TEMPO.CO, Gunung Kidul - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar pameran arsip yang bertempat di kompleks Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat. Pameran inibertujuan memperkenalkan potensi dan sejarah lokal kepada masyarakat.
Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan pameran ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat. "Ini merupakan momentum untuk melihat perjalanan sejarah Gunung Kidul," kata Badingahdi Gunung Kidul, Kamis, 17/5.
Dia mengatakan pameran arsip ini dimaksudkan untuk memeringati Hari Arsip ke-46. materi pameran, antara lain, dokumentasi foto tentang peringatan HUT ke-168 Gunung Kidul. Berbagai kegiatan di masyarakat, pemerintahan, hingga berbagai piagam penghargaan.
Badingah berharap kekayaan arsip yang dimiliki DPK nantinya akan ditambah, sehingga akan jelas sejarah perkembangan Gunung Kidul. "Koleksinya masih kurang dan harus ditambah. Saya meminta ke seluruh OPD untuk tertib dan mau mengikuti gerakan sadar arsip dengan menyerahkan dokumen yang dimiliki sebagai koleksi di depo arsip," kata dia. "Harapannya nanti bisa menjadi wisata arsip."
Kepala DPK Gunung Kidul Sudodo menuturkan pameran ini guna memperingati Hari Arsip Nasional dan HUT ke-168 Kabupaten Gunung Kidul. Menurutnya, hal ini guna memberikan informasi kepada masyarakat tentang peristiwa sejarah.
Dia mengatakan akan berusaha menambah arsip yang ada sehingga semakin beragam. "Kami juga membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin menyerahkan dokumen yang dimiliki sebagai koleksi di depo arsip," katanya.