Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turis Backpacker Enggan Datang, Bisnis Wisata Jalan Jaksa Meredup

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Backpacker
Ilustrasi Backpacker
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usaha pariwisata Jalan Jaksa Kelurahan Kebon Sirih Jakarta Pusat terancam gulung tikar.  Sudah beberapa waktu ini hanya sedikit saja turis asing backpacker yang berkunjung dan menginap di wilayah tersebut.

Salah satu pengurus Komunitas Pemuda Jalan Jaksa, Encek, mengatakan suasana sepi itu terasa sejak adaanya larangan parkir kendaraan dan aktivitas pedagang kaki lima di sana. Kata dia, banyak turis bule backpacker yang justru senang dengan suasana kaki-lima tersebut.

"Tahun lalu masih kesini. Tapi sejak penutupan jalan, orang nggak boleh parkir dan jualan di pinggiran sini, jadi sepi,” kata dia, Jumat, 17/8.

Encek menuturkan penutupan jalan tersebut dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak dua tahun lalu. Hingga kini, lahan untuk parkir maupun berdagang asongan belum ada.

Hal tersebut selain berdampak pada berkurangnya turis asing, juga berimbas pada pindahnya beberapa kegiatan usaha lain. "Di Jalan Jaksa ini sekarang cuma ada dua kafe yang masih bertahan. Kalau dua-duanya sudah terjual, habis sudah Jalan Jaksa," kata Encek.

Salah satu pengurus RT 02/05 Tatiek mengatakan  sudah puluhan tahun dia tinggal di dekat Jalan Jaksa, baru kali ini merasa kunjungan turis asing maupun ekspatriat berkurang drastis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sejak di jalan ini tidak boleh parkir dan tidak ada yang jualan, bule-bule juga tidak bisa jajan-jajan. Mereka sudah setahunan tidak terlihat banyak main kesini," kata Tatiek.

Meredupnya pamor Jalan Jaksa juga terlihat saat acara perayaan kemerdekaan hari Jumat sore. Biasanya dalam ara berbagai lomba banyak turis asing yang ikut terlibat. Kli ini, mereka hanya lalu lalang dan menyaksikan acara sebentar kemudian pergi.

Encek dan Tatiek mengharapkan pemerintah memberi solusi agar industri pariwisata Jalan Jaksa dapat pulih secepatnya

ANTARA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

22 jam lalu

Burj Khalifa dilihat dari Sky Views Edge Walk Dubai, Emaar Square Area Downtown Dubai, pada Sabtu, 23 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

23 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

28 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa
Terpopuler: Manajemen Garuda Indonesia Buka Suara soal Merger dengan InJourney, Perbandingan Hitungan Lama dan Baru Pajak THR 2024

Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia, Ade Susardi, mengatakan rencana merger antara Garuda Indonesia dan InJourney bisa tahun ini asal....


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

28 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

28 hari lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.


Tips Mendapatkan Teman saat Solo Traveling

8 November 2023

Perempuan solo traveling. Freepik
Tips Mendapatkan Teman saat Solo Traveling

Mendapatkan teman saat solo traveling kadang dibutuhkan untuk mencari informasi atau sekadar ngobrol, simak tipsnya.


Bingung Berkemas Tas Ransel, Begini Cara Mengepak Ransel Sesuai Bagiannnya

28 Oktober 2023

Tas Ransel Tanker/Bodypack
Bingung Berkemas Tas Ransel, Begini Cara Mengepak Ransel Sesuai Bagiannnya

Bagaimana cara mengemas tas ransel yang benar dan tepat?


Tips Ahli Agar Tas Ransel Tidak Bau dan Bertahan Bentuknya

26 Oktober 2023

Ilustrasi Backpacker
Tips Ahli Agar Tas Ransel Tidak Bau dan Bertahan Bentuknya

Bagaimana agar tas ransel tidak bau dan tetap berbentul indah?


Jangan Khawatir Backpack atau Tas Ransel Kotor, Ini Tips Ahli Dalam Membersihkannya

26 Oktober 2023

Suasana di atas puncak gunung Fuji, sejumlah pendaki tengah menikmati suasana yang indah tiada duanya. Uniknya para pendaki gunung Fuji dimanjakan dengan beragam fasilitas mulai dari toilet, restoran bahkan penginapan sehingga pendaki tidak perlu repot membawa tas ransel berukuran besar. Getty Images
Jangan Khawatir Backpack atau Tas Ransel Kotor, Ini Tips Ahli Dalam Membersihkannya

Begini cara membersihkan tas ransel yang kotor dengan efisien sekaligus efektif.


Sisi Lain Traveling ke Dubai: Ramah Backpacker dan Mengedepankan Inklusivitas

4 Oktober 2023

Penampakan gedung Museum Masa Depan di Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan berlantai tujuh ini disebut-sebut sebagai bangunan paling indah dan berteknologi tinggi di dunia. Dubai Future Foundation/Handout via REUTERS
Sisi Lain Traveling ke Dubai: Ramah Backpacker dan Mengedepankan Inklusivitas

Dubai yang digemari wisatawan Indonesia kini tidak hanya menawarkan kemewahan, tapi ramah bagi backpacker.