TEMPO.CO, Jakarta - Transit berjam-jam di Dubai kini tak lagi membosankan. Sebab, baru-baru ini, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) telah mengumumkan rencana baru tentang regulasi bagi penumpang transit di bandara-bandara UEA. Mereka, yakni penumpang transit di bandara manapun di UEA, akan mendapatkan visa masuk.
Jadi, untuk membunuh kebosanan, penumpang transit bisa berkeliling selama beberapa jam di kota tersebut. Dalam rilis yang diterima Tempo pada Jumat, 20 April 2018, regulasi baru ini memungkinkan wisatawan menikmati pelancongan keliling kota.
Baca Juga:
Lantas, dalam waktu singkat, mana saja lokasi yang tepat untuk disinggahi di Dubai?
1. Black Palace Beach
Pantai terbuka di sepanjang Al Sufouh Street ini, berada di antara Dubai Marina dan Burj Al Arab. Lokasinya strategis di tengah kota. Meski demikian, Black Palace merupakan pantai yang masih tersembunyi. Lokasinya berdekatan dengan istana di kota Al Sufouh. Pengunjung bisa menikmati air laut yang biru seperti kristal nan sempurna. Pemandangan di depan ialah Palm Jumeirah.
2. Old Dubai
Bagi penyuka sejarah dan kota tua, inilah tempatnya. Di sepanjang Old Dubai, tampak kehidupan perdagangan kota yang sudah ada sejak masa lampau. Di sana juga terdapat potongan sejarah dan warisan lokal.
Sedangkan bila ingin belanja, Anda bisa menjajal berjalan kaki ke Gold Souq. Ini merupakan kawasan dengan berbagai pernak-pernik, yang harganya dapat ditawar.
3. Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU)
Pengalaman mengenal Dubai tak komplet tanpa berkunjung ke Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU) di pusat Al Fahidi. Di sana, wisatawan dapat menggali informasi seputar Arab, Emirat, dan budaya Islam.
4. Al Qudra Lakes
Inilah sebuah oasis di tengah padang gurun Dubai, Danau Al Qudra. Danau ini membentang seluas 10 hektare berlanskap Gurun Saih Al Salam Dubai. Tempat ini menjadi favorit wisatawan untuk berswafoto menikmati sisi lain Dubai.
Artikel lain: Misteri 7 Puncak Penyesalan di Jalur Pendakian Gunung Rinjani
