TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menduga bahwa alien itu ada bahkan pernah singgah di bumi. Hal tersebut ditunjukkan beberapa foto yang menunjukkan kehdairan benda asing yang melintas di langit. Selain itu, banyak peninggalan kuno yang dinilai mustahil dibuat oleh manusia zaman dahulu sehingga memunculkan spekulasi teori konspirasi alien. Tempat-tempat itu kini menjadi situs wisata populer di muka bumi.
Berikut beberapa kawasan kuno yang diduga oleh sebagian orang dibuat oleh alien:
1. StonehengePuluhan pengungjung berteriak saat merayakan datangnya musim dingin solstice di Stonehenge, Inggris, 22 Desember 2015. Stonehenge adalah tempat dirayakan perayaan selama musim dingin solstice, dimana tahun terpendek di belahan bumi utara. REUTERS/Kieran Doherty
Kawasan bebatuan raksasa bertumpuk dan membentuk formasi lingkaran tersebut terletak di Wiltshire, kawasan pedesaan di Inggris. Erich von Däniken, seorang arkeolog asal Swiss beranggapan tempat tersebut merupakan tempat pendaratan alien. Alasannya adalah karena bentuk Stonehenge yang melingkar, persis seperti sebuah pesawat alien atau UFO. Meski demikian, ada beberapa teori yang menjelaskan bahwa pembangunan Stonehenge tidak mustahil dikerjakan tangan manusia zaman dahulu.
2. Pahatan Wajah di Pulau Mars
Sebuah foto yang diambil satelit Viking 1 milik Amerika Serikat pada 25 Juli 1976 menampakkan sebuah tonjolan mirip wajah manusia di permukaan Mars. Banyak yang menganggap struktur wajah manusia itu adalah buatan alien. Namun, NASA menjelaskan fenomena tersebut adalah formasi batu curam dengan puncak yang relatif rata di wilayah Cydonia. Dan setelah diteliti dengan kamera yang lebih canggih pada tahun 2001, gambaran wajah manusia tersebut sudah tidak ada.
3. Sacsayhuaman
Sacsayhuaman merupakan kumpulan benteng yang terbuat dari batu seberat 360 ton. Para ahli arkeolog berpendapat batu yang tersusun rapat dan rapi tersebut adalah hasil dari arsitek suku Iinca pada zaman dahulu. Meski begitu, ada yang berpendapat bahwa dalam pengerjaannya suku Inca dibantu oleh alien karena batuannya yang amat berat dan tidak masuk akal untuk memindahkan, memotong, dan menyusunnya secara rapi pada zaman dahulu.
4. Garis Nasca
Garis nasca adalah garis geometris (geoglyph) yang berlokasi di gurun Peru. Garis garis tersebut jika diamati dari ketinggian di udara terlihat membentuk seperti gambar ikan, monyet, laba laba, dan lain lain. Para ahli mengatakan garis tersebut dibuat oleh suku Nasca yang hidup antara 200 SM dan 600 M di sepanjang aliran sungai Andes. Namun, Erich von Däniken, seorang arkeolog asal Swiss berpikir garis Nazca membentuk lapangan terbang untuk pesawat ruang angkasa alien.
5. Teotihuacan
Teotihuacan adalah sebuah kota kuno yang terletak di lembah Meksiko. Bangunan di kota ini memiliki desain yang menunjukkan ada hubungannya dengan astronomi seperti penandaan kalender. Dengan minimnya pengetahuan di masa lalu, banyak teori yang mengatakan alien ikut terlibat dalam pembangunan kota ini. Bagaiamanapun, para ilmuwan menduga kota tersebut dibangun oleh campuran budaya suku termasuk Maya, Zapotec, dan Mixtec.
6. Piramida MesirTuris berjalan-jalan di area piramida Giza, di pinggiran Kairo, Mesir, 7 Agustus 2017. Piramida ini dipercaya dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Piramida dibangun sekitar 4500 tahun yang lalu dan dahulu digunakan untuk memakamkan firaun dan raja mesir kuno lainnya. Piramida terbuat dari susunan batu membentuk kerucut di puncaknya dengan berat sekitar 2,3 ton. Teori konspirasi tentang keterlibatan alien dalam pembangunan piramida muncul karena banyak artefak di dinding piramida yang menunjukan gambar seperti alien. Meski begitu, banyak bukti yang meyakinkan para ilmuwan bahwa piramida adalah karya arsitek tangan manusia.
7. Pulau Paskah
Pulau ini berbentuk segitiga dan terletak di selatan samudera pasifik. Di pulau inilah patung patung raksasa yang disebut patung moai memenuhi sepanjang garis pantai. Patung raksasa tersebut diduga anugerah dari alien kepada penduduk asli pulau Paskah yaitu Rapanui. Namun, para arkeolog mengatakan bahan pembuatan batu berasal dari gunung yang disebut Rano Raraku di timur laut pulau tersebut.
NATIONALGEOGRAPHICBERBAGAI SUMBER SALMA HABIBAH
Berita lain:
Libur Akhir Tahun, Siap Bermalam Panjang di Taman Jurug Solo
Kerap Didatangi Turis, 4 Tempat yang Diklaim Jadi Pendaratan UFO