Batik Peranakan Dalam Festival Budaya Tionghoa Yogyakarta

Reporter

Selasa, 7 Februari 2017 08:40 WIB

Warga Tionghoa membersihkan debu dengan kuas sebelum memandikan patung-patung dewa dan dewi beberapa hari menjelang perayaan Tahun Baru Imlek di Kuil Fuk Ling Miauw, Gondomanan, Yogyakarta, Senin (4/2). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Datang dan nikmati kemeriahan Pekan Budaya Tionghoa di Kampung Ketandan yang ada di sisi timur Malioboro, Yogyakarta. Dibuka sejak Ahad, 5 Februari lalu, keriaan ini akan berlangsung sampai 11 Februari. “Ini sudah kedua belas kalinya,” kata Ketua Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun, Rabu, pekan lalu.

Berita lain: Ada 31 Jenis Buah-buhan Di Hutan Desa Wisata ...

Berlangsung sejak 2005, even ini menjadi ajang penampilan budaya, kuliner, dan seni pertunjukan. Memilih tema “Pelangi Nusantara”, Pekan Budaya Tionghoa kali ini menampilkan berbagai budaya Nusantara. “Meski keturunan Tionghoa, mereka kini telah menjadi warga negara Indonesia,” kata Tri.

Selain pentas budaya dan bazar kuliner, panitia pekan budaya juga menggelar sarasehan batik peranakan.

Pada tahun ini, pekan budaya akan berlangsung selama tujuh hari. Sementara tahun sebelumnya berlangsung lima hari.

Kampung Ketandan terletak di sisi timur Jalan Malioboro. Ini merupakan kawasan Pecinan di Yogyakarta. Keberadaan orang Tionghoa di Yogyakarta sudah sejak lama. Bahkan, pada era Sultan Hamengku Buwono III terdapat seorang tokoh Tionghoa bernama Tan Jing Sing di kampung itu.

Berita Lain: Memacu Adrenalin di Jalur Offroad Terpanjang di Jawa ...

Tokoh masyarakat Tionghoa Ketandan, Jimmy Sutanto, mengatakan gagasan menggelar Pekan Budaya Tionghoa ini muncul pada 2005 ketika profesor ilmu pertanian UGM Murdijati Gardjito meneliti resep masakan Tionghoa di Yogyakarta. “Saat itu terpikir kenapa tidak bikin pekan budaya sekalian,” katanya.

Meski digelar bersamaan dengan Tahun Baru Imlek, menurut dia, pekan budaya ini tak sekadar menampilkan budaya dan kuliner Tionghoa. Orang-orang keturunan Tionghoa dan budayanya kini telah berakulturasi dengan masyarakat Nusantara. “Jadi momentumnya saja pas Tahun Baru Cina, tapi budayanya telah menjadi budaya Nusantara,” katanya.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.

Baca Selengkapnya

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.

Baca Selengkapnya

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.

Baca Selengkapnya