TEMPO.CO, Jakarta - Turis Polandia yang berminat jalan-jalan di Indonesia KINI bisa memanfaatkan program penggunaan pesawat charter LOT Polish Airline. Rombongan pertama program ini sudah mendarat Senin, 25/6, lalu di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Hingga bulan Oktober, Indonesia mentargetkan kedatangan 2.540 wisman asal Polandia lewat program ini. Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV (Eropa) Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Agustini Rahayu mengatakan, "Setiap kelompok wisman Polandia akan berlibur di Indonesia selama 14 hari.”
Rombongan yang tiba tersbeut merupakan grup pertama dari total 10 grup yang akan datang dan berlibur ke Indonesia. Acara penyambutan ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, A.M Fachir; Duta Besar RI untuk Polandia, H.E. Peter F Gontha; serta Duta Besar Polandia untuk Indonesia, H. E. Beata Stoczyska.
Kedatangan wisman asal Polandia ini merupakan bentuk kerja sama program charter penerbangan langsung Warsawa-Denpasar sejak 2016. Hal tersebut akan berdampak positif dalam upaya pencapaian target kunjungan wisman ke Indonesia. “Kementerian Pariwisata sangat mengapresiasi bentuk kerja sama ini,” kata Agustini.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan keunggulan wisman Eropa adalah pada spending-nya yang rata-rata mencapai 1.538 dolar AS tiap satu wisman per kunjungan.
"Meskipun jumlah wisatawan China lebih besar dari sisi total nilai, namun untuk perolehan devisa wisatawan Eropa lebih unggul," kata Menpar Arief. Angkanya mencapai 2,6 miliar dolar AS, sedangkan devisa dari wisatawan China sebesar 1,9 miliar dolar AS.
Angka statistik Kementerian Pariwisata mencatat sekitar 1.862.231 wisman asal negara Eropa berkunjung ke Indonesia sepanjang 2017. Untuk 2018, Kementerian Pariwisata menetapkan target sebanyak 2.200.000 juta wisman asal Eropa atau 17 juta wisman secara keseluruhan.
ANTARA
Artikel lain: Pelesir ke Lapangan Merah, Apa Saja yang Bisa Dinikmati Turis