Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sensasi Wisata Berjalan di Bawah Laut, Mau Coba?

Reporter

Editor

Diko Oktara

image-gnews
Seorang pengunjung menikmati atraksi Sea Walker di Pantai Sanur, Bali. Dok: Kementerian Pariwisata
Seorang pengunjung menikmati atraksi Sea Walker di Pantai Sanur, Bali. Dok: Kementerian Pariwisata
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata bawah laut menjadi favorit bagi banyak wisatawan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu wisata bawah laut yang sangat populer adalah diving atau menyelam, namun melakukan diving dibutuhkan keahlian khusus dan izin untuk melakukannya. Bagi Anda yang tidak memenuhi syarat itu, ada cara lain untuk bisa menikmati pemandangan di bawah laut.

Salah satu caranya adalah Sea Walker. Anda bisa menikmati atraksi bawah laut ini di Sanur, Bali, tepatnya di hotel Puri Santrian, Sanur, Bali. Hotel ini memiliki atraksi Sea Walker bagi para pengunjung hotel atau mereka yang tidak menginap di hotel itu. Atraksi Sea Walker di tempat itu sudah ada sejak 2003 dan merupakan yang paling awal ada di Bali.

Sebelum masuk ke bawah laut, pengunjung diwajibkan berganti pakaian terlebih dahulu di ruang loker. Kelar berganti pakaian, pengunjung diharuskan mengisi form yang berisikan pertanyaan akan kondisinya.

Baca: Keseruan Menyaksikan Matahari Terbit di Pantai Sanur Bali

Setelahnya, pengunjung diminta menyimak penjelasan tentang kondisi dan cara berkomunikasi ketika berada di dalam air melalui sebuah video berdurasi 15 menit. Salah satu isi video memberikan informasi tentang tekanan pada telinga saat masuk ke dalam air serta bagaimana mengatasinya. “Kondisi kedalaman air sekitar 5 meter saat ini dan cuacanya cerah,” ucap seorang pemandu.

Saya dan empat orang rekan bergerak menuju pinggir pantai untuk menaiki kapal menuju lokasi Sea Walker. Perjalanan menggunakan perahu hanya sekitar 5 menit menuju lokasi, sesampainya di sana kami bertemu dengan para petugas yang bekerja di Sea Walker itu. Mereka meminta kami untuk merasa santai ketika akan masuk ke dalam air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satu per satu kami masuk ke dalam air, setelah sebelumnya diberikan helm khusus berwarna putih agar kami bebas bernafas selama di dalam air. Saya pun menuruni satu per satu anak tangga untuk masuk ke dalam air. Tiba-tiba telinga saya mengalami sedikit tekanan seperti saat berada dalam pesawat terbang, saya pun mengatasinya dengan memasukkan satu tangan ke dalam helm, menutup hidung, dan meniup udara melalui hidung agar telinga saya terbebas.

Baca: Demi Pariwisata, Pelaku Usaha di Sanur Kurangi Sedotan Plastik

Cara ini bisa memang dianjurkan oleh para pemandu. Ketika melihat saya sedikit mengalami gangguan, pemandu di dalam air memberikan isyarat dan bertanya apakah saya mengalami masalah, lalu saya berikan isyarat bahwa saya baik-baik saja. Kami pun dipandu untuk berjalan memegang sebuah besi berukuran panjang yang di ujungnya dipegang oleh seorang pemandu. Besi ini berguna agar kami tidak tercecer dari rombongan dan pemandu saat berada di dalam laut. Anda dilarang berjalan dengan cara menyeret kaki karena akan membuat pasir di dalam laut mengganggu penglihatan Anda.

Pemandu mengajak kami menuju satu area dekat satu terumbu karang yang cukup besar, meminta kami menunduk. Kami pun menunduk, saat menunduk tekanan pada telinga saya kembali terasa. Secara bergantian kami diberikan umpan ikan yang ditempatkan di dalam sebuah botol. Umpan ikan membuat puluhan ikan cantik berbagai jenis menghampiri kami. Jenis paling banyak adalah ikan berwarna belang antara biru dan kuning.

Ketika botol berada di tangan saya, saya berulang kali memijitnya agar umpan itu keluar dari botol, seketika ikan-ikan itu menghampiri tubuh saya. Ada rasa menggelitik di tubuh saat dihampiri gerombolan ikan. Sesekali sirip ikan mengenai tubuh saya sehingga sedikit sakit. Sekitar 30 menit lamanya kami berada di kedalaman 5 meter di bawah laut, kami pun dipandu naik kembali ke atas permukaan. Dalam perjalanan menuju ke permukaan, kami diajak melihat berbagai patung yang memang sengaja ditaruh di dasar laut sebagai atraksi bagi para turis yang menjajal Sea Walker ini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

21 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

2 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

2 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

2 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

3 hari lalu

Wisatawan mengikuti ritual melukat atau pembersihan diri di Taman Beji Griya Waterfall, Desa Punggul, Badung, Bali, Kamis 5 Januari 2023. Ritual melukat di objek wisata religi tersebut untuk membersihkan diri dan pikiran secara spiritual dari hal-hal negatif. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.


Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

3 hari lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.