Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Le Le, Gian Panda di River Wonders Singapura Dikembalikan ke Cina

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Salah satu panda di River Wonders Singapura (mandai.com)
Salah satu panda di River Wonders Singapura (mandai.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Le Le, giant panda yang lahir di Singapura, kembali ke Cina. Panda berusia dua tahun itu tiba di Kota Chengdu pada Selasa malam, 16 Januari 2024 waktu setempat. Panda tersebut menempuh perjalanan pesawat selama empat jam dari Badar Udara Internasional Changi Singapura. 

Le Le lahir di Singapura pada Agustus 2021. Bobot tubuhnya saat lahir hanya 200 gram, dan setelah lebih dari dua tahun, bobot tubuhnya kini mencapai 70 kilogram.

Selama dua tahun pertamanya, Le Le adalah salah satu dari tiga panda penghuni Pavilion Capital Giant Panda Forest di River Wonders Singapura (dahulu River Safari). Penampilan terakhirnya di sana pada 13 Desember 2023. Setelah itu dia menjalani karantina selama empat pekan sebelum diterbangkan ke Cina. 

Le Le adalah anak dari pasangan panda Jia Jia dan Kai Kai yang dipinjamkan Cina ke Singapura sejak 2012. Perjanjian pinjaman berlangsung 10 tahun, tapi diperpanjang lagi selama lima tahun. Menurut perjanjian pinjaman panda dengan Tiongkok, anak panda yang lahir di luar negeri harus dikembalikan ke Tiongkok ketika berusia dua tahun. 

Perlakukan istimewa selama penerbangan

Sebelum diterbangkan di Cina, Le Le telah menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan dia dinilai dalam kondisi sehat, menurut keterangan pers pada 15 Januari 2024. 

Le Le kemudian diangkut dalam peti perjalanan khusus dengan truk ber-AC yang suhunya dapat dikontrol dari Mandai River Safari ke Bandara Changi. Pembuatan peti tersebut memakan waktu dua minggu, dilengkapi papan kayu lapis yang dapat dilepas di setiap ujungnya untuk memudahkan pemberian makan dan pemeriksaan bila diperlukan.

Begitu Le Le tiba di bandara, peti dan perlengkapan perjalanannya dimuat dan diikat ke dalam palet SIA, yang kemudian akan langsung diangkat ke pintu hidung pesawat kargo SIA Boeing 747-400F.

Makanan dalam penerbangan yang dikurasi secara khusus, yang terdiri dari bambu, rebung, buah-buahan, pelet, dan air, juga akan dibawa ke dalam pesawat. Selama penerbangan, Le Le ditemani oleh keeper dan dokter hewan dari Mandai Wildlife group, serta keeper dari Tiongkok. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Chengdu, Le Le akan menjalani karantina selama 30 hari sebelum tampil di hadapan publik.

Diplomasi Panda

Ini bukan panda pertama yang pulang kampung ke Cina. Pada November lalu, Amerika Serikat mengembalikan ketiga panda miliknya ke Tiongkok, menandai berakhirnya perjanjian pinjaman antara AS dan Cina.

Awal bulan ini, panda raksasa di Inggris, Tian Tian (Sweetie) dan Yang Guang (Sunshine), kembali ke Tiongkok setelah menghabiskan 12 tahun di Edinburgh. Mereka tidak berhasil berkembang biak.

Tiongkok mengirimkan panda-pandanya sebagai hadiah diplomatik ke negara-negara lain sebagai isyarat niat baik dan sarana membina hubungan positif. Oleh karena itu, istilah diplomasi panda diciptakan.

Saat ini, hanya ada satu panda di dunia yang tidak dimiliki oleh Cina, Xin Xin, seekor panda berusia 33 tahun yang tinggal di Kebun Binatang Chapultepec di Meksiko. Kakek-neneknya dihadiahkan ke Meksiko pada 1975. Sayangnya, garis keturunan Xin Xin akan berakhir karena tidak pernah memiliki bayi.

ANTARA | TODAY | CNA

Pilihan Editor: Butuh Lima Tahun untuk Dapat Izin Datangkan Panda dari Cina ke Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

6 jam lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

10 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

12 jam lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

15 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

18 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

A model presents a creation by designer of Masterindo Jaya Abadi garment industry Ltd. during Indonesia Fashion Week in Jakarta, March 29, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.