Kesenian Genjek Tak Lagi Bercitra Perkumpulan Pemabuk

Reporter

Selasa, 31 Januari 2017 21:02 WIB

Sejumlah warga berjoged saat membawakan Tari Genjek Kolosal dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71 di Taman Sukasada Ujung, Karangasem, Bali, 10 Agustus 2016. Ribuan warga dari 75 desa se-Kabupaten Karangasem turut serta untuk melestarikan kesenian Tari Genjek dari Bali. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Universitas Mahasaraswati Denpasar, Dr. Ida Bagus Nyoman Mantra mengatakan masyarakat telah melakukan inovasi terhadap kesenian Genjek sehingga tak lagi identik dengan perkumpulan orang yang suka mabuk. “Kesenian olah vokal itu juga dikemas sedemikian rupa sehingga mampu menarik wisatawan mancanegara,” kata mantra, Selasa.



Ia mengatakan hal itu saat menjadi pembicara dalam Seminar bertema: "Tontonan Pariwisata Seni Genjek: Dilema Menghapus Citra Pertunjukkan Mabuk" di Fakultas Ilmu Sastra dan Budaya Universitas Udayana di Denpasar. Selain Mantra, tampil pula IBW Widiasa Keniten, sastrawan Bali.



Genjek adalah kesenian khas Kabupaten Karangasem, Bali timur. Jenis kesenian ini bahkan berkembang hingga ke mancanegara seperti Belanda dan Belgia, disamping menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.

Genjek merupakan genre seni kerawaitan Bali yang menggunakan vokal sebagai sumber bunyi utama. Biasanya dilakukan oleh 10 hingga 20 orang pemain yang duduk melingkar lalu menyanyi disertai gerakan tubuh yang menghasilkan sebuah paduan bunyi. Dalam permainan ini satu orang bertindak sebagai pembawa melodi sekaligus komando dan satu orang sebagai pemegang ritme.


Advertising
Advertising


Mantra pengembangan kesenian tersebut mampu memberikan dampak ekonomi kepada seniman. “Selain itu juga untuk melestarikan kesenian Genjek yang merupakan salah satu aset Bali dan Indonesia.”

Ida Bagus Nyoman Mantra menilai, masyarakat telah melakukan inovasi kesenian "Genjek" lewat perpaduan dengan tari tradisonal joged dan kolaborasi dengan tari api. “Upaya tersebut menghasilkan pertunjukkan yang lebih menarik dapat meningkatkan partisipasi para penonton dengan ikut menari (ngibing).”

ANTARA

Berita terkait

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

51 hari lalu

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya

30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

12 Desember 2023

30 Tempat Wisata di Bali Terkini, Populer di Kalangan Wisatawan

Tujuan paling populer wisatawan adalah Pulau Bali yang identik dengan keindahan alam dan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

4 Desember 2023

6 Tips Liburan Pertama ke Bali agar Tidak Boros

Tips liburan pertama ke Bali yang paling utama adalah melakukan riset mendalam tentang wisata alam dan kebudayaan di Bali. Berikut informasinya

Baca Selengkapnya

Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

27 November 2023

Mengenal Jenis Kopi Tradisional di Bali Pulina, dari yang Paling Kuat hingga Manis

Berikut ini 4 jenis kopi khas Bali dengan proses yang berbeda-beda dari tanaman biji kopi arabika Kintamani.

Baca Selengkapnya

5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

18 Juli 2023

5 Spot Ayunan di Bali, Menantang Adrenalin demi Lihat Panorama Menakjubkan

Saat jantung berdebar karena adrenalin meningkat, mata disuguhi pemandangan alam Bali yang menakjubkan. Mau coba?

Baca Selengkapnya

5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

17 Juli 2023

5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya

Selain Desa Penglipuran yang terkenal dengan kebersihan dan konsep arsitekturnya, terdapat beberapa desa di Bali yang tak kalah indah.

Baca Selengkapnya

Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

24 Juni 2023

Setelah Kartu Saku, Bali Buat Barcode Berisi Larangan dan Kewajiban Wisatawan Asing

Larangan dan kewajiban bagi wisatawan asing di Bali itu disediakan dalam tiga bahasa.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

19 Juni 2023

Soal Wacana Larangan Pendakian Gunung di Bali, Sandiaga Uno Sebut Demi Jaga Kesucian

Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan rencana larangan itu demi menjaga kesucian gunung di Bali yang juga kerap menjadi lokasi ritual.

Baca Selengkapnya

Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

7 Juni 2023

Langkah Bali Cegah Perilaku Nakal WNA, Terbitkan Surat Edaran Hingga Bentuk Satgas

Tak mau perilaku buruk terus-menerus dilakukan oleh WNA, Pemerintah Provinsi Bali pun mengambil langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Selengkapnya

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

6 Juni 2023

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terjadi sejak dua bulan terakhir dan dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya