Tim Ekspedisi Petakan Jalur Jelajah di Jantung Hutan Borneo

Reporter

Sabtu, 26 Agustus 2017 13:55 WIB

Warga menggunakan perahu sampannya saat beraktivitas di aliran Sungai Kumba, Dusun Peleng Desa Sinar Baru, Jagoi Babang, Kalimantan Barat, 30 Januari 2016. Akses jalan darat yang masih terhambat oleh luas hutan dan lahan perkebunan sawit milik perusahaan swasta membuat warga beraktivitas kesehariannya menggunakan perahu sampan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Putussibau - Sebanyak 12 anggota Tim Ekspedisi Heart Of Borneo 2017 berangkat menjelajahi hutan Kalimantan, Sabtu, 25/8. Mereka berangkat dari Putussibau di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menuju Balikpapan di Kalimantan Timur.

Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum Kapuas Hulu Arief Mahmud, tim ekspedisi akan menjelajah kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dari arah barat di Hulu Sungai Kapuas Kalbar melalui pegunungan Muller Swachner menuju ke arah timur di Hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Tim itu dilepas olehArief Mahmud.


Arief menjelaskan tim ekspedisi meliputi staf balai besar taman nasional dan warga Tanjung Lokang. Mereka orang-orang terlatih yang mampu bertahan di dalam hutan. "Masing-masing memiliki kemampuan survival, identifikasi potensi wisata, fotografer, videografer dan perpetaan," kata Arief.

Tim ekspedisi akan menjelajah lebatnya hutan, keganasan riam-riam sungai dan tebing-tebing di pedalaman Kalimantan selama 14 hari mulai 26 Agustus sampai 8 September. Misi mereka adalah memetakan dan mendokumentasikan jalur ekspedisi di jantung hutan Borneo.

Tim ekspedisi memulai perjalanan dari Putussibau menuju Desa Bungan Jaya, yang membutuhkan waktu satu hari menggunakan speedboat.

Keesokan harinya tim akan melanjutkan perjalanan satu hari menggunakan sampan kecil bermesin yang dicebut cess ke Desa Tanjung Lokang.

Dari Desa Tanjung Lokang tim akan melakukan perjalanan darat selama kurang lebih sepuluh hari menuju ke kampung Tiong Ohang di Hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

"Perjalanan selanjutnya adalah menuju Long Bangun kemudian dilanjutkan ke Samarinda dan akan berakhir di Balikpapan," jelas Arief.

Ketua Tim Ekspedisi Mustarudin mengatakan tim telah mempersiapkan diri secara fisik dan mental menelusuri jalur Cross Heart of Borneo. "Kami juga telah membekali tim dengan peralatan yang sangat memadai berupa kamera DSLR, Drone, GPS, HP Satelit," kata dia.

Penjelajah dan dokter perwira berkebangsaan Belanda bernama Anton Willem Niewenhuis menemukan jalur ekspedisi yang disebut Cross Heart of Borneo pada 1896-1897.

Niewenhuis menjelajahi pedalaman Borneo Tengah. Ia memulai ekspedisi pada 3 Juli 1896 dari Putussibau dengan 12 sampan dan 50 awak perahu dari Suku Kayan.

Mengikuti jalan setapak sebelah selatan, mereka menelusuri Sungai Bungan dan Bulit, lalu turun ke Sungai Penane dan Kaso di sebelah timur.

Meski ekspedisi itu merupakan ekspedisi pemerintah kolonial, sebagai ilmuwan Nieuwenhuis juga memperhatikan etnografi dan kondisi medis manusia Dayak dan alam sepanjang Kapuas Mahakam.

Arief mengatakan perjalanan bersejarah itu masih tercatat dengan baik dan membuat penasaran para penjelajah. Belum banyak yang mendokumentasikan jalur itu.

Balai Besar TNBKDS membentuk tim Ekspedisi Cross Heart of Borneo 2017 untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan dengan foto dan video, dan memetakan. Tim juga akan menyebarluaskan jalur ekspedisi tersebut serta potensi wisata dan keanekaragaman hayati di sepanjang jalur hulu Sungai Kapuas dan hulu Sungai Mahakam.

Dia berharap jalur itu akan makin dikenal dan menarik perhatian para wisatawan minat khusus baik dari dalam negeri maupun luar negeri.


ANTARA

Berita terkait

8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

15 jam lalu

8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

Ada beberapa cara menahan BAB saat perjalanan jauh. Sebaiknya hindari duduk karena bisa merangsang keluarnya tinja. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

6 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

9 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

18 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

19 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

29 hari lalu

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

29 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

29 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

29 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

30 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya