Serunya Canyoning di Lombok

Reporter

Selasa, 25 Juli 2017 19:22 WIB

Seorang peserta olahraga canyoning menuruni ngarai di Sungai Banyu Mala, Desa Sambangan, Kabupaten Buleleng, Bali, (12/10). Canyoning adalah olahraga penelusuran ngarai yang memacu adrenalin. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Rasanya saya seperti bermimpi. Hari itu, di Lombok, saya berkesempatan mencoba canyoning atau canyoneering yang masih tergolong baru di Indonesia. Ini adalah olahraga alam bebas yang berbasis penelusuran sungai, ngarai/lembah, dan air terjun. Kegiatan ini memadukan berbagai teknik olahraga alam bebas seperti pemanjatan (climbing), turun tebing (rappelling), berenang (swimming), dan lompat tebing (cliff jumping).



Instruktur canyoning di Lombok, Supii Liem, mengatakan, semula kegiatan ini lebih ditujukan untuk penelitian seperti hidrologi, klimatologi, ekologi, dan berbagai penelitian lain. “Sejak akhir 1800-an, canyoning berkembang di wilayah Eropa, Amerika, serta meluas ke wilayah Australia yang disebut sebagai surga para canyoneer (sebutan untuk pegiat canyoning),” katanya.



Meski berkembang di Eropa dan Amerika, pusat organisasi internasional yang menyusun pedoman standar keselamatan justru berada di Bali, Indonesia. Organisasi bernama International Canyoning Organization Professional (ICOPro) ini mengeluarkan sertifikasi bagi instruktur canyoning.


Advertising
Advertising


Karena sadar canyoning bukan olahraga biasa, saya meminta teman-teman yang sudah biasa berolahraga canyoning di Lombok mendamping petualangan ini. Supii Liem dan kawan-kawannya adalah pemegang sertifikat instruktur dari ICOPro. Jadi, saya tak perlu merasa khawatir ber-canyoning.



Kami memulai petualangan ini dari Desa Gumatar di kaki Gunung Rinjani. Desa Gumatar merupakan salah satu desa adat yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisi suku Sasak. Desa ini juga penghasil kopi Robusta di Lombok Utara. Kami menempuh waktu 20 menit dengan sepeda motor dari Desa Gumatar ke lokasi canyoning dimulai. Usai memakai semua perlengkapan standar, kami diajak menelusuri sungai Tiu Ngumbak selama tiga jam. Air terjun setinggi 50 meter yang harus dituruni jadi penutup petualangan canyoning saya di Lombok Utara.



Mau tahu petualangan saya lengkapnya? Silahkan simak video canyoning di Tempo Channel berikut ini. (Alfan Noviar)



Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

7 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

9 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

15 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

18 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

19 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

34 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

49 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

50 hari lalu

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

56 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya