Manisnya Tradisi Serak Gulo Di Padang

Reporter

Rabu, 1 Maret 2017 13:08 WIB

Ribuan masyarakat mengikuti tradisi Serak Gulo (Tabur Gula) di depan Masjid Muhammadan, di Pasar Batipuah Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, 21 Maret 2015. Tradisi ini diikuti warga Padang dan warga keturunan India yang berada di Kota Padang. TEMPO/Andri El Faruqi

TEMPO.CO, Jakarta - Warga muslim keturunan India di Kota Padang, Sumatera Barat, punya tradisi unik yang digelar setiap 1 Jumadil Akhir penanggalan Hijriyah. Nama tradisi itu sebar gulo (tabur gula). Setiap tanggal tersebut, mereka berkumpul membagikan tiga ton gula pasir di jalan Pasar Batipuh, depan Masjid Muhammadan, Kecamatan Padang Selatan.

“Gula itu dibagikan dengan cara melemparnya dari atas masjid kepada warga sekitar," kata Ketua Himpunan Keluarga Muhammadan Padang Ali Khan Abu Bakar, Senin, 27 Februari 2017. Gula itu dibungkus dengan kain warna-warni setiap 100 atau 500 gram.


Ali mengatakan tradisi ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan memperingati hari lahir Souhul Hamid pada 1 Jumadil Akhir. Souhul Hamid adalah salah seorang penyebar agama Islam, dan gula merupakan sesuatu yang manis, yang harus dibagikan kepada sesama.

Warga membungkus gula dengan kain perca warna-warni (Antara)

"Kegiatan ini juga sudah menjadi suatu kebudayaan kami yang sudah dilakukan ratusan tahun lalu," ujar Ali.

Persiapan untuk tradisi ini hanya butuh tiga hari. Warga tidak dipaksa mengumpulkan gula. “Karena sudah tradisi, maka dalam tiga hari telah terkumpul," ujarnya. Gula pasir yang dikumpulkan tersebut dibungkus dengan kain berwarna-warni. Kemudian, bungkusan gula ini dilemparkan dari atas atap masjid Muhammadan oleh 15 orang pria.

Namun, sebelum tebar gula dimulai, dilakukan ritual pemasangan bendera pada bagian sisi masjid dengan seutas tali sepanjang 20 meter. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan selawat, pembacaan doa bersama, kemudian pelemparan gula pun dilakukan.

Bungkusan gula beterbangan dan ratusan warga pun berebut di bawah untuk mendapatkan gula yang dipandang sebagai simbol keberkahan.

Warga siap menerima bungkusan gula yang dilempar dari atas masjid (Tempo/Andri El faruqi)

Salah satu warga keturunan muslim India, Haria, yang membawa serta keluarga untuk mengikuti tradisi tersebut, mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat sekali. ”Bisa menjadi ajang hiburan bagi keluarga sekaligus pengenalan budaya keturunan,” kata dia.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan budaya ini harus dijaga kelestariannya. "Ini akan menjadi agenda tahunan berupa festival dengan acara puncak serak gulo ini,” ujar dia.

ANTARA

Berita terkait

Tiga Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kota Padang

8 Juni 2023

Tiga Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kota Padang

Kota Padang memiliki sejumlah objek wisata religi berupa masjid yang menarik.

Baca Selengkapnya

Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

6 Mei 2023

Menjelajahi Destinasi Wisata di Sumatera Barat, Dari Batu Malin Kundang Hingga Jam Gadang

Sumatera Barat menawarkan beragam objek wisata menarik, mulai dari alam hingga sejarah sehingga banyak dikunjungi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

1 Februari 2023

Saat PKL di Sekitar Jam Gadang Wajib Pakai Baju Adat Minangkabau

Di kawasan Jam Gadang, ada sekitar 490 PKL yang berjualan di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya

Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

1 Februari 2023

Promosi Wisata Sumatera Barat: Budaya Nan Khas, Makanan Nan Lamak, Alam Nan Indah

Ada 85 event yang akan berlangsung sepanjang tahun 2023 di 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Mencicip Lezatnya Gulai Sabo Hingga Panggang Pacak di Jelajah Kuliner Pasaman Barat

6 Januari 2023

Mencicip Lezatnya Gulai Sabo Hingga Panggang Pacak di Jelajah Kuliner Pasaman Barat

Wisatawan dapat mencicip sejumlah kuliner yang memang hanya bisa ditemukan di Kabupaten Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Melihat Wajah Baru Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya Setelah Dipercantik

10 November 2022

Melihat Wajah Baru Kota Tua Padang dan Jembatan Siti Nurbaya Setelah Dipercantik

Wajah baru dua ikon wisata Kota Padang itu pun diresmikan bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Kota Padang Ulang Tahun ke 353, Berikut 8 Keunikannya

7 Agustus 2022

Hari Ini Kota Padang Ulang Tahun ke 353, Berikut 8 Keunikannya

Rumah Makan Padang yang dapat dijumpai di penjuru daerah di Indonesia malahan tak akan ditemui di kotanya sendiri, Kota Padang.

Baca Selengkapnya

6 Tempat Wisata di Sumatera Barat yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran

25 April 2022

6 Tempat Wisata di Sumatera Barat yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Libur Lebaran kurang lengkap jika tak diisi dengan berwisata bersama keluarga ke tempat wisata yang menarik.

Baca Selengkapnya

PT KAI Akan Reaktivasi Kereta Api Sawahlunto, Target Selesai Oktober

25 Februari 2022

PT KAI Akan Reaktivasi Kereta Api Sawahlunto, Target Selesai Oktober

Pengaktifan kembali jalur kereta api Sawahlunto oleh PT KAI ini diharapkan bisa mendorong roda wisata.

Baca Selengkapnya

Cegah Varian Omicron, Perayaan dan Bazar Cap Go Meh di Padang Dibatalkan

24 Januari 2022

Cegah Varian Omicron, Perayaan dan Bazar Cap Go Meh di Padang Dibatalkan

Selain Cap Go Meh, pada Januari 2022 dijadwalkan sejumlah kegiatan, di antaranya Pentas Seni Anak Nagari dan Pasar Van Der Capellen.

Baca Selengkapnya