Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disaksikan 100 Ribu Pelancong, Kain Jumputan Bakal Tutup Ampera

image-gnews
Sekitar 100 ribu pengunjung ditargetkan hadir dan menyaksikan pemecahan rekor MURI pembentangan kain jumputan terpanjang di dunia di atas Jembatan Ampera. Acara akan berlangsung di sela-sela South Sumatera Milenial Road Safety Festival, Minggu, 10 Maret 2019. TEMPO | Parliza Hendrawan
Sekitar 100 ribu pengunjung ditargetkan hadir dan menyaksikan pemecahan rekor MURI pembentangan kain jumputan terpanjang di dunia di atas Jembatan Ampera. Acara akan berlangsung di sela-sela South Sumatera Milenial Road Safety Festival, Minggu, 10 Maret 2019. TEMPO | Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Sekitar 100 ribu pengunjung ditargetkan hadir dan menyaksikan pemecahan rekor MURI pembentangan kain jumputan terpanjang di dunia. Acara akan berlangsung disela-sela South Sumatera Milenial Road Safety Festival, Ahad, 10 Maret nanti.

Baca juga:Menjaga Kain Palembang di Muara Pertemuan Sungai Musi dan Ogan

Saat ini kain yang akan dihiasi oleh ratusan motif tersebut masih dalam tahap pengerjaan oleh beberapa orang pengrajin. Demikian disampaikan oleh Komisaris Besar Dwi Asmoro, direktur lalulintas Polda Sumsel selaku penyelenggara acara, Senin, 18 Februari 2019.

"Selain itu langit Palembang akan kita hiasi dengan aneka warna serta beragam Festival," katanya. Pemilihan kain jumputan menurut Dwie bukan sekadar  mengenalkan kain tradisional itu,  tetapi juga kain nyaman dipakai dan  bisa dikenakan dalam acara formal maupun santai. Masih kata Dwie, 100 ribu pengunjung tersebut berasal dari kaum milenial dari kota Palembang dan kota besar lainnya.
Pempek yang berasal dari Palembang merupakan salah satu makanan tertua di Indonesia, yaitu dari abad ke-16. Makanan itu dihidangkan oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia. (Foto: Instagram Garuda Indonesia)
Selain akan menyaksikan pembentangan kain khas Palembang dari bagian ulu hingga Ilir tersebut, pengunjung dapat menikmati festival jajanan dan kuliner khas Palembang seperti pempek, burgo, laksan. Ditengah-tengah acara, kaum milenial ini akan mendapatkan pendidikan berlalu lintas yang baik. "Nanti jembatan ampera akan kita tutup dari pagi hingga siang," katanya.

Sementara itu Isnaini Madani, Kepala dinas pariwisata kota Palembang menjelaskan kain jumputan tersebut berukuran panjang 1177 meter dan lebar 110Cm yang dikerjakan oleh Hermansyah, ketua HIPMI Palembang. Nantinya akan dibentangkan oleh ratusan pelajar dan mahasiswa serta kaum milenial setempat pada puncak acara. Saat ini progres penyambungan material sudah sekitar 30 persen. Dia optimis sebelum acara, proyek tersebut akan selesai dikerjakan. "Harapan kami pengunjung dari luar kota dapat menyaksikan festival ini," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Hermansyah selaku pembuat kain menambahkan kain jumputan khas Palembang ini akan dihiasi sekitar 300 motif khas milenial. Warna dan motif dia pastikan sangat berciri khas generasi muda dewasa ini. Sebelum acara pembentangan di atas jembatan Ampera yang membelah kota Palembang tersebut, pihaknya akan melakukan ujicoba di kawasan Jakabaring Sport City. "Ini kerjaan yang luar biasa karena melibatkan banyak pihak," katanya.

Baca juga: Jumputan, Salah Satu Batik yang Eksis di Amerika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

3 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

7 hari lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

7 hari lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

8 hari lalu

Rumah Limas tampak depan. Rumah limas khas Palembang ini dibangun pada 1830. Saat ini rumah Limas menjadi koleksi Museum Balaputra Dewa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.


Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

10 hari lalu

Ketua Umum KONI Sumatera Selatan periode 2020-2023 Hendri Zainuddin memasuki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Selasa 16 April 2024. Kejati Sumatera Selatan menahan Hendri Zainudin setelah ditetapkan sebagai tersangka pada September 2023 terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pencairan deposito dan dana hibah Pemerintah Provinsi Sumsel serta pengadaan barang yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021.   ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.


Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

10 hari lalu

Destinasi wisata budaya tempo dulu di Bukit Siguntang, Palembang. Di dalam Bukit Siguntang terdapat diantara nya makam Putri Rambut Selako. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

11 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

11 hari lalu

Tanjak, penutup kepala khas Sumatra Selatan, karya Heri Sutanto atau Cek Eri bisa dipesan secara custom order. TEMPO/Parliza Hendrawan
Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.


Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

12 hari lalu

Ilustrasi penumpang di LRT Sumsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Palembang, Penumpang LRT Sumsel Capai 188.481 Orang

Jumlah penumpang LRT Sumsel naik selama masa libur Lebaran. Mencapai 188.481 orang.


Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

14 hari lalu

Jalan setapak menuju kebun duku milik warga di Desa Sukaraja, Pedamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Hasil panen dijual untuk memenuhi pasar buah di Palembang hingga Jawa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

Lebaran di Ogan Komering Ilir bukan berpelesir biasa tapi pengalaman baru sembari panen dan petik langsung buah duku dari pohonnya.