Sendratari Karmawibangga Pentas Tiap Bulan di Borobudur  

Reporter

Senin, 13 Februari 2017 06:31 WIB

Salah satu cagar alam yang masuk dalam 7 keajaiban dunia pada abad ke-9, Candi Borobudur terlihat berkilau dengan sorotan sinar lampu biru dalam perayaan ulang tahun PBB ke-70 di Magelang, Jawa Tengah, 24 Oktober 2015. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang baru di Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Saban bulan tiap Sabtu kedua, ada pegalaran sendratari Kidung Karmawibangga di lingkungan candi. “Dipentaskan di panggung terbuka Taman Lumbini Candi Borobudur," kata Pendiri Yayasan Brayat Penangkaran Borobudur Sucoro, Sabtu.



Berita lain: Indonesia Juara Destinasi Selam Tingkat Dunia



Yayasan Brayat Penangkaran inilah yang mementaskan sendratari itu bekerja sama dengan Taman Wisata Candi Borobudur. Peluncuran kegiatan itu telah dilakukan Sabtu lalu, antara lain, dihadiri Kepala Unit TWCB Chrisna Murti Adiningrum, Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo, dan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang Iwan Setyarso.

Saat peluncuran itu sempat menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara yang baru saja masuk kompleks percandian. Mereka singgah beberapa saat menyaksikan pementasan sendratari yang dimainkan sekitar 120 penari dan penabuh gamelan itu.

Para penyuguh sendratari itu umumnya seniman petani berasal dari gabungan sejumlah grup kesenian rakyat dari desa-desa di Kabupaten Magelang dan daerah sekitarnya.


Advertising
Advertising


Berita lain: Purwakarta Ancang-ancang Bangun Kampung Air Mbah ...

Hingga saat ini, ujar Sucoro, delapan grup kesenian rakyat telah menyiapkan diri mementaskan sendratari dengan lakon yang mengambil inspirasi dari relief Karmawibangga di Candi Borobudur itu. Mereka akan tampil bergiliran. Grup-grup itu berasal dari sejumlah desa di Kabupaten Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Boyolali.



Sucoro menyebut sejumlah grup itu berbasis kesenian rakyat, seperti kuda lumping, soreng, topeng ireng, jatilan, lengger, badut, dan tuyulan. Anggota mereka beragam, meliputi laki-laki, perempuan, orang tua, pemuda, pemudi, dan anak-anak.

Sucoro menyebut tiga lakon dalam sendratari Kidung Karmawibangga yang telah mereka ciptakan, yakni "Prahara Bumi Shambarabudara", "Kisah Asmara di Bukit Karmawibangga", dan "Pangeran Bajang".

Lakon dalam sendratari tersebut mengandung pesan universal yang penting bagi kehidupan manusia, sebagaimana relief Karmawibangga yang ada di dinding lantai dasar Candi Borobudur.



ANTARA

Berita terkait

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

8 Februari 2023

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

Dieng Culture Festival diisi dengan beragam acara menarik, mulai dari penampilan kesenian tradisional dan pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

14 Januari 2023

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

Dalam kurun waktu mulai Januari hingga Maret 2023, layanan kunjungan wisata di Pracima Tuin Pura Mangkunegaran direncanakan dengan reservasi.

Baca Selengkapnya

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

7 Januari 2023

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

Dibukanya Taman Satwa Taru Jurug atau Solo Safari menyusul telah selesainya revitalisasi tahap pertama.

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

25 Desember 2022

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

Borobudur Highland merupakan satu dari empat program unggulan destinasi pariwisata tahun 2023 yang disusun oleh Badan Otorita Borobudur.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

22 Desember 2022

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

Taman Pracima atau Pracima Tuin dibangun ulang di sebelah barat Pura Mangkunegaran.

Baca Selengkapnya

Cepogo Cheese Park, Destinasi Wisata Keluarga Baru di Kota Susu Boyolali

15 Desember 2022

Cepogo Cheese Park, Destinasi Wisata Keluarga Baru di Kota Susu Boyolali

Cepogo Cheese Park menawarkan wisata edukasi untuk keluarga dengan hawa sejuk pegunungan.

Baca Selengkapnya

Serunya Menjelajahi Kota Lama Semarang Sambil Jalan Kaki, Coba Rute Ini

29 November 2022

Serunya Menjelajahi Kota Lama Semarang Sambil Jalan Kaki, Coba Rute Ini

Kawasan Kota Lama Semarang yang masuk ke dalam jajaran World Heritage City UNESCO itu memiliki banyak atraksi unik, terutama sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tiket Kereta ke Solo Laku Dipesan, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Surakarta

20 November 2022

Tiket Kereta ke Solo Laku Dipesan, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Surakarta

Daya tarik Solo adalah budaya dan kearifan lokal yg sangat kental dan terjaga.

Baca Selengkapnya

Taman Satwa Taru Jurug Bakal Berganti Nama Jadi Solo Safari

18 November 2022

Taman Satwa Taru Jurug Bakal Berganti Nama Jadi Solo Safari

Nama baru Taman Satwa Taru Jurug itu, menurut Wali Kota Solo sebenarnya akan disiapkan untuk menjadi kejutan bagi masyarakat Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran, Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Budaya

8 November 2022

Revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran, Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Budaya

Area Taman Pura Mangkunegaran atau Taman Pracima atau disebut juga dengan nama Pracima Tuin, saat ini dalam tahap revitalisasi.

Baca Selengkapnya