Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Ngundoh Duku: Makan Buah Duku Sepuasnya Hanya Rp 15 Ribu

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Petani mengumpulkan duku hasil panen di Jambi Tulo, Maro Sebo, Muarojambi, Jambi, Minggu (20/1/2019). (ANTARAFOTO)
Petani mengumpulkan duku hasil panen di Jambi Tulo, Maro Sebo, Muarojambi, Jambi, Minggu (20/1/2019). (ANTARAFOTO)
Iklan

TEMPO.CO, Magelang - Pengunjung Festival Ngundoh Duku 2019 di Lubuk Penyengat, Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, bisa makan duku sepuasnya selama acara berlangsung pada Sabtu dan Minggu hanya dengan membayar biaya masuk Rp15.000 per orang.

Baca juga:Makan Durian Sepuasnya (Lagi) Cuma Rp 50 Ribu, Kini di Sukabumi

"Pengunjung dipersilakan makan duku sepuasnya di lokasi festival, itu kekhasan dari festival `ngundoh` duku atau memetik duku ini," kata Ketua Panitia Pelaksana Festival Ngundoh Duku 2019 Sukir di Jambi, Sabtu.

Festival pada musim panen duku di Desa Baru untuk pertama kalinya digelar tahun ini guna memperkenalkan buah unggulan desa ke masyarakat, khususnya wisatawan. Desa Baru berada dekat dengan jalur jalan menuju obyek wisata Candi Muaro Jambi, yang juga merupakan kawasan duku.

Penyelenggaraan festival yang dimotori Komunitas Muaro Dano tersebut, menurut Sukir, juga ditujukan untuk membantu warga desa memasarkan duku serta mendukung program desa wisata tersebut.

"Daerah kami memiliki banyak pohon duku, dan kini sedang berbuah, sehingga kita coba padukan menjadi potensi untuk mendukung program pariwisata," kata Sukir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mempersilakan pengunjung makan duku sepuasnya, festival menyuguhkan atraksi panjat pohon duku dan pungut duku mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Bila ada pengunjung ingin memanjat dan memetik duku, kita bantu dan fasilitasi," kata Sukir.

Pengunjung, Sukir melanjutkan, juga bisa menyaksikan pertunjukan kesenian tradisional, menikmati makanan tradisional sajian warga, serta membeli aneka cendera mata di ajang tersebut.

Ia menambahkan, selama festival pengunjung juga bisa melihat dan mencoba menganyam tikar bersama ibu-ibu pengrajin di sana.

Baca juga: Danau Sipin, Tujuan Wisata Baru di Kota Jambi, Apa yang Menarik?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

1 hari lalu

Polres Batanghari memantau api yang menyala kembali di bekas sumur minyak ilegal, Selasa, 23 April 2024. (ANTARA/HO-Polres Batanghari)
Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

Semburan api yang muncul ini akibat aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal di kawasan Tahura di Desa Senami, Kabupaten Batanghari.


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

7 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

14 hari lalu

Jalan setapak menuju kebun duku milik warga di Desa Sukaraja, Pedamaran, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Hasil panen dijual untuk memenuhi pasar buah di Palembang hingga Jawa. TEMPO/Parliza Hendrawan
Libur Lebaran di Ogan Komering Ilir, Sensasi Petik Buah Duku di Tepian Sungai Segonang Sukaraja

Lebaran di Ogan Komering Ilir bukan berpelesir biasa tapi pengalaman baru sembari panen dan petik langsung buah duku dari pohonnya.


Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

23 hari lalu

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jambi untuk kunjungan kerja pada Rabu pagi, 3 April 2024.


Panduan Waktu Terbaik Liburan ke Eropa dari Cuaca hingga Mencicipi Kuliner Lokal

29 hari lalu

Pemadangan Flonrence, Tuscany, Italia. Unsplash.com/Zach Rowlandson
Panduan Waktu Terbaik Liburan ke Eropa dari Cuaca hingga Mencicipi Kuliner Lokal

Kalau berencana liburan ke Eropa, ada beberapa hal yang perlu diketahui dari waktu terbaik untuk cuaca, mencoba kuliner lokal, dan aktivitas di sana


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

31 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

32 hari lalu

Ilustrasi jasa laundry. TEMPO/Fahmi Ali
Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

33 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.


Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

34 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

Polres Tebo, Jambi, menangkap terduga pelaku penyebab kematian santri berinsial AH, 13 tahun, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes).


Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

38 hari lalu

Ekspresi dua orang wanita saat menyaksikan Festival Glastonbury di Somerset, Inggris, 21 Juni 2023. REUTERS/Jason Cairnduff
Mengenal Glastonbury Festival, Seventeen Grup K-Pop yang Ikut Tampil

Seventeen menjadi grup K-Pop pertama yang akan tampil di Pyramid Stage acara Glastonbury