Yogyakarta Gelar Festival Budaya Kampoeng Musikanan

Reporter

Jumat, 14 Juli 2017 07:47 WIB

Kirab merti Golong-Gilig diarak keliling kampung Dipowinatan, Yogyakarta, 18 Agustus 2016. Upacara merti golong gilig Kampung Dipowinatan merupakan upaya warga setempat dalam mempertahankan persatuan. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta akan menghidupkan tradisi di Kampung Musikanan yang merupakan kawasan tempat tinggal para abdi dalem pemain musik Keraton Yogyakarta. Hal itu dilakukan dengan menggelar "Festival Budaya Kampoeng Musikanan 2017".

Sekretaris Dinas Pariwisata DIY Ruse Sutikno di Yogyakarta, Kamis, mengatakan festival ini akan diselenggarakan bersama para seniman dan budayawan pada 16 Juli 2017 di sepanjang Jalan Kampung Musikanan, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton, Kota Yogyakarta.

"Tujuan kami bisa mengenalkan dan menghidupkan kembali tradisi bermusik di kampung tempat bermukimnya para pemain musik keraton itu," kata dia.

Selain mengingatkan kembali sejarah Kampung Musikanan kepada masyarakat, Ruse berharap melalui festival itu akan mampu menjadikan kampung itu sebagai destinasi wisata baru di DIY.

Ketua Panitia, Prijo Mustiko mengatakan festival dengan tema "Merayakan Kebhinekaan Musik Nusantara" itu mencakup beragam kegiatan. Rangakain acara akan diawali karnaval musik. Setelah itu ada pentas musik tiga panggung, bazaar kuliner, kerajinan, pameran foto dokumentasi, animasi, alat musik kuno, dan diskusi.


Prijo menjelaskan karnaval musik akan melintasi Jalan Kemitbumen-Jalan Wijilan-Jalan Ibu Ruswo hingga Jalan Pekapalan Kidul. Karnaval akan diikuti 200 orang peserta terdiri atas Bergada Ungel-ungelan Prajurit Keraton Yogyakarta, Drumband siswa SDN Keputran I, Grup Seni Recorder dan Kenthongan Siswa SDN Keputran I, Grup Seni Topeng Ireng Musikanan, dan Marchingband DC Kota Yogyakarta.

Pentas musik 3 panggung, kata dia, akan terbagi di tiga tempat yakni Panggung Montecarlo yang berada di depan SDN Keputran I, Panggung Djoned di depan Puskesmas Keraton, serta Panggung Miss Surip di Pasar Bludiran, Yogyakarta. Panggung-panggung itu menampilkan beragam aliran musik mulai jazz, klasik, hingga keroncong.

Ketua RT 15, Kampung Musikanan, Sigit Wicaksono berharap penyelenggaraan festival itu mampu menghidupkan kembali geliat seni musik di kampung yang terletak di sebelah timur Pagelaran dan Siti Hinggil Keraton Yogyakarta itu.

Menurut Sigit, selain sebagai tempat tinggal para musisi Keraton, banyak musisi besar Indonesia yang lahir di kampung itu seperti Idris Sardi, Embong Rahardjo, dan banyak musisi nasional lainnya. "Karena tuntutan ekonomi banyak yang berhijrah ke Jakarta. Namun sampai sekarang masih banyak penerusnya di kampung itu," kata dia.

Kampung Musikanan terdiri atas tiga rukun tetangga yaitu RT 57, RT 58, serta RT 59. Akses masuk kampung itu hanya berupa gang kecil yang hanya cukup dilewati pejalan kaki dan sepeda motor.

"Dahulu alat musik dibunyikan sepanjang hari di kampung ini. Musiknya bukan karawitan namun perpaduan musik Jawa dan Belanda," kata dia.


ANTARA

Berita terkait

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.

Baca Selengkapnya

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.

Baca Selengkapnya

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.

Baca Selengkapnya