TEMPO.CO, Jakarta - Seekor macan kumbang tertangkap kamera seorang pekerja di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Foto itu lalu dijadikan display picture pada aplikasi "Blackberry Messenger" milik pegawai salah satu lembaga pemasyarakatan di pulau itu.
Saat dihubungi Antara dari Purwokerto, pengguna aplikasi BBM dengan nama Pratama Budiwiratmo mengatakan foto itu adalah hasil jepretan kamera salah seorang pegawai PT Holcim Indonesia yang bertugas di Pulau Nusakambangan. "Lokasinya di daerah tambang kapur," kata dia, Ahad, 4/11.
Menurut dia, pegawai lapas maupun Holcim yang bertugas di Nusakambangan kadang memang melihat kemunculan macan kumbang saat pulang kerja menjelang petang. Di pun menulis di bawah display picture tersebut: "bila anda sedang perjalanan di Nusakambangan dan melihat hewan ini...berarti anda beruntung".
Koordinator Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah Seksi Konservasi Wilayah Cilacap-Pemalang Rahmat Hidayat mengatakan hingga saat ini macan kumbang dan macan tutul Jawa memang masih ditemukan di Pulau Nusakambangan.
"Macan kumbang dan macan tutul sebenarnya sama karena nama ilmiahnya sama-sama Panthera pardus melas, yang membedakan hanyalah pigmennya. Kalau macan kumbang lebih terlihat hitam, sedangkan macan tutul hanya terlihat totol-totol hitam," kata dia.
Ia mengatakan berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada tahun 2011, ada enam ekor macan kumbang dan 12 ekor macan tutul yang tertangkap kamera trap.
Sementara saat dilakukan pengamatan pada bulan Juli 2017 terdapat seekor macan kumbang dan dua ekor macan tutul yang tertangkap kamera trap di wilayah timur Pulau Nusakambangan. Kedua jenis macan itu kadang terlihat di sekitar daerah Kembangkuning, Nusakambangan.
ANTARA