Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Akhir Tahun di Malioboro, Ada Laporan Bon Makan Rp 900 Ribu

image-gnews
Kawasan untuk pedestrian Malioboro setelah revitalisasi di Yogyakarta, kemarin. TEMPO/Pius Erlangga
Kawasan untuk pedestrian Malioboro setelah revitalisasi di Yogyakarta, kemarin. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Yogyakarta membentuk satuan tugas khusus untuk menyamar selama masa libur akhir tahun dan tahun baru di sejumlah titik wisata di Yogyakarta. Salah satu area wisata yang paling banyak dikunjungi pelancong adalah kawasan Malioboro.

Baca: Malam Tahun Baru, Malioboro Jadi Lautan Manusia

Satuan tugas atau satgas khusus ini menelisik jika ada pedagang lesehan nakal yang sengaja menaikkan harga dagangannya untuk memanfaatkan situasi liburan. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan petugas sempat menerima sebuah laporan dari wisatawan dari luar Yogyakarta.

Wisatawan itu mengeluhkan banyaknya biaya yang harus dikeluarkan saat makan lesehan di jalan Malioboro. "Pengunjung mengeluh tarif makan dan minum yang terlampau mahal di sebuah warung lesehan di kawasan Malioboro," kata Heroe kepada Tempo, Rabu 2 Januari 2019. "Biaya makan dan minum yang dikeluarkan sampai Rp 900 ribu."

Tim satgas kemudian mengecek laporan tersebut ke warung yang dimaksud. Setelah diselidiki, petugas menyatakan tarif makanan dan minuman di warung tersebut masuk kategori wajar dan tidak termasuk aksi 'nuthuk' alias sewenang-wenang. "Ternyata wisatawan yang melapor tadi, makan dan minum di warung tersebut bersama rombongannya sebanyak 15 orang," ujar Heroe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Ini 3 Faktor Mengapa Yogya Hanya Perlu Hotel Bintang 4 dan 5

Sebab itu, Heroe melanjutkan, wajar jika biaya makan dan minumnya mencapai Rp 900 ribu. Hitung-hitungan sederhananya, rata-rata satu orang makan dan minum seharga Rp 60 ribu. "Biaya makan dan minum sebesar itu untuk kawasan Malioboro masih normal di masa liburan," kata dia.

Lagipula, Heroe melanjutkan, warung tempat makan tetap mencantumkan daftar harga di daftar menu. Hidangan yang disajikan dan angkanya juga sesuai dengan yang tertera pada bon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

7 jam lalu

Ayam goreng Korea. Pixabay.com/Janyoung
Ayam Goreng Korea Kuliner Favorit Wisatawan yang Mengunjungi Korea Selatan

Selain Ayam Goreng Korea, wisatawan juga tertarik dengan jajangmyeon, kepiting kecap asin


Yogyakarta Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang hingga Petir Wilayah Ini

1 hari lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Yogyakarta Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang hingga Petir Wilayah Ini

Selain hujan lebat dan angin kencang, BMKG Yogyakarta ingatkan bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.


Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

2 hari lalu

Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (ugm.ac.id)
Ide Awal Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Tulang Hewan untuk Filtrasi Air Limbah dan Irigasi Sawah

Tim mahasiswa UGM menciptakan inovasi dengan memanfaatkan limbah gigi dan tulang hewan sebagai filter air limbah yang diolah menjadi air irigasi sawah


Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

3 hari lalu

Kota Seoul, Korea Selatan, 19 April 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Korea Selatan Ingin Bangun Pusat Hiburan untuk Menarik Lebih Banyak Wisatawan Asing

Pemerintah Korea Selatan ingin menyaingi Hollywood dengan mendirikan pusat industri hiburan


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

3 hari lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

4 hari lalu

Moldova. eufordigital.eu
Jarang Didatangi Wisatawan, Moldova Tawarkan Wisata Kebun Anggur hingga Warisan Budaya

Moldova mungkin negara yang asing jarang terdengar. Padahal negara ini menyimpan banyak hal menarik untuk dijelajahi.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

4 hari lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer


Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

4 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Nikmati Suasana Istana Gyeongbokgung Malam Hari pada 9 September

Istana Gyeongbokgung akan kembali dibuka malam hari mulai 9 September hingga 27 Oktober 2024


Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

4 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta