Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Letusan Meningkat, Berikut 5 Fakta Gunung Anak Krakatau

image-gnews
Menikmati Serunya Wisata Bahari Anak Gunung Krakatau
Menikmati Serunya Wisata Bahari Anak Gunung Krakatau
Iklan

3. Warna Abu Vulkanik Selalu Berubah

Vulkanolog dari Institut Teknologi Bandung, Mirzam Abdurrachman, mengatakan warna uap letusan gunung di tengah laut itu selalu berubah.  Misalnya pada pengamatan Agustus lalu, warna uap letusan berubah dari gelap menjadi terang.

Sedangkan data hasil pengamatan petugas PVMBG di website Magma Indonesia menunjukkan letusan Gunung Anak Krakatau terlihat berwarna putih dengan intensitas tipis. Tingginya sekitar 50 meter dari puncak kawah gunung. Lalu dari hasil pengamatan pada malam dengan kamera pengawas, terlihat ada sinar api.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perubahan warna ini secara vulkanologi disebut letusan ultravulcanian," katanya Mirzam, Rabu, 5 September 2018. Perubahan warna abu letusan itu disebabkan air yang sangat panas berubah menjadi uap berwarna gelap. Setelah kontak dengan udara, abu letusan seketika mengalami kondensasi dan berubah menjadi warna putih.

Mirzam menuturkan warna asap erupsi gunung api menceritakan proses yang sedang terjadi. Asap warna putih yang berbentuk kolom ke langit merupakan letusan freatik. Sedang kalau abu letusan berwarna kelabu dan hitam merupakan rangkaian proses. “Biasanya ditafsirkan sudah transisi ke letusan magmatik,” ujarnya.

Dalam kondisi seperti itu, magma mulai terlibat sebagai materi erupsi sehingga warnanya berubah menjadi gelap. Contohnya pada letusan Gunung Anak Krakatau yang diiringi suara dentuman.

4. Warna lava juga beragam

Warna lava gunung api yang mengalir dari puncak juga beragam, kadang merah, merah kekuningan, kuning, dan putih.

Lava berwarna jingga terang menunjukkan suhunya berkisar 1.000-1.050 derajat Celsius. Lava berwarna merah sekitar 800-1.000 derajat Celsius, merah gelap berkisar 650-800 derajat Celsius, dan merah kecokelatan 500-650 derajat Celsius.

5. Terus bertambah tinggi

Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi, Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Wawan Irawan mengatakan, letusan Gunung Anak Krakatau menandakan gunung tersebut tengah dalam fase membangun.

Menurut Wawa Gunung Anak Krakatau bertumbuh kira-kira 4 meter setahun, “Tapi tidak setiap tahun Anak Krakatau meletus,” kata dia, Senin, 20 Agustus 2018.

Saat ini (Agustus) diameter pulau Gunung Api Anak Krakatau hampir menembus 2 kilometer. Penambahan material pembentukan anak gunung tersebut setiap tahunnya menembus 1 juta meter kubik. Tipe letusan yang kerap terjadi di gunung tersebut adalah tipe letusan strombolian yang melontarkan material dari kawah gunung api.

Lontaran material akibat letusan Gunung Anak Krakatau ditemukan kerap melewati batas pantai pulau gunung api tersebut. Itu sebabnya batas aman dari gunung ini adalah 2 kilometer, dari sebelumnya 1 kilometer.

AHMAD FIKRI | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kaleidoskop 2023: 5 Gunung Berapi Terbanyak Erupsi Tahun Ini, Terakhir Gunung Marapi dan Gunung Semeru

29 Desember 2023

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Kaleidoskop 2023: 5 Gunung Berapi Terbanyak Erupsi Tahun Ini, Terakhir Gunung Marapi dan Gunung Semeru

Erupsi Gunung Marapi mengejutkan. Berikut 5 gunung berapi yang paling sering meletus sepanjang 2023.


Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali, Lontaran Abu 357 Meter

15 Desember 2023

Pantauan Gunung Anak Krakatau dari CCTV PVMBG, Jumat, 15 Desember 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali, Lontaran Abu 357 Meter

PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.


Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Vulkanik Membubung 1.000 Meter

14 Desember 2023

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Selasa 5 Desember 2023, pukul 04.38 WIB. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik. Dok Polda Banten
Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Vulkanik Membubung 1.000 Meter

Gunung Anak Krakatau yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter.


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Setinggi 757 Meter, Nelayan Diimbau Menjauh

13 Desember 2023

Gunung Anak Krakatau dipantau dari CCTV PVMBG. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Setinggi 757 Meter, Nelayan Diimbau Menjauh

Masyarakat dan nelayan diimbau untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.


Gunung Anak Krakatau Erupsi Kemarin, Polda Banten Imbau Warga Beraktivitas di Radius 5 Km

6 Desember 2023

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Selasa 5 Desember 2023, pukul 04.38 WIB. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik. Dok Polda Banten
Gunung Anak Krakatau Erupsi Kemarin, Polda Banten Imbau Warga Beraktivitas di Radius 5 Km

Nelayan dan warga diimbau tidak mendekat beraktivitas dalam radius lima kilometer dari Gunung Anak Krakatau setelah kemarin erupsi


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Meletus Rabu Ini

6 Desember 2023

Sehari Meletus Emoat Kali, Warga Diminta Jauhi Gunung Anak Krakatau
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Meletus Rabu Ini

Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan kembali mengalami erupsi pada Rabu, 6 Desember 2023.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Erupsi Tengah Malam

6 Desember 2023

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Kembali Erupsi Tengah Malam

Sepanjang Selasa, tercatat ada sedikitnya tiga kali letusan Gunung Anak Krakatau pada pukul 03.56, 04.38, dan 12.56 WIB.


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Malam Ini

4 Desember 2023

CCTV saat lontaran abu keluar dari gunung anak Krakatau pada Jumat malam,  12 Mei 2023. (ANTARA/HO)
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Malam Ini

Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi pada Senin, 4 Desember 2023 pukul 22.57 WIB. Terpantau kolom abu hitam dengan intensitas tebal.


Hati-hati, Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi pada Dini Hari Tadi

4 Desember 2023

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Hati-hati, Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi pada Dini Hari Tadi

Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengeluarkan erupsi dini hari tadi.


Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi 2 Kali, PVMBG Minta Warga Menjauh

3 Desember 2023

Foto udara kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022. ANTARA/HO-BNP
Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi 2 Kali, PVMBG Minta Warga Menjauh

PVMBG mencatat pada Sabtu, 2 Desember 2023, kembali terjadi letusan sebanyak dua kali dari kawah Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan.