TEMPO.CO, Tangerang - Sebuah kampung yang berlokasi di RW 01 Kelurahan Babakan, Tengareng, telah disulap menjadi kampung wisata denga ciri khas ratusan rumahnya yang dicat warna-warni. Kampung di pinggiran Kali Cisadane itu disebut Kampung Bekelir.
Akses menuju kampung wisata pertama di Kota Tangerang tersebut sangat mudah. Karena lokasinya yang sangat strategis di pinggir Jalan Protokol Perintis Kemerdekaan.
Mereka yang berminat berkunjung ke Kampung Bekelir akan disuguhi pemandangan menarik. Jajaran rumah tampil semarak warna-warni. Di beberapa sudut terlihat tembok-tembok dihias mural dan gambar tiga dimensi. Untuk masuk ke Kampung Bekelir tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
Setiap Minggu pagi pengunjung juga akan dimanjakan dengan festival kuliner khas Tangerang yang dibuat oleh warga asli Babakan. Menu yang tersedia, antara lain, nasi ulam, empek-empek Bekelir dan juga Keripik Jengkol
Abu Sofyan, Lurah Babakan, mengungkapkan jumlah rumah yang diwarnai di Kampung Bekelir ini ada 300 bangunan. Proses pengecatan melibatkan banyak kalangan.Kampung Kota Bekelir di Kel. Babakan Kec. Tangerang Kota Tangerang. facebook/Ibnu Lkp Jandi
Selain dilakukan warga, kata Abu Sofyan, proses pengeliran juga melibatkan para seniman. Semula direncanakan hanya sekitar 23 orang yang akan berkarya, tetapi akhirnya menjadi 120 orang. “Dari seluruh penjuru NKRI,” kata dia. “Seluruhnya ada 1.121 mural-grafiti yang menghiasi rumah-rumah warga.”
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah belum lama ini telah meresmikan Kampung Bekelir tersebut sebagai Kampung Wisata. “Terwujudnya Kampung Bekelir sebagai Kampung Wisata ini tidak terlepas dari sinergitas yang terbangun antara pemerintah, masyarakat, dan swasta.”
Wali Kota berharap agar Kampung Bekelir ini bisa menginspirasi kampung-kampung lain di Kota Tangerang untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
ANTARA
Berita lain:
5 Langkah Memilih Buah Durian Enak
Tiga Tempat Menikmati Durian Enak di Jakarta