TEMPO.CO, Bogor - Satwa panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) betina bernama Huchun, di lembaga konservasi ex-situ (di luar habitat alami) Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merayakan hari ulang tahunnya yang ke-8 pada Senin, 10/9.
Mengambil momentum ulang tahunnya, panda yang dipinjamkan dari China tersebut membagi-bagikan hadiah kepada pengunjung. "Pengunjung yang berulang tahun bertepatan dengan HUT Huchun ketiban rezeki juga,” kata Head of Departemen Marketing Communication) Taman Safari Indonesia Cisarua, Yulius H Suprihardo di Bogor, Senin, 10/9.
Para pengunjung itu mendapatkan hadiah khusus berupa roti berbentuk panda, boneka panda, dan beberapa cenderamata lainnya. Yulius menjelaskan, Huchun sebenarnya tepat berusia delapan tahun pada Sabtu, namun baru dirayakan hari Senin.
Tak hanya berbagai hadiah, berbagai acara digelar hingga sore hari pukul 15.00 WIB. Kandang pamer juga didekorasi meriah, plus tampak kado berukuran jumbo.
Pengunjung pun ikut larut dalam suasana ulang tahun Huchun dengan bernyanyi bersama. Mereka juga diberi kesempatan menuliskan kesan dan pesan pada sebuah papan yang sudah disiapkan.Cai Tao, panda jantan berbaring di kolam di kandang terbuka di Istana Panda Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 30 Juni 2018. Dipinjamkan selama sepuluh tahun dan diharapkan kedua panda itu mempunyai anak di tempat yang mempunyai suhu 15-24 derajat Celsius ini. Tempo/Rully Kesuma
Beragam tulisan unik berbagai bahasa pun segera memenuhi papan tersebut. Tetapi intinya pengunjung berharap Huchun bertambah sehat dan kelak bisa mempunyai anak panda yang lahir di Indonesia.
Indonesia, melalui TSI Cisarua mendapatkan sepasang panda, yakni Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) akhir September 2017. Kedua panda merupakan program peminjaman untuk pengembangbiakan (breeding loan) antara pemerintah Indonesia dan China.
Direktur Jenderal Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Wiratno MSc menyatakan program peminjaman panda itu diharapkan menjadi awal kerja sama strategis lainnya dalam memajukan ilmu pengetahuan konservasi satwa. Sedangkan Direktur TSI Jansen Manansang, MSc mengatakan kehadiran panda raksasa itu membuktikan kredibilitas TSI sebagai lembaga konservasi satwa.
ANTARA