TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang melakoni wisata kuliner saat melancong. Selain menikmati objek wisata, wisata kuliner bikin perut kenyang dan menambah pengetahuan rasa karena bisa mencoba aneka makanan khas di daerah wisata yang dituju.
Baca: Tahu Beda Nasi Kapau dan Nasi Padang?
Hanya saja, sekali saja salah ketika menjalani wisata kuliner, maka bisa jadi semua agenda perjalananmu kacau. Kalau sudah sakit perut atau alergi kambuh karena makanan tertentu, maka kamu tak bisa leluasa bepergian dan menderita di tempat asing.
Sebab itu, penting untuk memperhatikan apa yang disantap saat wisata kuliner. Direktur Utama Green Wok Astrid Suryatenggara, mengingatkan agar selalu memperhatikan higienitas setiap makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. "Karena saat sedang travelling kita harus sehat," kata Astrid di Jakarta, Jumat, 1 Februari 2019.
Seorang wisatawan menikmati beragam kuliner Jawa Timur di Pasar Blauran, Surabaya. TEMPO/Rully Kesuma
Memang wisata kuliner tak bisa lepas dari agenda wisata keseluruhan. Namun demikian, Astrid melanjutkan, bukan berarti orang tersebut lepas kendali dan mencoba semua makanan khas tanpa berpikir panjang. Contoh, ketika berwisata kuliner makanan yang ada di pinggir jalan, Astrid mengatakan, perhatikan faktor kebersihan dan bahan makanan yang diolah.
Baca juga: Wisata Kuliner Tanpa Menjebol Kantong
"Kalaupun wisata kuliner street food, hindari minum minuman yang ada es batu dan kurangi makanan goreng," ujarnya. Musababnya, ada kekhawatiran es batu dan minyak yang dipakai sebagai bahan menggoreng kurang bersih. Dari pengamatan saja, sebenarnya orang sudah bisa menilai apakah makanan tersebut higienis atau tidak.