TEMPO.CO, Jakarta - Pesilat Indonesia Cecep Arif Rahman tampil memukau dalam acara pembukaan Indonesian Weekend di Potters Fields Park, taman dengan latar belakang ikonik Tower Bridge, London, Sabtu dan Minggu ( 8-9 Sptember).
Cecep Arif Rahman (biasa dipanggil kang Cecep) bersama muridnya dari perguruan pencak silat Panglipur (Jawa Barat), Dian Nurdini dan Trisna Irawan berhasil menarik perhatian dalam demo pencak silat. Ketiganya menampilkan campuran berbagai jurus.
Nama Cecep Arif Rahman melejit berkat keterlibatannya dalam filam The Raid. Lalu dia ikut berperan dalam The Assassin dan di film Star Wars The Force Awakens. Di fialm terakhir ini dia berperan sebagai Anggota Kanjiklub Gang.
Baca juga: Cerita Cecep Arif Rahman Bintangi John Wick 3 karya Keanu Reevers
Indonesia Weekend diadakan Komunitas Bangga Indonesia pimpinan Dito Nurdanto Widjono dan didukung Kementerian Pariwisata serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Indonesia di London serta Provinsi Jawa Barat.
"Saya bangga bisa ikut menampilkan seni belah diri tradisional Indonesia pencak silat di Inggris," ujar Dian Nurdini dari Panglipur Padepokan Kasundan usai menampilkan seni pencak silat, Sabtu.Cecep Arif Rahman, dari Kaki Galunggung Menembus Dunia
Menurut Cecep, pencak silat Panglipur berkembang tidak hanya di Jawa Barat namun juga hingga ke luar negeri seperti Belanda, Perancis, dan Jepang. Juga ke beberapa negara lain seperti Amerika Serikat dan Inggris.
Selain perguruan pencak silat Panglipur, Weekend Indonesia juga tampil menampilkan Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang biasa disebut Tapak Suci. Dalam sesi ini tampil Azzimam Aulia Arrahman (Bandung) dan Muhammad Rezha Akbar Imadulhaq Ramly (Palu Sulteng ) dan SopianDrizal (Riau).
Dari seksi tarian tampil Ayoub Zyckra Dance Music Performance, pimpinan Asra Sykra Ayoub. Kelompok ini membawakan tarian yang dibawakan Rita dan Melly serta kostum karnaval.
Sementara itu peragaan busana Batik tulis Indonesia dari Identix karya disainer asal Irma Susanti diperagakan pragawati profesional asal Inggris. Perhelatan ini juga menarik perhatian pengunjung dengan disain busana yang mendapat sentuhan Batik.
ANTARA