TEMPO.CO, Yogyakarta -Pada Jumat, 21 Desember 2018, berturut-turut dua lokasi publik di kawasan warisan budaya (heritage) di Kota Yogyakarta diresmikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X. Kedua tempat tersebut meliputi jalur pejalan kaki di kawasan Malioboro di sisi jalur barat yang diresmikan sore hari dan boulevard kawasan Kotabaru pada malam hari.
“Ini upaya merevitalisasi kawasan heritage di Yogyakarta. Harapannya, Yogyakarta sebagai kota wisata budaya tetap bisa dipertahankan,” kata Sultan dalam pidato sambutannya di Boulevard Kotabaru, Yogyakarta, Jumat, 21 Desember 2018.
Revitalisasi heritage direncanakan meliputi kawasan Malioboro yang dimulai dari perempatan Tugu hingga Keraton Yogyakarta dan berujung di Krapyak. Juga kawasan Kotabaru, Kotagede, dan Pakualaman. Sedangkan revitalisasi jalur seperti di Malioboro dan Kotabaru merupakan tahap permulaan. Boulevard Kotabaru itu memanjang membelah Jalan Suroto dari ujung pertigaan Jalan Sudirman ke arah selatan hingga ujung pertigaan Stadion Kridosono.
Banyak ditemukan bangunan-bangunan lawas bergaya Indische di kawasan Kotabaru. Sejumlah bangunan telah dialihfungsikan dengan tetap mempertahankan fasad bangunannya. Ada yang menjadi Gedung Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta, gedung pameran Bentara Budaya Yogyakarta, Museum Sandi Negara, Gedung Balai Bahasa, juga sejumlah kafe dan hotel. “Bulan depan (2019) dilanjutkan (revitalisasi jalur) dari Jalan Sudirman sampai Jalan Diponegoro,” papar Sultan.
Baca Juga: 5 Agenda Akhir Pekan di Yogya, Penuh dengan Ragam Atraksi Budaya
Kedua jalan tersebut merupakan jalan utama yang cukup padat arus lalu lintasnya dan rawan kemacetan. Jalan tersebut menjadi jalur masuk dari arah timur atau Jawa Tengah, seperti Klaten dan Surakarta menuju ke Kota Yogyakarta. “Semoga saja awal percobaan menata kembali jalur boulevard ini dapat dijaga dengan baik. Dan siap menerima kedatangan tamu (wisatawan),” Sultan mengungkapkan.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti juga menyampaikan harapan yang sama. Dia memberi nama boulevard tersebut dengan Boulevard Kotabaru. “Ini hadiah untuk anak-anak sekolah yang datang berlibur, yang ingin menikmati liburan Natal dan tahun baru,” kata Haryadi.
PITO AGUSTIN RUDIANA