TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta 26 November 2018 - Taiwan kini menjadi salah satu tujuan menarik bagi wisatawann Asia. Negara ini menempati posisi sembilan besar destinasi wisata utama bagi pelancong Indonesia. Untuk libur akhir tahun, negeri ini bisa menjadi salah satu pilihan.
Bagi mereka yang bepergian ke Taiwan, melakukan perjalanan ke Taipei sebagai pusat politik, ekonomi, dan budaya mungkin sudah suatu keharusan. Namun, pulau ini juga menawarkan banyak keragaman dan kesempatan besar bagi pencinta alam, petualang budaya, pencinta kuliner, dan penggemar arsitektur. Anda hanya perlu mengeksplorasi kota-kota lain di luar Taipei.
Menurut jumlah pemesanan di situs Agoda, Taipei adalah tujuan utama yang diminati wisawatan Indonesia saat pelesiran ke Taiwan, disusul Taichung dan Kaohsiung. Sementara Nantou dan Hualien melengkapi lima besar destinasi favorit di Taiwan.
Lalu, apa saja yang membuat kota-kota ini menjadi sangat menarik? Dalam rilis Agoda yang diterima Tempo, 26/11, berikut beberapa kelebihan maisng-masing kota itu.
1. Taichung: Tuan rumah bagi pameran flora dunia
Taichung World Flora Exposition merupakan event yang begitu besar, hingga menggabungkan tiga destinasi sekaligus. Pameran yang digelar sejak awal November hingga 24 April 2019 ini tersebar di tiga wilayah, yang masing-masing menyuguhkan keunikan tersendiri dari Taiwan.
Waipu, adalah tempat yang menyoroti peran Taiwan sebagai kerajaan pertanian yang terkenal karena bunga, buah-buahan, dan produk lainnya. Kemudian Houli, tempat merayakan hubungan antara manusia dan alam melalui pertunjukan fasilitas berkuda berusia ratusan tahun.
Sementara Fengyuan, yang dibangun di sepanjang tepi Sungai Ruanpizai merupakan koridor bunga tepi sungai terpanjang di Taiwan. Ini menunjukkan pentingnya perairan bagi kehidupan perkotaan.
Tidak jauh dari ketiga area tersebut, ada Wid Natural Parent-child Inn, sebuah penginapan keluarga dengan delapan kamar tidur yang bisa disewa untuk keluarga besar. Lalu ada juga Frogs Time, hotel fotogenik yang memiliki kamar-kamar luas di vila dan rumah pedesaan impian.
2. Danau Sun Moon: Rumah bagi salah satu bahasa di dunia yang paling terancam punahSeorang wisatawan bersepeda di jalur yang ada di sekeliling Danau Sun Moon Lake di Yuchi, Nantou, Taiwan. (shutterstock.com)
Selama berabad-abad, lagu dan puisi telah ditulis untuk menggambarkan keindahan Danau Sun Moon, Nantou. Ini adalah danau terbesar di Taiwan.
Banyak yang menilai jalur sepeda di sekeliling danau, sebagai rute sepeda terindah di Taiwan. Danau Sun Moon juga merupakan rumah bagi suku Thao, kelompok suku asli terkecil di Taiwan.
Sementara Bahasa Thao adalah salah satu bahasa paling terancam punah di dunia, dengan hanya kurang dari enam penutur yang masih hidup beberapa tahun lalu. Namun, berkat upaya konservasi para pemimpin suku, generasi muda Thao mulai menggunakan kembali bahasa asli mereka.
Hu Yue Lakeview Hotel adalah salah satu hotel paling populer di daerah ini. Untuk pilihan yang lebih mewah, The Wen Wan Resort menawarkan kamar-kamar dengan pemandangan danau yang spektakuler.
3. Tainan: Surga bagi penggemar kuliner
Selama 200 tahun hingga akhir abad ke-19, bagian selatan Kota Tainan merupakan pusat ekonomi Taiwan. Ini menunjukkan banyaknya restoran dan resep yang tak lekang oleh waktu.
Saat ini, Tainan dikenal sebagai pusat kuliner dan kota untuk bersantai. Pengunjung banyak yang datang untuk menikmati hostel yang chic dan street food. Satu-satunya masalah adalah daftar makanan wajib icip yang bertambah kian banyak dan mencapai lebih dari 100 sajian berbeda! (Tips: Jika tak cukup waktu untuk mencicip seluruh makanan, pastikan mencoba mie ikan, udang gulung, puding tabung beras, dan es serut)
Atreeum menawarkan kamar-kamar yang dirancang baik di gedung Tainan yang bertema retro. Sementara 821 space memberi sentuhan yang lebih artistik ke kamar-kamar yang nyaman.