat menjadi destinasi wisata halal terbaik di Indonesia versi Muslim Travel Index (IMTI) 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

3 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

4 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

5 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

9 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

10 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.