Bali Mandara Mahalango Dimeriahkan 70 Pementasan Seni

Reporter

Kamis, 6 Juli 2017 15:28 WIB

Sejumlah seniman membawakan tari kolosal Siwa Nata Raja yaitu salah satu dari sembilan tari Bali yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dalam parade Pesta Kesenian Bali ke-39 di depan Monuman Bajra Sandhi, Denpasar, 10 Juni 2017. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 70 pementasan seni akan meramaikan ajang Bali Mandara Mahalango (BMM) di Taman Budaya, Denpasar, yang akan digelar dari 9 Juli 2017 hingga 50 hari ke depan.

"Setiap hari akan menampilkan satu pementasan, khusus pada akhir pekan ada dua pementasan dan berlangsung selama 50 hari," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha saat menggelar pertemuan dengan para kurator dan panitia, di Denpasar, Rabu.

Pembukaan Bali Mahalango dijadwalkan mulai pada 9 Juli 2017 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Denpasar, dengan menyajikan garapan kolosal musik kolaborasi Pramusti Bali berjudul "Harmoni Gita Nusantara".

Sementara itu, pengamat sekaligus kurator Bali Mandara Mahalango Prof Dr I Made Bandem mengatakan hadirnya pentas kesenian setelah pelaksanaan Pesta Kesenian Bali tentu semakin menguatkan pemetaan kesenian di Bali.

"Tiga agenda seni terbesar berhasil kita petakan untuk menampung para kreator seni menyajikan karyanya di panggung seni pertunjukan di Bali, yaitu PKB yang diformat berdasarkan peraturan daerah dalam upaya pelestarian dan pengembangan kesenian klasik, sedangkan Mahalango kini hadir memberikan ruang atau menampung kesenian yang lebih populer, ditambah Bali Mandara Nawanatya yang lebih mengarah pada kesenian kotemporer," ujar Bandem.

Bandem mengemukakan, pada ajang PKB itu porsi kesenian klasik hampir 60 persen, sementara kesenian populer dan kontemporer masing-masing 20 persen, sedangkan Bali Mahalango memberikan kesempatan kesenian populer 60 persen, dan kesenian klasik dan kotemporer masing-masing 20 persen. Untuk pagelaran Bali Nawanatya formatnya kesenian kotemporer 60 persen, sedangkan kesenian populer dan kesenian klasik masing-masing 20 persen.

"Nah yang cukup mengetarkan Bali Mahalango tahun lalu telah menghasilkan karya baru, di antaranya garapan drama musikal oleh ISI Denpasar, dan Wayang Rare Angon dengan menampilkan dalang lebih dari satu. Ini kita patut bangga, greget seniman kita luar biasa," ucapnya.

Oleh karena itu, menurut dia, tidak salah kalau pemerintah telah memberikan ruang kebebasan kepada para seniman agar mampu menghadirkan karya baru, yang menghibur, dan tentunya sehat ditonton.

Sementara itu, penangung jawab sajian kolosal musik kolaborasi yang juga Ketua Pramusti Bali IGN "Rahman" Murthana menyatakan kesiapan para artis, pelawak yang akan mengisi hajatan pembukaan Bali Mandara Mahalango nanti.

"Pramusti merupakan persatuan, artis, musisi, pencipta lagu dan insan seni. Kali ini kami menggarap sebuah kolaborasi musik dengan mengusung tema yang sangat relevan digaungkan saat ini yaitu momentum semangat nasionalisme kebhinekaan kita," ucap Rahman.

Garapan tersebut nantinya dibagi menjadi beberapa segmen atau sesi pentas. Setiap pengantar dibagi beberapa segmen dengan menampilkan lawakan Bali yang menyampaikan narasi pentas.

"Kami hadirkan pelawak-pelawak senior seperti Dabdab, Perak, Cedil serta kelompok Topeng Tugek, Carangsari, Badung, dengan harapan gaung pembukaan menghadirkan para pelawak senior tersebut mampu menggetarkan panggung nantinya," ujarnya.

Sejumlah pengisi acara yang dilibatkan di antaranya Sanggar Palawara, Cahya Art, Drum Percusion, musisi yang tampil adalah Joni Agung & Double T feat Genjek Masekepung dan sejumlah artis Pramusti Bali lainnya.

"Selain memanfaatkan momentum nasionalisme, juga mengapresiasi sesepuh musisi Bali, almarhum IGP Wedhasmara. Beliau adalah musisi pencipta lagu yang sudah menasional. Untuk mengapresiasi Beliau, maka kami akan bawakan lagu-lagu ciptaannya, dan kita bangga memiliki musisi yang melegenda," ujar Rahman.



ANTARA



Advertising
Advertising

Berita terkait

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

50 hari lalu

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya

30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

12 Desember 2023

30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

Tujuan paling populer wisatawan adalah Pulau Bali yang identik dengan keindahan alam dan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

4 Desember 2023

6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

Tips liburan pertama ke Bali yang paling utama adalah melakukan riset mendalam tentang wisata alam dan kebudayaan di Bali. Berikut informasinya

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

27 November 2023

Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

Berikut ini 4 jenis kopi khas Bali dengan proses yang berbeda-beda dari tanaman biji kopi arabika Kintamani.

Baca Selengkapnya

5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

18 Juli 2023

5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

Saat jantung berdebar karena adrenalin meningkat, mata disuguhi pemandangan alam Bali yang menakjubkan. Mau coba?

Baca Selengkapnya

5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

17 Juli 2023

5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

Selain Desa Penglipuran yang terkenal dengan kebersihan dan konsep arsitekturnya, terdapat beberapa desa di Bali yang tak kalah indah.

Baca Selengkapnya

Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

24 Juni 2023

Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

Larangan dan kewajiban bagi wisatawan asing di Bali itu disediakan dalam tiga bahasa.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

19 Juni 2023

Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan rencana larangan itu demi menjaga kesucian gunung di Bali yang juga kerap menjadi lokasi ritual.

Baca Selengkapnya

Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

7 Juni 2023

Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

Tak mau perilaku buruk terus-menerus dilakukan oleh WNA, Pemerintah Provinsi Bali pun mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

6 Juni 2023

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terjadi sejak dua bulan terakhir dan dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya