Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stollen nan Lembut untuk Perayaan Natal di Jerman

Reporter

image-gnews
Christollen atau stollen, kue tradisional Natal yang lahir di Dresden ini menjadi suguhan spesial menjelang Natal di Jerman. (pixabay.com)
Christollen atau stollen, kue tradisional Natal yang lahir di Dresden ini menjadi suguhan spesial menjelang Natal di Jerman. (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Natal di Jerman, identik dengan stollen. Roti yang mendapat sebutan Makanan Raja ini selalu dihadirkan menjelang Natal. Biasanya mulai disuguhkan 5 minggu sebelum Natal, ketika kaum Kristiani melaksanakan puasa atau Advent. Sebagai negara asal stollen, tak  kurang dari 2,5 juta stollen terjual di seluruh Jerman dalam setahun. Belum yang dibuat di rumah-rumah.

Tampilannya kini lebih mirip fruit bread, jadi berbeda sekali dengan  awal kemunculannya. Saat ini, kue yang telah hadir selama 700 tahunan ini identik dengan kue yang renyah, lembut, dengan aroma kuat. Biasanya stollen dengan rasa jempolan menggunakan tepung gandum, ragi dan butter yang juga berkualitas tinggi. Demikian juga dengan bahan lainnya, seperti buah kering atau raisin, kulit jeruk, sultana, dan juga gula halus yang menjadi topping. Kadang-kadang ditambahkan juga marzipan, ekstrak vanila, dan kacang almond untuk menambah aroma sedap. 

Christollen atau stollen ini merupakan simbol dari bayi Yesus, ketika masih bayi yang dibalut dengan kain. Dresden adalah kota menjadi tempat lahir roti yang satu ini. Perlu waktu hingga 500 tahun hingga lahir sebuah kue yang padat tapi lembut  ini. 

Stollen atau Christollen merupakan kue khas Natal di Jerman, lahir di Dresden sekitar 700 tahun yang lalu. (wikipedia)

Awal pembuatannya, sekitar tahun 1474, hanya berbahan tepung, gandum dan air. Tak dibubuhi gula, buah kering dan lain-lain. Karena dibuat selama masa puasa Advent , maka gereja pun melarang penggunaan butter. Di masa puasa tersebut, umat Kristiani dilarang mendapat asupan yang terbilang mahal. Baru pada suatu masa, penggunaan butter diizinkan. Apalagi setelah sebagian besar masyarakat di negara bagian Saxony ini menjadi pemeluknProstestan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stollen mendapat sebutan Makanan Raja setelah diizinkan penggunaan butter dan para ahli kue di Dresden, ibukota negara bagian Saxony bekerja sama membuat stollen dengan berat 18 kilogram, yang kemudian  dibawa keliling kota dan dipersembahkan untuk istana. Pada 1730, baru Pangeran Augustus meminta pembuatan stollen untuk raja. Berbahan 3.600 butir telur, 1.000 kilogram tepung pun dibaurkan dan menghasilkan stollen seberat 1.800 kilogram. Hingga abad ke-21 pun, Dresden menjadi kota yang diburu produk stollen-nya.

Baca Juga: Renyahnya Gingerbread, Kue Khas Natal yang Lahir di Nuremberg

Hanya para pembuat kue di Dresden yang tergabung dalam asosiasi khusus yang terdiri dari 150 orang juga yang boleh membuat stollen khusus King Augustus II dalam produk yang dijualnya. Nah, jadi jangan lewatkan untuk mencari stolen  Sang Raja saat berkunjung ke Dresden. Kemeriahan di kota ini biasanya terjadi dalam minggu kedua Advent, ketika digelar Dresdener Stollenfest.

Setiap tahun juga diadakan pemilihan Stollen Girl, yang dipilih orang yang piawai dalam membuat stollen, atau berjualan roti khas ini, dan memiliki sedikitnya pengalaman  tiga tahun. Yang terpilih akan menjadi Stollen Ambassador. Bila berlibur ke Jerman dan mampir Dresden, kini bisa ditemukan variasi stollen makin banyak. Pilihannya, cenderung lebih banyak rasa dan lebih manis. gourmands | theculturetrip | germanyiswunderbar 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

1 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

1 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

7 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

8 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

9 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

10 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

14 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

17 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

18 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah